25 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Libatkan Dukun, Investigasi Dimulai

MEDAN– Kasus suap yang diduga mendera sejumlah pemain PSMS saat melawan Persiba Bantul, sudah diinvestigasi oleh manajemen PSMS.

Manajer PSMS Idris yang awalnya tak percaya atas dugaan itu mengaku sudah menunjuk orang-orang berkompeten untuk menyelidiki kasus ini. “Sudah, penyelidikan sudah kita jalankan. Mudah-mudahan hasilnya maksimal dan bisa dibuktikan,” beber Idris.

Untuk kepentingan penyelidikan Idris enggan membeber siapa saja yang ditugaskan. Yang pasti banyak hal bisa dimanfaatkan untuk menggali informasi yang bisa menguatkan bukti-bukti indikasi suap tersebut.

“Penyelidikan akan dilakukan dari semua aspek. Seperti pengecekan rekening pemain, riwayat percakapan telepon, pesan singkat, dan berbagai hal lain untuk memperkuat bukti terlibat atau tidaknya pemain,” sambungnya.
Tidak hanya itu, pihaknya dalam waktu dekat juga akan mengumpulkan pemain sebagai bagian dari proses penyelidikan.  Pertemuan yang dijadwal 25 Mei itu akan  menjadwalkan pertemuan langsung antara manajemen dan pemain. Kata Idris, pemain terduga suap nantinya akan disuruh mengaku lebih dulu.

“Memang sudah ada yang kami curigai. Tapi kami tak ingin membeberkan nama karena alasan asa praduga tak bersalah. Tidak etis dibeberkaan siapa yang kami curigai, tapi rasa curiga tidak salah juga kan,” katanya.
Secara pribadi, dirinya mengaku, sejak awal, dia adalah salah satu orang yang tidak melihat adanya indikasi kecurangan yang dilakukan pemain saat pertandingan berlangsung. Namun, karena masukan dari berbagai pihak yang melihat aroma pengkhianatan, pihaknya baru melakukan upaya ke arah penyelidikan.

“Saya sama sekali tidak ada melihat kecurangan dari pemain waktu pertandingan hari itu, tapi karena adanya informasi dari berbagai pihak, jadi kami tampung dan berupaya melakukan penyelidikan,” katanya lagi.
Di samping itu, upaya mengungkap siapa yang benar-benar menerima suap juga melibatkan jalur gaib alias via perdukunan. Hal ini masih samar namun ada sekelompok orang dan sejumlah pemain yang mencoba mencari tahu ke paranormal.

Hasilnya pun variatif. Ada paranormal yang menyebut ada dua pemain PSMS yang memang kena suap lengkap dengan namanya. Ada juga yang bilang bahwa pemain tertuduh suap ini adalah korban dari keganasan perdukunan saat pertandingan melawan Persiba itu sendiri.

“Kabarnya memang sampai ada yang ke dukun untuk mencari tahu. Tapi itu kan tidak bisa dibuktikan,” kata Nata Simangunsong, Ketua Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan kemarin. (ful)

MEDAN– Kasus suap yang diduga mendera sejumlah pemain PSMS saat melawan Persiba Bantul, sudah diinvestigasi oleh manajemen PSMS.

Manajer PSMS Idris yang awalnya tak percaya atas dugaan itu mengaku sudah menunjuk orang-orang berkompeten untuk menyelidiki kasus ini. “Sudah, penyelidikan sudah kita jalankan. Mudah-mudahan hasilnya maksimal dan bisa dibuktikan,” beber Idris.

Untuk kepentingan penyelidikan Idris enggan membeber siapa saja yang ditugaskan. Yang pasti banyak hal bisa dimanfaatkan untuk menggali informasi yang bisa menguatkan bukti-bukti indikasi suap tersebut.

“Penyelidikan akan dilakukan dari semua aspek. Seperti pengecekan rekening pemain, riwayat percakapan telepon, pesan singkat, dan berbagai hal lain untuk memperkuat bukti terlibat atau tidaknya pemain,” sambungnya.
Tidak hanya itu, pihaknya dalam waktu dekat juga akan mengumpulkan pemain sebagai bagian dari proses penyelidikan.  Pertemuan yang dijadwal 25 Mei itu akan  menjadwalkan pertemuan langsung antara manajemen dan pemain. Kata Idris, pemain terduga suap nantinya akan disuruh mengaku lebih dulu.

“Memang sudah ada yang kami curigai. Tapi kami tak ingin membeberkan nama karena alasan asa praduga tak bersalah. Tidak etis dibeberkaan siapa yang kami curigai, tapi rasa curiga tidak salah juga kan,” katanya.
Secara pribadi, dirinya mengaku, sejak awal, dia adalah salah satu orang yang tidak melihat adanya indikasi kecurangan yang dilakukan pemain saat pertandingan berlangsung. Namun, karena masukan dari berbagai pihak yang melihat aroma pengkhianatan, pihaknya baru melakukan upaya ke arah penyelidikan.

“Saya sama sekali tidak ada melihat kecurangan dari pemain waktu pertandingan hari itu, tapi karena adanya informasi dari berbagai pihak, jadi kami tampung dan berupaya melakukan penyelidikan,” katanya lagi.
Di samping itu, upaya mengungkap siapa yang benar-benar menerima suap juga melibatkan jalur gaib alias via perdukunan. Hal ini masih samar namun ada sekelompok orang dan sejumlah pemain yang mencoba mencari tahu ke paranormal.

Hasilnya pun variatif. Ada paranormal yang menyebut ada dua pemain PSMS yang memang kena suap lengkap dengan namanya. Ada juga yang bilang bahwa pemain tertuduh suap ini adalah korban dari keganasan perdukunan saat pertandingan melawan Persiba itu sendiri.

“Kabarnya memang sampai ada yang ke dukun untuk mencari tahu. Tapi itu kan tidak bisa dibuktikan,” kata Nata Simangunsong, Ketua Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan kemarin. (ful)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/