26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ambisi ke 10 Besar

MEDAN-Baik PSMS maupun PSPS Pekanbaru, memiliki kesamaan target mengakhiri paruh musim ISL 2012 di jajaran 10 besar. Kedua tim berusaha saling ‘sikut’ pada lanjutan laga yang bakal berlangsung di Stadion Teladan, besok (27/3) sore.

Pelatih sementara PSMS Suharto AD mengaku, berada di posisi 10 besar usai dua laga sisa menjadi target utama. “Dua laga kandang ini akan kita manfaatkan untuk kembali menembus jajaran 10 besar di ISL,” ungkapnya, Minggu (25/3).

Tim berjuluk Ayam Kinantan ini juga sudah siap meladeni permainan terbuka anak-anak Asykar Bertuah itu. “Mereka memiliki karakter permainan yang sama dengan kita. Sedikit banyak kita sudah tahu keunggulan dan kelemahan tim lawan,” tutur Suharto.

Sementara itu, dalam beberapa sesi latihan terakhir, PSMS harus mengistirahatkan dua pemain karena baru saja terkena cedera. “Iya, Wawan dan Ledi cedera. Namun, kita belum bisa pastikan apakah keduanya tak bisa diturunkan. Kita lihat kondisi terakhir sebelum bertanding. Mereka masih memiliki kesempatan untuk memperkuat tim, karena cederanya ringan,” papar Suharto.

Senada, asisten manager merangkap asisten pelatih PSPS Suherman juga mengaku skuad besutan Mundari Karya berambisi mengakhiri putaran pertama dengan duduk di posisi 10 besar. “Kami sudah menargetkan hal itu. Kami juga memiliki dua sisa laga, sama seperti PSMS,” ujarnya.
“Kita juga akui, di sejarah persepakbolaan Indonesia, PSMS merupakan satu tim yang cukup disegani. Dan kami juga sadar PSMS merupakan tim besar. Untuk itu, kami akan bertanding dengan sekuat tenaga untuk mencuri poin di sini,” kata Suherman.

Menghadapi PSMS, seluruh skuad PSPS siap tampil. “Tak ada yang cedera, akumulasi juga tak ada. Tapi saat ini ada delapan pemain yang sudah terkena kartu kuning. Jadi melawan PSMS kami harus minimalkan terkena kartu kuning, untuk mengamankan saat bertanding melawan PSAP Sigli berikutnya,” tutur Suherman.

Meski laga yang harusnya digelar sore ini (26/3) terpaksa tertunda, kedua tim tak merasa dirugikan. “Dengan diundurnya pertandingan ini, malah pemain bisa melakukan recovery lebih matang. Jadwal keberangkatan kami ke Medan seharusnya Kamis (22/3) namun, karena pertandingan ditunda kami berangkat Jumat (23/3),” ungkap Suherman lagi.

Sama halnya dengan PSPS, dengan ditundanya pertandingan menjadi Selasa (27/3) sore, PSMS juga bisa mempersiapkan diri lebih matang untuk memetik poin penuh di Stadion Teladan. “Tentu kita tak merugi atas hal ini. Malah kita diuntungkan, karena memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan skuad,” ujar Suharto.

Sementara itu, koordinator teknik panpel pertandingan PSMS v PSPS Julius Raja menuturkan, pihaknya sudah berkordinasi dengan badan liga mengenai pertandingan tersebut. “Pertandingan ini sudah disetujui kedua tim serta panitia juga panpel. Mengenai pertandingan, tetap akan disiarkan langsung di ANTV pukul 15.30 WIB pada Selasa ini (27/3),” katanya.

Mengenai personil keamanan, sepertinya tak ada penambahan jumlah. Yang disediakan untuk mengamankan pertandingan ini tetap 175 orang dari gabungan TNI, Polri dan Pol PP.

Mengenai persiapan tiket, panitia sepertinya mencetak lebih sedikit dari biasanya. “Kalau tiket yang dicetak ada sebanyak 14 ribu lembar. Dicetak dengan jumlah lebih sedikit karena pertimbangannya, ini sudah akhir bulan, dan pertandingan ini disiarkan langsung di televisi. Jadi bisa saja masyarakat lebih memilih menyaksikannya di rumah,” tandas Raja. (saz)

MEDAN-Baik PSMS maupun PSPS Pekanbaru, memiliki kesamaan target mengakhiri paruh musim ISL 2012 di jajaran 10 besar. Kedua tim berusaha saling ‘sikut’ pada lanjutan laga yang bakal berlangsung di Stadion Teladan, besok (27/3) sore.

