29 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Merajut Asa Tandang

MEDAN- PSMS hanya butuh empat poin untuk memastikan langkah ke babak delapan besar. Empat poin itu masih bisa digapai ketika PSMS melawat ke markas Persitara (26/4) dan Persikabo Bogor (30/4) mendatang. Dari seluruh kontestan di tiga wilayah Divisi Utama musim ini, PSMS merupakan klub di peringkat tiga terbaik dengan raihan poin di atas 40. PSMS memiliki 42 poin dari 22 laga. Artinya, melenggang ke babak selanjutnya masih terbuka lebar.
“Kami akan memaksimalkan persiapan di Medan sebelum berangkat ke Jakarta, Minggu (24/4) nanti,” ujar Pelatih PSMS, Suharto di Mes Kebun Bunga Medan, kemarin (18/4).

Suharto merincikan, latihan persiapan akan digelar mulai hari ini pagi dan sore. Sementara besok, dengan intensitas yang sama, latihan akan digelar di Stadion Teladan Medan. “Kamis (21/4) pagi hari, Jumat (22/4) latihan kami liburkan. Latihan terakhir di Medan Sabtu (23/4) pagi-sore sebelum kami berangkat hari Minggu (24/4),” bebernya.
Tidak salah kalau skuad PSMS memiliki keseriusan yang tinggi jelang dua laga pamungkas tersebut. Jika berhasil memenangkan dua pertandingan terakhir, PSMS kemungkinan masih berpeluang untuk kokoh di posisi runner-up menyalip PSAP Sigli. PSAP Sigli yang saat ini mengantongi 44 poin, hanya tinggal melakoni satu pertandingan lagi di kandang menghadapi PS Bengkulu 30 April mendatang. Jika mampu memenangkan pertandingan, PSAP hanya akan meraih 47 poin.

Sementara untuk PSMS yang saat ini mengantongi 42 poin, dua kemenangan di dua laga terakhir akan membuat PSMS meraih 48 angka, selisih satu lebih banyak dengan PSAP Sigli. “Betul. Harapan PSMS naik paling tidak posisi kedua terbuka kalau bisa memenangkan dua pertandingan mendatang. Tapi satu kemenangan saja saya rasa sudah cukup membuat PSMS aman,” ungkap Suharto.

Melawat ke Jawa, Suharto pun akan membawa lebih banyak amunisi. Selain 19 pemain yang dimiliki saat ini minus Zulkarnain yang harus istirahat pasca menjalani operasi pengangkatan cairan di tendon kaki kirinya, PSMS juga membawa serta dua pemain yang kerap mengikuti latihan bersama PSMS, yakni James Zaidan Saragih dan Madya Siregar.

Di samping persiapan yang bakal digeber, skuad PSMS juga tengah bahagia lantaran bonus yang tertunggak sudah dicarikan. Jumlah keseluruhannya pun lumayan Rp60 juta.

“Ya, sudah dibayarkan semua. Alhamdulillah ada tambahan juga lima juta rupiah untuk pemain,” pungkas Suharto sembari menjelaskan bahwa hari ini, seluruh pemain seperti dijanjikan juga akan memperoleh gaji bulan Maret.
Sementara itu, kondisi fisik seluruh skuad terbilang safety dari cedera. Meski laga kontra PSAP lalu sangat keras, namun nyaris semua pemain dalam kondisi aman. Sebetulnya kekhawatiran sempat melanda Ari Yuganda. Man of the match laga kontra PSAP itu disinyalir kembali cedera. Namun dikonfirmasi ke dokter tim, Roriwansyah Pane disebutkan bahwa tidak ada pemain yang bermasalah. “Saya tidak mendapat laporan ada pemain yang cedera. Berarti semua lancar-lancar saja. Apalagi baru dapat bonus,” kata Rory. (ful)

MEDAN- PSMS hanya butuh empat poin untuk memastikan langkah ke babak delapan besar. Empat poin itu masih bisa digapai ketika PSMS melawat ke markas Persitara (26/4) dan Persikabo Bogor (30/4) mendatang. Dari seluruh kontestan di tiga wilayah Divisi Utama musim ini, PSMS merupakan klub di peringkat tiga terbaik dengan raihan poin di atas 40. PSMS memiliki 42 poin dari 22 laga. Artinya, melenggang ke babak selanjutnya masih terbuka lebar.
“Kami akan memaksimalkan persiapan di Medan sebelum berangkat ke Jakarta, Minggu (24/4) nanti,” ujar Pelatih PSMS, Suharto di Mes Kebun Bunga Medan, kemarin (18/4).

Suharto merincikan, latihan persiapan akan digelar mulai hari ini pagi dan sore. Sementara besok, dengan intensitas yang sama, latihan akan digelar di Stadion Teladan Medan. “Kamis (21/4) pagi hari, Jumat (22/4) latihan kami liburkan. Latihan terakhir di Medan Sabtu (23/4) pagi-sore sebelum kami berangkat hari Minggu (24/4),” bebernya.
Tidak salah kalau skuad PSMS memiliki keseriusan yang tinggi jelang dua laga pamungkas tersebut. Jika berhasil memenangkan dua pertandingan terakhir, PSMS kemungkinan masih berpeluang untuk kokoh di posisi runner-up menyalip PSAP Sigli. PSAP Sigli yang saat ini mengantongi 44 poin, hanya tinggal melakoni satu pertandingan lagi di kandang menghadapi PS Bengkulu 30 April mendatang. Jika mampu memenangkan pertandingan, PSAP hanya akan meraih 47 poin.

Sementara untuk PSMS yang saat ini mengantongi 42 poin, dua kemenangan di dua laga terakhir akan membuat PSMS meraih 48 angka, selisih satu lebih banyak dengan PSAP Sigli. “Betul. Harapan PSMS naik paling tidak posisi kedua terbuka kalau bisa memenangkan dua pertandingan mendatang. Tapi satu kemenangan saja saya rasa sudah cukup membuat PSMS aman,” ungkap Suharto.

Melawat ke Jawa, Suharto pun akan membawa lebih banyak amunisi. Selain 19 pemain yang dimiliki saat ini minus Zulkarnain yang harus istirahat pasca menjalani operasi pengangkatan cairan di tendon kaki kirinya, PSMS juga membawa serta dua pemain yang kerap mengikuti latihan bersama PSMS, yakni James Zaidan Saragih dan Madya Siregar.

Di samping persiapan yang bakal digeber, skuad PSMS juga tengah bahagia lantaran bonus yang tertunggak sudah dicarikan. Jumlah keseluruhannya pun lumayan Rp60 juta.

“Ya, sudah dibayarkan semua. Alhamdulillah ada tambahan juga lima juta rupiah untuk pemain,” pungkas Suharto sembari menjelaskan bahwa hari ini, seluruh pemain seperti dijanjikan juga akan memperoleh gaji bulan Maret.
Sementara itu, kondisi fisik seluruh skuad terbilang safety dari cedera. Meski laga kontra PSAP lalu sangat keras, namun nyaris semua pemain dalam kondisi aman. Sebetulnya kekhawatiran sempat melanda Ari Yuganda. Man of the match laga kontra PSAP itu disinyalir kembali cedera. Namun dikonfirmasi ke dokter tim, Roriwansyah Pane disebutkan bahwa tidak ada pemain yang bermasalah. “Saya tidak mendapat laporan ada pemain yang cedera. Berarti semua lancar-lancar saja. Apalagi baru dapat bonus,” kata Rory. (ful)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/