30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Pelajaran Berharga

PSMS vs Penang FA

MEDAN- PSMS versi PT LPIS memetik hasil imbang 2-2 pada laga uji coba kontra klub Divisi III Malaysia, Penang FA di Stadion Mini Kebun Bunga. Sempat unggul dua gol, kemenangan skuad besutan Abdul Rahman Gurning itu dibuyarkan gol bunuh diri Irwanto di menit 64 dan Amir di menit 76.

UJI COBA: Striker PSMS Saktiawan Sinaga berusaha menguasai bola saat timnya beruji coba kontra klub asal Liga Malaysia, Penang FA sore  Stadion Kebun Bunga kemarin . //TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
UJI COBA: Striker PSMS Saktiawan Sinaga berusaha menguasai bola saat timnya beruji coba kontra klub asal Liga Malaysia, Penang FA sore di Stadion Kebun Bunga kemarin . //TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Sebelumnya gol tendangan bebas Juanda Mahyadi di menit 34 lebih dulu membawa PSMS memimpin. Tendangan bebas diberikan pasca pelanggaran yang dilakukan kiper Fazren dengan menyentuh bola dengan tangannya di luar kotak penalti. Aksi ini berujung kartu merah untuknya.

Berikutnya Saktiawan Sinaga menambah keunggulan di menit 62. Namun Penang FA tetap tenang hingga mampu menyamakan keadaan. Permainan dari kaki ke kaki dan serangan balik yang efektif sukses menjadi senjata.

Laga juga berlangsung keras dengan banyaknya kartu yang keluar dari kantong wasit. Selain kartu merah Fazren, Saktiawan Sinaga juga diusir karena menyikut lawan. Selain itu tiga kartu kuning diberikan kepada Erwinsyah Hasibuan, Ari Yuganda.

Menanggapi hasil ini, pelatih kepala PSMS, Abdul Rahman Gurning mengaku hasil ini memberi pelajaran berharga untuk skuadnya. Apalagi selama lima uji coba terakhir skuadnya terlena dengan kemenangan. “Koordinasi antara lini belakang dengan depan. Masih banyak yang perlu dibenahi. Sektor pertahanan. Dua gol kita kesalahan kita sendiri. Gol kedua kenapa bisa mereka shooting dari jauh. Memang dari sini saya bisa cari kelemahan mendasar,” katanya usai laga.

Dengan beruji coba kontra Penang FA, ini Gurning mengaku mendapat pressure dari lawan. “Ada pressure dari mereka. Selama ini tidak ada. Termasuk mereka juga mau main keras. Ini juga bagus buat kami,” kata eks pelatih PSPS itu.

Gurning juga memuji kolektivitas lawan yang justru lebih baik dari timnya. “Tim mereka sudah terlatih. Lebih bagus kerja sama mereka. Hasil ini terburuk selama uji coba. Anak-anak kurang tenang. Segala kelemahan ini akan kami perbaiki di sisa waktu ini. Untungnya waktu kita panjang,” katanya.

Sementara Pelatih Penang FA, Marzaqwa Abdul Rajaq mengeluhkan buruknya kualitas lapangan Kebun Bunga sehingga dirinya sulit menerapkan permainan maksimal. “Lapangan  sangat buruk. Jika lapangan bagus tentu suporter akan melihat permainan yang lebih baik.  Saya banyak melakukan rotasi untuk melihat keseluruhan pemain saya. Tanggal 17 Februari bulan depan kami akan memulai kompetisi,” kata pria asal Maroko itu.