Pelatih sementara PSMS Suharto AD mengaku, berada di posisi 10 besar usai dua laga sisa menjadi target utama. “Dua laga kandang ini akan kita manfaatkan untuk kembali menembus jajaran 10 besar di ISL,” ungkapnya, Minggu (25/3).

Tim berjuluk Ayam Kinantan ini juga sudah siap meladeni permainan terbuka anak-anak Asykar Bertuah itu. “Mereka memiliki karakter permainan yang sama dengan kita. Sedikit banyak kita sudah tahu keunggulan dan kelemahan tim lawan,” tutur Suharto.

Sementara itu, dalam beberapa sesi latihan terakhir, PSMS harus mengistirahatkan dua pemain karena baru saja terkena cedera. “Iya, Wawan dan Ledi cedera. Namun, kita belum bisa pastikan apakah keduanya tak bisa diturunkan. Kita lihat kondisi terakhir sebelum bertanding. Mereka masih memiliki kesempatan untuk memperkuat tim, karena cederanya ringan,” papar Suharto.

Senada, asisten manager merangkap asisten pelatih PSPS Suherman juga mengaku skuad besutan Mundari Karya berambisi mengakhiri putaran pertama dengan duduk di posisi 10 besar. “Kami sudah menargetkan hal itu. Kami juga memiliki dua sisa laga, sama seperti PSMS,” ujarnya.
“Kita juga akui, di sejarah persepakbolaan Indonesia, PSMS merupakan satu tim yang cukup disegani. Dan kami juga sadar PSMS merupakan tim besar. Untuk itu, kami akan bertanding dengan sekuat tenaga untuk mencuri poin di sini,” kata Suherman.

Menghadapi PSMS, seluruh skuad PSPS siap tampil. “Tak ada yang cedera, akumulasi juga tak ada. Tapi saat ini ada delapan pemain yang sudah terkena kartu kuning. Jadi melawan PSMS kami harus minimalkan terkena kartu kuning, untuk mengamankan saat bertanding melawan PSAP Sigli berikutnya,” tutur Suherman.

Meski laga yang harusnya digelar sore ini (26/3) terpaksa tertunda, kedua tim tak merasa dirugikan. “Dengan diundurnya pertandingan ini, malah pemain bisa melakukan recovery lebih matang. Jadwal keberangkatan kami ke Medan seharusnya Kamis (22/3) namun, karena pertandingan ditunda kami berangkat Jumat (23/3),” ungkap Suherman lagi.

Sama halnya dengan PSPS, dengan ditundanya pertandingan menjadi Selasa (27/3) sore, PSMS juga bisa mempersiapkan diri lebih matang untuk memetik poin penuh di Stadion Teladan. “Tentu kita tak merugi atas hal ini. Malah kita diuntungkan, karena memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan skuad,” ujar Suharto.

Sementara itu, koordinator teknik panpel pertandingan PSMS v PSPS Julius Raja menuturkan, pihaknya sudah berkordinasi dengan badan liga mengenai pertandingan tersebut. “Pertandingan ini sudah disetujui kedua tim serta panitia juga panpel. Mengenai pertandingan, tetap akan disiarkan langsung di ANTV pukul 15.30 WIB pada Selasa ini (27/3),” katanya.

Mengenai personil keamanan, sepertinya tak ada penambahan jumlah. Yang disediakan untuk mengamankan pertandingan ini tetap 175 orang dari gabungan TNI, Polri dan Pol PP.

Mengenai persiapan tiket, panitia sepertinya mencetak lebih sedikit dari biasanya. “Kalau tiket yang dicetak ada sebanyak 14 ribu lembar. Dicetak dengan jumlah lebih sedikit karena pertimbangannya, ini sudah akhir bulan, dan pertandingan ini disiarkan langsung di televisi. Jadi bisa saja masyarakat lebih memilih menyaksikannya di rumah,” tandas Raja. (saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/