30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tali Asih Baru Setengah

MEDAN- Keseriusan pengurus PSMS Medan untuk memberikan tali asih kepada para pemain yang mengalami tunggakan gaji musim lalu patut dipertanyakan. Pasalnya, jumlah yang diberikan baru setengah dari yang dijanjikan. Sebanyak 15 orang pemain yang telah menerima tali asih itu hanya mendapatkan rata-rata sekitar Rp2 juta dari jumlah yang dijanjikan pengurus sebesar Rp5 juta.

“Saya memang sudah menerima tali asih itu, namun jumlahnya baru Rp2 juta, sedangkan sisanya sebesar Rp3 juta lagi dijanjikan pengurus PSMS akan dibayarkan pada akhir Januari ini, setelah pengurus mengikuti Kongres PSSI di Surabaya nanti,” kata Ahmad Affandi, seorang pemain PSMS musim lalu yang telah menerima tali asih kepada Sumut Pos, Rabu (22/1).

Dikatakan, dirinya terpaksa menerima tali asih itu, meski sebelumnya sempat menolak. Alasan para pemain karena mempertimbangkan nasib PSMS, yang bakal degradasi bila tidak ikut kompetisi Divisi Utama musim ini. “Kami memang sempat menolak, namun setelah mempertimbangkan nasib PSMS ini, kami akhirnya menerima. Kami juga tidak rela PSMS ini mengalami degradasi hanya karena ulah pengurus lama,” jelas adik kandung Afan Lubis tersebut.

Affandi mengakui bahwa sebagian rekannya belum bersedia menerima dana tali asih itu. Da mengaku tidak bisa mencampuri hal tersebut, karena merupakan urusan personal masing-masing. “Memang masih ada yang belum mau menerima dana tali asih itu, tapi itu kan urusan personal masing-masing bang, gak bisa dipaksakan,” sebutnya.

Sementara itu, Direktur PT Pesemes Medan, Syukri Wardi mengakui bahwa sudah ada 15 pemain lalu menerima tali asih tersebut, sedangkan sisanya belum mau menerima. Meskipun demikian, pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan para pemain itu. “Untuk saat ini masih 15 pemain yang menerima tali asih itu. Namun, kita dari PT Pesemes akan terus melakukan pembicaraan dengan pemain lainnya,” ungkapnya.

Diakui, pihaknya memang baru memberikan setengah dari jumlah tali asih yang dijanjikan sebesar Rp5 juta. Namun, dia berjanji akan melunasi sisanya setelah rapat PSSI di Surabaya berakhir. “KIta memang baru memberikan sebesar Rp2 juta, namun sisanya akan kita berikan setelah Kongres PSSI di Surabaya nanti,” ucapnya.

Adapun pemain yang sudah diberikan tali asih yakni Muhammad Affan, Ahmad Affandi, Rico Simanjuntak, Andi Safrizal, Syaiful Ramadhan, Wiganda, Muhammad Irfan, Nico Susanto, Dodi, Herdana, Hardiantono, Irvan Mydin, Andre Oki Sitepu, Aidun Sastra Utami dan Dede Ariandi. “Untuk pemain yang belum mendapatkan tali asih tersebut kami masih melakukan komunikasi kepada pemain tersebut dan akan di selesaikan secara ke keluargaan,” ungkapnya.

Ditambahkan, bagi pemain yang belum mendapatkan tali asih tersebut akan diberikan nilai yang sama. Pasalnya, dia menegaskan masih banyak pemain yang masih enggan untuk menerima tali asih tersbut, padahal kasus Indra Sakti yang lalu tak ada kaitannya karena ini merupakan persyarakatan dari PSSI. “Untuk pemberian nanti, kami berikan sama rasa sama rata untuk menyelesaikannya ini. Kalau pemain nanti kami sampaikan saja ke PSSI kalau tidak maui mengambil tali asih ini,” jelasnya.

