25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Awas Ada Mahyadi

PSMS vs Sriwijaya FC

MEDAN-Bertandang ke Stadion Teladan menghadapi PSMS, Senin (20/2) sore, Sriwijaya FC mengandalkan pengalaman beberapa pemain eks skuad berjuluk Ayam Kinantan itu. Pasalnya, skuad berjuluk Laskar Wong Kito itu mengkhawatirkan gaya rap-rap yang kini semakin kental setelah dibesut pelatih PSMS Suharto AD.

Asisten pelatih Sriwijaya FC Indrayadi mengaku, tak ada persiapan khusus untuk menghadapi PSMS. “Kita datang dengan persiapan matang,” ungkapnya, Minggu (19/2).

Namun, menurut Indrayadi, tim besutan Kas Hartadi ini sedikit mengkhawatirkan pola permainan yang kerap dipertontonkan anak-anak Medan dalam tiap pertandingan. “Kita tau gaya rap-rap yang kerap ditampilkan PSMS dan tipikal permainan ini cenderung keras. Namun, kita memiliki mantan pemain PSMS di skuad kita seperti Mahyadi Panggabean dan Supardi. Kita harap mereka bisa mengimbangi permainan keras itu,” tuturnya.

Sementara kapten Sriwijaya FC Firman Utina mengatakan, Sriwijaya FC saat ini berada di puncak klasemen sementara. Namun, mereka tetap respect terhadap tim-tim lawan. “Semua pemain memiliki pengalaman dalam bersepakbola. Mudah-mudahan dengan hal ini, besok (Hari ini, Red) bisa menjadi tontonan pertandingan yang menarik,” katanya.

Sementara pelatih PSMS Suharto AD mengaku tak gentar menghadapi tim sekelas Sriwijaya FC. “Tim sekuat apa pun tetap memiliki kelemahan. Dan sisi ini yang bakal kita manfaatkan untuk meraih kemenangan di kandang,” jelas pelatih berkepala plontos ini.

“Kita berharap, anak-anak bisa bermain konsisten dengan konsentrasi tinggi. Dengan begitu kita bisa tetap fight hingga 90 menit pertandingan,” tambahnya.

Hal menarik yang menjadi sorotan dalam laga kali ini adalah, kedua tim sempat bersua di partai final Liga Djarum 2007/2008. Saat itu PSMS dikalahkan di Stadion Jaka Baring dengan skor 3-1. Pada laga tahun itu, PSMS masih diperkuat Mahyadi Panggabean yang saat ini telah memperkuat lini pertahanan Sriwijaya FC dan Markus Haris Maulana. Sedangkan Sriwijaya diperkuat Sulaiman Alamsyah Nasution yang kini gelandang potensial bagi PSMS.

Akankah kedua skuad yang masing-masing memiliki pengalaman pertemuan dalam pertandingan grand final Liga Djarum 2007/2008 lalu itu kembali tampil dengan mempertontonkan laga yang seru, dan saling beradu taktik dan strategi? Mari sama-sama kita saksikan, sore ini (20/2). Tentunya masyarakat Kota Medan berharap PSMS mengungguli Sriwijaya FC di Stadion Teladan. (saz)

PSMS vs Sriwijaya FC

MEDAN-Bertandang ke Stadion Teladan menghadapi PSMS, Senin (20/2) sore, Sriwijaya FC mengandalkan pengalaman beberapa pemain eks skuad berjuluk Ayam Kinantan itu. Pasalnya, skuad berjuluk Laskar Wong Kito itu mengkhawatirkan gaya rap-rap yang kini semakin kental setelah dibesut pelatih PSMS Suharto AD.

Asisten pelatih Sriwijaya FC Indrayadi mengaku, tak ada persiapan khusus untuk menghadapi PSMS. “Kita datang dengan persiapan matang,” ungkapnya, Minggu (19/2).

Namun, menurut Indrayadi, tim besutan Kas Hartadi ini sedikit mengkhawatirkan pola permainan yang kerap dipertontonkan anak-anak Medan dalam tiap pertandingan. “Kita tau gaya rap-rap yang kerap ditampilkan PSMS dan tipikal permainan ini cenderung keras. Namun, kita memiliki mantan pemain PSMS di skuad kita seperti Mahyadi Panggabean dan Supardi. Kita harap mereka bisa mengimbangi permainan keras itu,” tuturnya.

Sementara kapten Sriwijaya FC Firman Utina mengatakan, Sriwijaya FC saat ini berada di puncak klasemen sementara. Namun, mereka tetap respect terhadap tim-tim lawan. “Semua pemain memiliki pengalaman dalam bersepakbola. Mudah-mudahan dengan hal ini, besok (Hari ini, Red) bisa menjadi tontonan pertandingan yang menarik,” katanya.

Sementara pelatih PSMS Suharto AD mengaku tak gentar menghadapi tim sekelas Sriwijaya FC. “Tim sekuat apa pun tetap memiliki kelemahan. Dan sisi ini yang bakal kita manfaatkan untuk meraih kemenangan di kandang,” jelas pelatih berkepala plontos ini.

“Kita berharap, anak-anak bisa bermain konsisten dengan konsentrasi tinggi. Dengan begitu kita bisa tetap fight hingga 90 menit pertandingan,” tambahnya.

Hal menarik yang menjadi sorotan dalam laga kali ini adalah, kedua tim sempat bersua di partai final Liga Djarum 2007/2008. Saat itu PSMS dikalahkan di Stadion Jaka Baring dengan skor 3-1. Pada laga tahun itu, PSMS masih diperkuat Mahyadi Panggabean yang saat ini telah memperkuat lini pertahanan Sriwijaya FC dan Markus Haris Maulana. Sedangkan Sriwijaya diperkuat Sulaiman Alamsyah Nasution yang kini gelandang potensial bagi PSMS.

Akankah kedua skuad yang masing-masing memiliki pengalaman pertemuan dalam pertandingan grand final Liga Djarum 2007/2008 lalu itu kembali tampil dengan mempertontonkan laga yang seru, dan saling beradu taktik dan strategi? Mari sama-sama kita saksikan, sore ini (20/2). Tentunya masyarakat Kota Medan berharap PSMS mengungguli Sriwijaya FC di Stadion Teladan. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/