26.7 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Menambah Kesan Feminin

Sepeda Motor Matik Bagi Perempuan

Sepeda motor merupakan alat transportasi yang paling banyak di Indonesia termasuk di Kota Medan. Jika dulu, hanya ada motor bebek yang menggunakan transmisi semi-otomatis yang sederhana, kini sudah ada motor dengan transimisi otomatis yang dikenal dengan motor matic. Kaum perempuan termasuk diuntungkan dengan motor matic ini.

Pasalnya, naik motor matic lebih gampang. Tinggal hidupkan motor, putar gas, jalan. Tanpa memindahkan perseneling dan menekan kopling, matic menjadi pilihan utama ibu-ibu, perempuan, bahkan laki-laki juga ikut memakai matic. Tapi awalnya, motor matic didesain khusus untuk wanita.

Nah, sampai saat ini, skutik yang beredar di pasaran masih dikuasai tiga nama. Sebut saja Yamaha Mio, Suzuki Spin, dan Honda Vario. Ketiganya berasal dari pabrikan Jepang. Meski awalnya jenis motor skutik dipelopori Kymco Jetmatic dari Taiwan dan Corza Vespa, tapi tak selaris ketiga merek motor tersebut.

Faktanya, bagi kamu hawa yang menggunakan matic dapat memberikan kemudahan, terutama bagi mereka yang menggunakan sepatu high heels karena dudukan tempat kaki sejajar, jadi tidak membuat kaki harus bekerja keras. Rem pada motor matic berada di dekat tangan, baik sebelah kiri maupun sebelah kanan.

Berbeda dengan motor 4 tak, dimana untuk menggerem harus menggunakan tangan dan juga kaki. Hal inilah yang sangat merepotkan bagi para wanita yang menggunakan high heels dan juga rok. “Lebih enak naik motor metic, apalagi motor matic lebih rendah sehingga membuat kaki tidak jinjit saat cecah ke aspal,” ucap Becky, karyawati CS di bank swasta di Medan.

Gunarko, Promotion Manager CV Indako Trading mengatakan, bagi kaum hawa yang mengendarai motor metic, akan semakin menambah kesan feminim karena motor matic memang awalnya dirancang untuk wanita. “Tapi akhirnya disukai kaum lelaki,” ujarnya.

Menurutnya, kaum hawa yang mengendari motor matic akan semakin kelihat lebih anggun karena body matic yang lebih ramping dan sporty. Sedangkan bagi pria yang menggunakan matic justru akan kelihatan lebih trendy. “Makanya kalau konsumen perempuan hampir semuanya memilih motor matic untuk kendaraannya,” kata Gunarko.
Begitu juga kata Direktur Andika Modelling School, Andika. Kata dia, perempuan yang mengendarai motor metic semakin menambah kesan feminim. “Apalagi kalau si perempuan yang mengendarai motor metic adalah remaja dengan mengenakan kostum yang pas di badan atau dengan blazer, maka akan kelihatan semakin anggun,” kata dia.
Tak bisa dipungkiri kalau kita sendiri sering melihat pengendara motor wanita mengendarai motor matic dibanding motor jenis lainnya di jalanan kota. Jika wanita pengendaranya terkesan feminim, bagaimana penilaian Anda? (mag-9/ila)

Nggak Ribet, Lebih Simpel

Sejak dikeluarkan sepeda motor dengan mesin matic pada tahun 2000-an, sepeda motor yang menggunakan mesin 4 tak dan lainnya kurang diminati oleh masyarakat. Tapi belakangan, sepeda motor yang awalnya dirancang untuk para wanita, semakin digemari wanita bahkan kaum adam.

Motor dengan mesin roda 2 ini awalnya merupakan renovasi dan inovasi dari Vespa, sepeda motor yang sempat booming pada tahun 1970an dan 1980. Tahun yang terus bertambah, teknologi yang semakin canggih menjadikan mesin 2 tak turun pamor. Tapi tak semua orang yang memilih motor ini dengan berbagai alasan. “Harganya lebih mahal, BBM-nya agak boros kalau pakai matic,” ujar ucok pegawai swasta di Medan.