Sedangkan untuk permintaan pemain sebesar Rp1,4 milier, kemungkinan tak bisa terpenuhi, karena dana PSMS Medan saat ini hanya cukup untuk dana operasional kedepannya. (ban/dek)

MEDAN- Keseriusan pengurus PSMS Medan untuk memberikan tali asih kepada para pemain yang mengalami tunggakan gaji musim lalu patut dipertanyakan. Pasalnya, jumlah yang diberikan baru setengah dari yang dijanjikan. Sebanyak 15 orang pemain yang telah menerima tali asih itu hanya mendapatkan rata-rata sekitar Rp2 juta dari jumlah yang dijanjikan pengurus sebesar Rp5 juta.

“Saya memang sudah menerima tali asih itu, namun jumlahnya baru Rp2 juta, sedangkan sisanya sebesar Rp3 juta lagi dijanjikan pengurus PSMS akan dibayarkan pada akhir Januari ini, setelah pengurus mengikuti Kongres PSSI di Surabaya nanti,” kata Ahmad Affandi, seorang pemain PSMS musim lalu yang telah menerima tali asih kepada Sumut Pos, Rabu (22/1).

Dikatakan, dirinya terpaksa menerima tali asih itu, meski sebelumnya sempat menolak. Alasan para pemain karena mempertimbangkan nasib PSMS, yang bakal degradasi bila tidak ikut kompetisi Divisi Utama musim ini. “Kami memang sempat menolak, namun setelah mempertimbangkan nasib PSMS ini, kami akhirnya menerima. Kami juga tidak rela PSMS ini mengalami degradasi hanya karena ulah pengurus lama,” jelas adik kandung Afan Lubis tersebut.

Affandi mengakui bahwa sebagian rekannya belum bersedia menerima dana tali asih itu. Da mengaku tidak bisa mencampuri hal tersebut, karena merupakan urusan personal masing-masing. “Memang masih ada yang belum mau menerima dana tali asih itu, tapi itu kan urusan personal masing-masing bang, gak bisa dipaksakan,” sebutnya.

Sementara itu, Direktur PT Pesemes Medan, Syukri Wardi mengakui bahwa sudah ada 15 pemain lalu menerima tali asih tersebut, sedangkan sisanya belum mau menerima. Meskipun demikian, pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan para pemain itu. “Untuk saat ini masih 15 pemain yang menerima tali asih itu. Namun, kita dari PT Pesemes akan terus melakukan pembicaraan dengan pemain lainnya,” ungkapnya.

Diakui, pihaknya memang baru memberikan setengah dari jumlah tali asih yang dijanjikan sebesar Rp5 juta. Namun, dia berjanji akan melunasi sisanya setelah rapat PSSI di Surabaya berakhir. “KIta memang baru memberikan sebesar Rp2 juta, namun sisanya akan kita berikan setelah Kongres PSSI di Surabaya nanti,” ucapnya.

Adapun pemain yang sudah diberikan tali asih yakni Muhammad Affan, Ahmad Affandi, Rico Simanjuntak, Andi Safrizal, Syaiful Ramadhan, Wiganda, Muhammad Irfan, Nico Susanto, Dodi, Herdana, Hardiantono, Irvan Mydin, Andre Oki Sitepu, Aidun Sastra Utami dan Dede Ariandi. “Untuk pemain yang belum mendapatkan tali asih tersebut kami masih melakukan komunikasi kepada pemain tersebut dan akan di selesaikan secara ke keluargaan,” ungkapnya.

Ditambahkan, bagi pemain yang belum mendapatkan tali asih tersebut akan diberikan nilai yang sama. Pasalnya, dia menegaskan masih banyak pemain yang masih enggan untuk menerima tali asih tersbut, padahal kasus Indra Sakti yang lalu tak ada kaitannya karena ini merupakan persyarakatan dari PSSI. “Untuk pemberian nanti, kami berikan sama rasa sama rata untuk menyelesaikannya ini. Kalau pemain nanti kami sampaikan saja ke PSSI kalau tidak maui mengambil tali asih ini,” jelasnya.

Sedangkan untuk permintaan pemain sebesar Rp1,4 milier, kemungkinan tak bisa terpenuhi, karena dana PSMS Medan saat ini hanya cukup untuk dana operasional kedepannya. (ban/dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/