24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Pemain Senior Pikir-pikir, Pemain Muda Deal

MEDAN-Pasca negosiasi dengan tim pelatih, para pemain akhirnya dipanggil manajemen untuk melakukan negosiasi kontrak. Rabu (19/12) kemarin di Restoran Yoga Life, enam pemain lebih dulu dipanggil untuk proses tawar menawar harga itu. Enam pemain tersebut antara lain Affan Lubis, Hardiyantono, Rico Simanjuntak, Safrial Irfandi, dan Suheri Daud.

Mulai pukul 16.00 WIB, para pemain satu per satu dipanggil oleh manajemen yang diwakili CEO, Alexander Gho dan Manajer Bahrum Nasution. Affan mendapat giliran pertama kali dipanggil.

embicaraan berlangsung hampir setengah jam. Hasilnya, Affan mengaku belum mencapai kesepakatan dengan manajemen. Ada beberapa hal yang masih menjadi pertimbangan. “Belum sih. Tapi tinggal sedikit lagi kok. Ada sedikit yang masih dibicarakan. Mungkin besok dibicarakan lagi,” katanya.

Affan mengakui harga yang ditawarkan saat ini lebih rendah dari sebelumnya. Negosiasi sebelumnya dilakukan dengan ketua umum Indra Sakti Harahap. “Memang harganya menurun. Tapi tidak signifikan,” ujarnya.

Sementara itu Suheri Daud menemui jalan buntu saat negosiasi kemarin. Manajemen menawarkan harga yang jauh di luar ekspektasinya. Tentu saja di bawah nilai kontraknya saat memperkuat Semen Padang. “Belum ada kesepakatan. Kalau ditanya harga jauhlah dari yang saya perkirakan. Saya tidak bisa bilang persentasenya,” katanya.

Lantas apakah ini berarti Suheri bakal hengkang? Raut wajahnya menyiratkan demikian. “Saya bilang tunda dululah. Tapi sepertinya enggak. Kalau rezeki kan tidak kemana. Mungkin nanti banyak klub IPL laiknnya. Tapi saya nanti komunikasikan dulu dengan pelatih (Suimin-red). Karena dia yang mengajak saya,” bebernya.

Pemain yang pernah merumput bersama Semen Padang ini juga mengaku prioritasnya sebenarnya bermain di PSMS. Namun kenyataan ini membuatnya harus berpikir ulang. “Saya sih dari awal pinginnya main disini (PSMS-red). Dari tahun 2006 dan 2007 tidak kesampaian” jelasnya.

Sementara tiga pemain muda Hardiyantono, Rico Simanjuntak, Safrial Irfandi sudah menjalani kata sepakat.dengan manajemen. Meskipun mengakui harganya tidak tinggi. “Sudah sepakat bang. Kalau soal cukup ya dicukup-cukupilah. Tapi saya mau ngasih pengalaman,” ujarnya.

Manajer, Bahrum Nasution mengatakan proses negosiasi bukannya berlangsung lama soal tawar menawar harga. “Pada prinsipnya lima pemain ini siap untuk membela PSMS. Deal-deal sudah mendekati kesepakatan. PSMS arahnya kemana. Kalau kami pembinaan yang kami prioritaskan. Sekarang pemain lokal yang masih kami prioritaskan.,” katanya.

Namun soal Suheri Daud, manajemen bersikeras tidak akan merubah harga. “Kami manajemen tidak pernah menjanjikan apapun. Kalau memang dia tidak mau ya terserah. Kita tidak punya pemain besar, tapi kita mau melahirkan pemain. Kita tidak malu dengan keadaan. Kita coba realistis,” tambahnya. (don)

MEDAN-Pasca negosiasi dengan tim pelatih, para pemain akhirnya dipanggil manajemen untuk melakukan negosiasi kontrak. Rabu (19/12) kemarin di Restoran Yoga Life, enam pemain lebih dulu dipanggil untuk proses tawar menawar harga itu. Enam pemain tersebut antara lain Affan Lubis, Hardiyantono, Rico Simanjuntak, Safrial Irfandi, dan Suheri Daud.

Mulai pukul 16.00 WIB, para pemain satu per satu dipanggil oleh manajemen yang diwakili CEO, Alexander Gho dan Manajer Bahrum Nasution. Affan mendapat giliran pertama kali dipanggil.

embicaraan berlangsung hampir setengah jam. Hasilnya, Affan mengaku belum mencapai kesepakatan dengan manajemen. Ada beberapa hal yang masih menjadi pertimbangan. “Belum sih. Tapi tinggal sedikit lagi kok. Ada sedikit yang masih dibicarakan. Mungkin besok dibicarakan lagi,” katanya.

Affan mengakui harga yang ditawarkan saat ini lebih rendah dari sebelumnya. Negosiasi sebelumnya dilakukan dengan ketua umum Indra Sakti Harahap. “Memang harganya menurun. Tapi tidak signifikan,” ujarnya.

Sementara itu Suheri Daud menemui jalan buntu saat negosiasi kemarin. Manajemen menawarkan harga yang jauh di luar ekspektasinya. Tentu saja di bawah nilai kontraknya saat memperkuat Semen Padang. “Belum ada kesepakatan. Kalau ditanya harga jauhlah dari yang saya perkirakan. Saya tidak bisa bilang persentasenya,” katanya.

Lantas apakah ini berarti Suheri bakal hengkang? Raut wajahnya menyiratkan demikian. “Saya bilang tunda dululah. Tapi sepertinya enggak. Kalau rezeki kan tidak kemana. Mungkin nanti banyak klub IPL laiknnya. Tapi saya nanti komunikasikan dulu dengan pelatih (Suimin-red). Karena dia yang mengajak saya,” bebernya.

Pemain yang pernah merumput bersama Semen Padang ini juga mengaku prioritasnya sebenarnya bermain di PSMS. Namun kenyataan ini membuatnya harus berpikir ulang. “Saya sih dari awal pinginnya main disini (PSMS-red). Dari tahun 2006 dan 2007 tidak kesampaian” jelasnya.

Sementara tiga pemain muda Hardiyantono, Rico Simanjuntak, Safrial Irfandi sudah menjalani kata sepakat.dengan manajemen. Meskipun mengakui harganya tidak tinggi. “Sudah sepakat bang. Kalau soal cukup ya dicukup-cukupilah. Tapi saya mau ngasih pengalaman,” ujarnya.

Manajer, Bahrum Nasution mengatakan proses negosiasi bukannya berlangsung lama soal tawar menawar harga. “Pada prinsipnya lima pemain ini siap untuk membela PSMS. Deal-deal sudah mendekati kesepakatan. PSMS arahnya kemana. Kalau kami pembinaan yang kami prioritaskan. Sekarang pemain lokal yang masih kami prioritaskan.,” katanya.

Namun soal Suheri Daud, manajemen bersikeras tidak akan merubah harga. “Kami manajemen tidak pernah menjanjikan apapun. Kalau memang dia tidak mau ya terserah. Kita tidak punya pemain besar, tapi kita mau melahirkan pemain. Kita tidak malu dengan keadaan. Kita coba realistis,” tambahnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/