Borosnya BBM pada motor matic tidak dibantah Gunarko, Promotion Manager CV Indako Trading. “Benar kalau matic dari merek apapun lebih boros BBM. Untuk mengakalinya, mengendarainya harus stabil, jangan digas-gas tidak stabil karena akan banyak memakan BBM,” akunya.

Tapi, bagi yang memilih motor matic, juga punya alasan juga. Selain alasan karena bentuk bodynya yang sporty dan trendy, motor matic juga lebih simpel dalam mengendarainya. “Motor matic lebih enak dikendarai, tinggal gas doank,” kata Isna, salah satu pegawai BUMN di Kota Medan.

Memang, untuk mengendarai motor matic, kita tidak perlu memiliki teknis khusus, cukup menstabilkan posisi badan, putar gas, maka motor dapat dijalankan. Kemudahan yang ditawarkan oleh sepeda motor inilah yang membuat kaun hawa lebih memilih matic untuk mengendarainya.  Tetapi bukan berarti motor matic hanya dikhususkan bagi wanita. Sebab kenyataannya, kaum adam banyak yang memilih menggunakannya. “Motor matic lebih simple, bodynya lebih ramping. Tinggal gas aja jadi nggak capek. Apalagi motor matic juga larinya kencang seperti motor lainnya,” ujar Eko, siswa SMA Negeri 1 Medan ini.

Kecepatan yang dimiliki oleh matic juga dapat mengalahkan kecepatan sepeda motor dengan mesin 4 tak, bahkan 2 tak sekaligus. Makanya motyor metic semakin digemari. Apalagi, motor matic sangat mudah dimodifikasi.
“Untuk modif matic tidak terlalu susah, kita hanya harus mengenal alat yang cocok baik ukuran maupun kegunaan. Tapi memang butuh biaya yang mahal untuk memodifikasinya sampai pada pengecatan body,” kata Tigor dari konumitas motor matic di Medan ini. (mag-9)

Sepeda Motor Matik Bagi Perempuan

Sepeda motor merupakan alat transportasi yang paling banyak di Indonesia termasuk di Kota Medan. Jika dulu, hanya ada motor bebek yang menggunakan transmisi semi-otomatis yang sederhana, kini sudah ada motor dengan transimisi otomatis yang dikenal dengan motor matic. Kaum perempuan termasuk diuntungkan dengan motor matic ini.

Pasalnya, naik motor matic lebih gampang. Tinggal hidupkan motor, putar gas, jalan. Tanpa memindahkan perseneling dan menekan kopling, matic menjadi pilihan utama ibu-ibu, perempuan, bahkan laki-laki juga ikut memakai matic. Tapi awalnya, motor matic didesain khusus untuk wanita.

Nah, sampai saat ini, skutik yang beredar di pasaran masih dikuasai tiga nama. Sebut saja Yamaha Mio, Suzuki Spin, dan Honda Vario. Ketiganya berasal dari pabrikan Jepang. Meski awalnya jenis motor skutik dipelopori Kymco Jetmatic dari Taiwan dan Corza Vespa, tapi tak selaris ketiga merek motor tersebut.

Faktanya, bagi kamu hawa yang menggunakan matic dapat memberikan kemudahan, terutama bagi mereka yang menggunakan sepatu high heels karena dudukan tempat kaki sejajar, jadi tidak membuat kaki harus bekerja keras. Rem pada motor matic berada di dekat tangan, baik sebelah kiri maupun sebelah kanan.

Berbeda dengan motor 4 tak, dimana untuk menggerem harus menggunakan tangan dan juga kaki. Hal inilah yang sangat merepotkan bagi para wanita yang menggunakan high heels dan juga rok. “Lebih enak naik motor metic, apalagi motor matic lebih rendah sehingga membuat kaki tidak jinjit saat cecah ke aspal,” ucap Becky, karyawati CS di bank swasta di Medan.

