Manajer PSMS Batal Diumumkan
MEDAN- PSMS versi Benny Sihotang bergerak cepat menghadapi kompetisi musim depan. Selain membentuk tim, persiapan selanjutkan akan diambil alih manajemen tim. Namun pengumuman nama manajer PSMS musim depan yang direncanakan Sabtu (10/11) batal dilakukan. Menurut informasi yang diterima, Benny baru akan mengumumkannya besok, Senin (12/11).
“Senin kita akan perkenalkan manajer tim,” ujar Safitra, seorang pengurus PSMS, kemarin. Sebelumnya, sosok Yohana Pardede mencuat sebagai kandidat terkuat, meskipun belum dilontarkan langsung oleh Benny.
Manajer nantinya akan mengurusi tim dan membantu mencari sponsorship untuk mendanai kebutuhan tim. Apalagi PSMS tak lagi mengandalkan APBD sebagai sumber pendanaan sejak musim lalu.
Perkembangan positif disebut Benny soal penjajakan terhadap dua sponsorship yang siap membantu pendanaan PSMS musim ini. Namun Benny belum mau membeberkan. “Sudah ada dua sponsor yang siap membantu. Keduanya perusahaan BUMN. Nanti saja kalau sudah resmi saya beritahu,” ujar Benny.
Jika benar ini merupakan terobosan yang positif. Mengingat musim lalu, PSMS kesulitan menggaet sponsor. Kondisi yang berulang sejak dua musim sebelumnya.
PSMS hanya mengandalkan bantuan dari PT Liga Indonesia maupun Bakrie Sumatera Plantation yang notabene, perusahaan milik Bakrie yang mendanai ISL.
Benny tak menyangkal dualisme yang terjadi di tubuh PSMS saat ini cukup menghambat. “Pastinya perusahaan itu akan minta kejelasan, mana PSMS yang asli. Dualisme memang berpengaruh. Apalagi selama ini kita menggunakan dana pribadi,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga memastikan telah menggandeng sponsor apparel yang akan menyediakan kebutuhan tim soal jersey pertandingan maupun perlengkapan latihan. Benny pun belum mau menyebut nama sponsor itu.
Namun kuat dugaan, Ansar Eutag menjadi sponsor apparel musim ini. Eutag sebelumnya mensponsori PSMS ISL musim lalu. “Kita sudah dapat sponsor untuk jersey. Jadi nanti saat memulai latihan kita sudah punya baju,” tambah lelaki yang juga menjabat Dirut PD Pasar Medan itu.
Saat dikonfirmasi kepada manajer Ansar Eutag untuk Indonesia, Abdi Panjaitan, ia mengaku belum ada deal. “Belum deal, tapi sudah ada pembicaraan yang mengarah ke sana,” ujarnya singkat.(don) Untuk apparel Ansar Eutag ini sebenarnya kepengurusan PSMS versi Indra Sakti Harahap juga berhasrat untuk bekerja sama. Namun tidak ada kesepakatan hingga saat ini. Akibatnya Affan Lubis cs menggunakan jersey latihan tanpa logo PSMS. “Sebenarnya mereka sudah ditawari jauh hari sebelumnya. Tapi entah kenapa belum menyepakati,” ujar salah seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya. (don)
