30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Masih Defisit Gol

MEDAN-Hingga pertandingan ke-15, PSMS masih berkutat di posisi 13 klasemen sementara ISL dengan mengoleksi 17 poin. Dari keseluruhan pertandingan yang dilakoni, tim besutan Suharto AD ini baru menghasilkan 16 gol dan kebobolan 19 gol. Artinya masih defisit tiga gol.

Dengan menyisakan dua laga sisa hingga putaran pertama usai, PSMS masih harus memburu gol demi gol ke gawang lawan. Kali ini, kans skuad berjuluk Ayam Kinantan ini akan lebih besar, baik menambah pundi-pundi gol dan meraup poin penuh.

Pasalnya, dua laga sisa ini akan berlangsung di Stadion Teladan, menghadapi PSPS Pekanbaru pada 26 Maret ini dan 30 Maret menghadapi Persija Jakarta. Meski di atas kertas, kedua lawan yang bakal dijamu PSMS merupakan tim-tim papan atas ISL.

“Kita bertanding bukan berdasar kertas. Apa yang terjadi di lapangan itulah faktanya. Dan semua bisa terjadi,” tegas Suharto, Senin (19/3).
Menurutnya, melihat motivasi anak-anak asuhannya, Suharto sangat optimis bisa meraih poin penuh di dua laga sisa tersebut. “Performa tim sudah membaik. Melihat semangat mereka, sepertinya mereka sangat yakin bisa membekuk dua tim besar ISL itu,” ujarnya.

Mengenai defisit gol, Suharto juga mengaku sudah mengantisipasinya. “Ya, kita tahu jumlah gol kita masih lebih rendah dari kebobolan yang kita derita. Ini menyangkut masalah di lini depan dan finishing touch. Dan ini juga sudah menjadi agenda kita menatap latihan berikutnya,” katanya.
Dari data yang dihimpun, top skor PSMS masih dipegang striker asal Nigeria Ikpefua Osas Saha dengan mengoleksi lima gol dari lima pertandingan yang dilakoninya bersama PSMS. Saat dijamu Persib Bandung PSMS menyerah 3-1 dan satu-satunya gol diciptakan olehnya.

Begitu pula saat PSMS bertandang ke Arema Indonesia, PSMS juga takluk 2-1, dan satu gol itu juga diciptakan oleh Saha. Saat menjamu Persiba Balikpapan, PSMS menang besar dengan skor 4-1.

Dari empat gol, satu diantaranya diciptakan oleh Saha. Saat PSMS dikalahkan PSAP 2-1, kembali gol satu-satunya dicetak oleh Saha. Dan terakhir saat meladeni Persela Lamongan, PSMS juga harus menyerah dengan skor 2-1. Dan lagi-lagi, gol semata wayang dicetak dari kaki Saha.
Pencetak gol terbanyak berikutnya dari PSMS yakni Luis Pena dan Zulkarnain yang masing-masing mengoleksi tiga gol. Arie Supriatna dua gol, dan Sasa, Alamsyah serta Nico yang masing-masing mencetak satu gol. (saz)

MEDAN-Hingga pertandingan ke-15, PSMS masih berkutat di posisi 13 klasemen sementara ISL dengan mengoleksi 17 poin. Dari keseluruhan pertandingan yang dilakoni, tim besutan Suharto AD ini baru menghasilkan 16 gol dan kebobolan 19 gol. Artinya masih defisit tiga gol.

Dengan menyisakan dua laga sisa hingga putaran pertama usai, PSMS masih harus memburu gol demi gol ke gawang lawan. Kali ini, kans skuad berjuluk Ayam Kinantan ini akan lebih besar, baik menambah pundi-pundi gol dan meraup poin penuh.

Pasalnya, dua laga sisa ini akan berlangsung di Stadion Teladan, menghadapi PSPS Pekanbaru pada 26 Maret ini dan 30 Maret menghadapi Persija Jakarta. Meski di atas kertas, kedua lawan yang bakal dijamu PSMS merupakan tim-tim papan atas ISL.

“Kita bertanding bukan berdasar kertas. Apa yang terjadi di lapangan itulah faktanya. Dan semua bisa terjadi,” tegas Suharto, Senin (19/3).
Menurutnya, melihat motivasi anak-anak asuhannya, Suharto sangat optimis bisa meraih poin penuh di dua laga sisa tersebut. “Performa tim sudah membaik. Melihat semangat mereka, sepertinya mereka sangat yakin bisa membekuk dua tim besar ISL itu,” ujarnya.

Mengenai defisit gol, Suharto juga mengaku sudah mengantisipasinya. “Ya, kita tahu jumlah gol kita masih lebih rendah dari kebobolan yang kita derita. Ini menyangkut masalah di lini depan dan finishing touch. Dan ini juga sudah menjadi agenda kita menatap latihan berikutnya,” katanya.
Dari data yang dihimpun, top skor PSMS masih dipegang striker asal Nigeria Ikpefua Osas Saha dengan mengoleksi lima gol dari lima pertandingan yang dilakoninya bersama PSMS. Saat dijamu Persib Bandung PSMS menyerah 3-1 dan satu-satunya gol diciptakan olehnya.

Begitu pula saat PSMS bertandang ke Arema Indonesia, PSMS juga takluk 2-1, dan satu gol itu juga diciptakan oleh Saha. Saat menjamu Persiba Balikpapan, PSMS menang besar dengan skor 4-1.

Dari empat gol, satu diantaranya diciptakan oleh Saha. Saat PSMS dikalahkan PSAP 2-1, kembali gol satu-satunya dicetak oleh Saha. Dan terakhir saat meladeni Persela Lamongan, PSMS juga harus menyerah dengan skor 2-1. Dan lagi-lagi, gol semata wayang dicetak dari kaki Saha.
Pencetak gol terbanyak berikutnya dari PSMS yakni Luis Pena dan Zulkarnain yang masing-masing mengoleksi tiga gol. Arie Supriatna dua gol, dan Sasa, Alamsyah serta Nico yang masing-masing mencetak satu gol. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/