Sementara Presiden Penang FA, Mohammad Foaz bin Hammid mengaku senang bisa beruji tanding dengan PSMS. “Ini negeri terdekat dengan Penang. Sudah lama kita dengar pemain-pemain hebat dari PSMS. Jadi kami berjanji menggelar pertandingan persahabatan dan di Indonesia cuma bermain dengan PSMS,” bebernya. (don)

PSMS vs Penang FA

MEDAN- PSMS versi PT LPIS memetik hasil imbang 2-2 pada laga uji coba kontra klub Divisi III Malaysia, Penang FA di Stadion Mini Kebun Bunga. Sempat unggul dua gol, kemenangan skuad besutan Abdul Rahman Gurning itu dibuyarkan gol bunuh diri Irwanto di menit 64 dan Amir di menit 76.

UJI COBA: Striker PSMS Saktiawan Sinaga berusaha menguasai bola saat timnya beruji coba kontra klub asal Liga Malaysia, Penang FA sore  Stadion Kebun Bunga kemarin . //TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
UJI COBA: Striker PSMS Saktiawan Sinaga berusaha menguasai bola saat timnya beruji coba kontra klub asal Liga Malaysia, Penang FA sore di Stadion Kebun Bunga kemarin . //TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Sebelumnya gol tendangan bebas Juanda Mahyadi di menit 34 lebih dulu membawa PSMS memimpin. Tendangan bebas diberikan pasca pelanggaran yang dilakukan kiper Fazren dengan menyentuh bola dengan tangannya di luar kotak penalti. Aksi ini berujung kartu merah untuknya.

Berikutnya Saktiawan Sinaga menambah keunggulan di menit 62. Namun Penang FA tetap tenang hingga mampu menyamakan keadaan. Permainan dari kaki ke kaki dan serangan balik yang efektif sukses menjadi senjata.

Laga juga berlangsung keras dengan banyaknya kartu yang keluar dari kantong wasit. Selain kartu merah Fazren, Saktiawan Sinaga juga diusir karena menyikut lawan. Selain itu tiga kartu kuning diberikan kepada Erwinsyah Hasibuan, Ari Yuganda.

Menanggapi hasil ini, pelatih kepala PSMS, Abdul Rahman Gurning mengaku hasil ini memberi pelajaran berharga untuk skuadnya. Apalagi selama lima uji coba terakhir skuadnya terlena dengan kemenangan. “Koordinasi antara lini belakang dengan depan. Masih banyak yang perlu dibenahi. Sektor pertahanan. Dua gol kita kesalahan kita sendiri. Gol kedua kenapa bisa mereka shooting dari jauh. Memang dari sini saya bisa cari kelemahan mendasar,” katanya usai laga.

Dengan beruji coba kontra Penang FA, ini Gurning mengaku mendapat pressure dari lawan. “Ada pressure dari mereka. Selama ini tidak ada. Termasuk mereka juga mau main keras. Ini juga bagus buat kami,” kata eks pelatih PSPS itu.

Gurning juga memuji kolektivitas lawan yang justru lebih baik dari timnya. “Tim mereka sudah terlatih. Lebih bagus kerja sama mereka. Hasil ini terburuk selama uji coba. Anak-anak kurang tenang. Segala kelemahan ini akan kami perbaiki di sisa waktu ini. Untungnya waktu kita panjang,” katanya.

Sementara Pelatih Penang FA, Marzaqwa Abdul Rajaq mengeluhkan buruknya kualitas lapangan Kebun Bunga sehingga dirinya sulit menerapkan permainan maksimal. “Lapangan  sangat buruk. Jika lapangan bagus tentu suporter akan melihat permainan yang lebih baik.  Saya banyak melakukan rotasi untuk melihat keseluruhan pemain saya. Tanggal 17 Februari bulan depan kami akan memulai kompetisi,” kata pria asal Maroko itu.

Sementara Presiden Penang FA, Mohammad Foaz bin Hammid mengaku senang bisa beruji tanding dengan PSMS. “Ini negeri terdekat dengan Penang. Sudah lama kita dengar pemain-pemain hebat dari PSMS. Jadi kami berjanji menggelar pertandingan persahabatan dan di Indonesia cuma bermain dengan PSMS,” bebernya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/