Gunarko, Promotion Manager CV Indako Trading mengatakan, bagi kaum hawa yang mengendarai motor metic, akan semakin menambah kesan feminim karena motor matic memang awalnya dirancang untuk wanita. “Tapi akhirnya disukai kaum lelaki,” ujarnya.

Menurutnya, kaum hawa yang mengendari motor matic akan semakin kelihat lebih anggun karena body matic yang lebih ramping dan sporty. Sedangkan bagi pria yang menggunakan matic justru akan kelihatan lebih trendy. “Makanya kalau konsumen perempuan hampir semuanya memilih motor matic untuk kendaraannya,” kata Gunarko.
Begitu juga kata Direktur Andika Modelling School, Andika. Kata dia, perempuan yang mengendarai motor metic semakin menambah kesan feminim. “Apalagi kalau si perempuan yang mengendarai motor metic adalah remaja dengan mengenakan kostum yang pas di badan atau dengan blazer, maka akan kelihatan semakin anggun,” kata dia.
Tak bisa dipungkiri kalau kita sendiri sering melihat pengendara motor wanita mengendarai motor matic dibanding motor jenis lainnya di jalanan kota. Jika wanita pengendaranya terkesan feminim, bagaimana penilaian Anda? (mag-9/ila)

Nggak Ribet, Lebih Simpel

Sejak dikeluarkan sepeda motor dengan mesin matic pada tahun 2000-an, sepeda motor yang menggunakan mesin 4 tak dan lainnya kurang diminati oleh masyarakat. Tapi belakangan, sepeda motor yang awalnya dirancang untuk para wanita, semakin digemari wanita bahkan kaum adam.

Motor dengan mesin roda 2 ini awalnya merupakan renovasi dan inovasi dari Vespa, sepeda motor yang sempat booming pada tahun 1970an dan 1980. Tahun yang terus bertambah, teknologi yang semakin canggih menjadikan mesin 2 tak turun pamor. Tapi tak semua orang yang memilih motor ini dengan berbagai alasan. “Harganya lebih mahal, BBM-nya agak boros kalau pakai matic,” ujar ucok pegawai swasta di Medan.

Borosnya BBM pada motor matic tidak dibantah Gunarko, Promotion Manager CV Indako Trading. “Benar kalau matic dari merek apapun lebih boros BBM. Untuk mengakalinya, mengendarainya harus stabil, jangan digas-gas tidak stabil karena akan banyak memakan BBM,” akunya.

Tapi, bagi yang memilih motor matic, juga punya alasan juga. Selain alasan karena bentuk bodynya yang sporty dan trendy, motor matic juga lebih simpel dalam mengendarainya. “Motor matic lebih enak dikendarai, tinggal gas doank,” kata Isna, salah satu pegawai BUMN di Kota Medan.

Memang, untuk mengendarai motor matic, kita tidak perlu memiliki teknis khusus, cukup menstabilkan posisi badan, putar gas, maka motor dapat dijalankan. Kemudahan yang ditawarkan oleh sepeda motor inilah yang membuat kaun hawa lebih memilih matic untuk mengendarainya.  Tetapi bukan berarti motor matic hanya dikhususkan bagi wanita. Sebab kenyataannya, kaum adam banyak yang memilih menggunakannya. “Motor matic lebih simple, bodynya lebih ramping. Tinggal gas aja jadi nggak capek. Apalagi motor matic juga larinya kencang seperti motor lainnya,” ujar Eko, siswa SMA Negeri 1 Medan ini.

Kecepatan yang dimiliki oleh matic juga dapat mengalahkan kecepatan sepeda motor dengan mesin 4 tak, bahkan 2 tak sekaligus. Makanya motyor metic semakin digemari. Apalagi, motor matic sangat mudah dimodifikasi.
“Untuk modif matic tidak terlalu susah, kita hanya harus mengenal alat yang cocok baik ukuran maupun kegunaan. Tapi memang butuh biaya yang mahal untuk memodifikasinya sampai pada pengecatan body,” kata Tigor dari konumitas motor matic di Medan ini. (mag-9)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/