LANGSA, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan naik ke peringkat empat klasemen sementara Liga 2 Wilayah Barat setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-0 di Stadion Langsa, Kota Langsa, Kamis (17/10). Gol tunggal Ayam Kinantan dicetak Tri Handoko dari titik penaltin
Untuk mendobrak pertahanan Persiraja, pelatih PSMS Jafri Sastra memasang dua penyerang dari awal laga. Tri Handoko diduetkan dengan M Renggur. Keduanya didukung Legimin Raharjo, Elina Soka, Ilham Fathoni dan Aidun Sastra Utami di lini tengah.
Formasi ini mendapat perlawanan dari Persiraja. Sejumlah peluang tercipta, melalui Renggur, namun masih gagal menjadi gol. Kiper Persiraja Fakhrurrazi menjadi momok bagi pemain PSMS.
Pada menit ke-41, pendukung PSMS yang datang ke Langsa, akhirnya bersorak, ketika wasit Ginanjar Rahman memberikan hadiah penalti bagi PSMS. Wasit memberikan penalti setelah Renggur dijatuhkan Fakhrurrazi di kotak terlarang.
Tri Handoko yang maju sebagai eksekutor, sukses menjalankan tugasnya. PSMS unggul 1-0. Keputusan wasit ini sempat mendapat protes dari suporter Persiraja yang turut memenuhi Stadion Langsa. Bahkan, mereka sempat melempari hakim haris, sehingga laga sempat terhenti beberapa saat.
Pada babak kedua, Persiraja meningkatkan tensi permainan guna menyamakan kedudukan. Beberapa kali tim berjuluk Laskar Rencong tersebut memiliki peluang, salah satunya melalui Irvan Mofu. Namun tendangannya masih bisa diamankan kiper PSMS Alfonsius.
PSMS juga memiliki kesempatan untuk menggandakan keunggulan melalui Tri Handoko. Tapi tendangannya masih jauh dari sasaran. Hingga pertandingan usai, PSMS tetap unggul 1-0.
Kemenangan ini membuat PSMS berada di jalur menuju babak delapan besar. Ayam Kinantan naik ke posisi empat klasemen sementara Wilayah Berat dengan 34 poin dari 21 laga. Mereka unggul satu angka dari Perserang dan PSCS di posisi lima serta enam.
PSMS dipastikan meraih tiket babak delapan besar jika mampu mengalahkan Babel United pada pertandingan terakhir di Pekanbaru, Senin (21/10) mendatang.
Pelatih PSMS Jafri Sastra pun tidak bisa menyembunyikan kegembiraan atas kemenangan tersebut. Dia memuji pemainnya yang telah berjuang keras untuk menang, meski lawan cukup sulit. “Laga ini cukup berat. Persiraja bermain bagus, meski tidak dengan kekuatan penuh. Kami beruntung bisa menang,” ujar Jafri Sastra.
Pelatih berdarah Minang itu mengakui, timnya bermain cukup baik di babak pertama. Terbukti, mereka memiliki banyak peluang, namun gagal menjadi gol. “Babak pertama seharusnya bisa lebih dari satu gol, tapi kiper Persiraja cukup baik,” tambahnya.
Jafri Sastra mengaku tidak memiliki banyak waktu untuk menikmati kemenangan ini. Setelah ini, mereka fokus untuk menghadapi Babel United di Pekanbaru. “Sekarang kami fokus melawan Babel,” tegasnya.
Sedangkan pelatih Persiraja Hendri Susilo tetap memuji pemainnya, meski kalah. Menurutnya, permainan timnya cukup bagus, namun kurang beruntung. “Kami sudah bermain cukup bagus dengan memberikan perlawanan kepada PSMS, tapi kurang beruntung. Selama kepada PSMS atas kemenangan ini,” pungkasnya. (bbs/dek)