25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Singo Edan Gentar Fighting Spirit PSMS

AREMA Indonesia yang tengah berupaya untuk merangkak dari papan bawah tentu tak ingin kehilangan angka di Teladan. Poin penuh tak ayal bisa mengkudeta posisi PSMS saat ini. Namun Arsitek Arema, Suharno saat ditemui usai latihan di Stadion Teladan, Jumat (25/5) kemarin tak mau sesumbar.

Mengenai kekuatan lawannya, Suharno mewaspadai semangat bertarung PSMS yang menurutnya terus terjaga sampai peluit panjang ditiupkan wasit. Itu terlihat jelas saat tim besutan Suharto itu bangkit dari ketertinggalan dan memukul balik Persela pada laga sebelumnya.

“PSMS sedang dalam tren positif. Semangat bertarung PSMS ini yang harus kita antisipasi. Saat ketinggalan mereka tetap fight. Buktinya mereka bisa bangkit mengalahkan Persela dengan berjuang sampai menit terakhir. Sejak saya main di Galatama saya sudah hafal betul karakter anak Medan ini. Juga ada Sasa (Zecevic-red) dan Anton Samba yang pernah menjadi anak asuh saya di Persiwa,” tambahnya.

Namun tekad meredam Sasa cs itu diganggu kekuatan yang pincang karena Arema tampil tak komplit. Johan ibo sudah dipastikan absen karena akumulasi kartu. Ditambah lagi dengan empat pemainnya yang cedera. “Arif dan Alain N’Kong sudah pasti tidak saya bawa karena cedera. Hendro Siswanto dan Dendi juga cedera. Dendi sudah ikut berlatih sedangkan Hendro masih saya suruh joging. Tapi untuk diturunkan kondisinya tergantung besok pagi (hari ini-red),” ungkapnya.
Karena itu pelatih yang menggantikan Joko Susilo ini meyakini perjuangannya tidak akan mudah. Seperti halnya saat menahan imbang PSAP 1-1 di. Sigli pekan lalu. Ketika itu Sunarto menjadi penyelamat lewat golnya setelah Arema sempat tertinggal. “Di Sigli kami juga meraih satu angka tidak mudah. Tapi anak-anak berjuang dengan motivasi tinggi. Dan modal ini yang kita bawa kesini,” lanjutnya.

Mewanti-wanti laga yang diprediksi bakal berlangsung dalam tensi tinggi, Suharno berharap tak terjadi insiden di lapangan yang bisa merusak hubungan kedua tim. “Yang terpenting kedua tim yang bertanding baik Arema maupun PSMS dapat menerima hasil akhir. Saya berharap semua berjalan lancar,” pungkasnya. (mag-18)

AREMA Indonesia yang tengah berupaya untuk merangkak dari papan bawah tentu tak ingin kehilangan angka di Teladan. Poin penuh tak ayal bisa mengkudeta posisi PSMS saat ini. Namun Arsitek Arema, Suharno saat ditemui usai latihan di Stadion Teladan, Jumat (25/5) kemarin tak mau sesumbar.

Mengenai kekuatan lawannya, Suharno mewaspadai semangat bertarung PSMS yang menurutnya terus terjaga sampai peluit panjang ditiupkan wasit. Itu terlihat jelas saat tim besutan Suharto itu bangkit dari ketertinggalan dan memukul balik Persela pada laga sebelumnya.

“PSMS sedang dalam tren positif. Semangat bertarung PSMS ini yang harus kita antisipasi. Saat ketinggalan mereka tetap fight. Buktinya mereka bisa bangkit mengalahkan Persela dengan berjuang sampai menit terakhir. Sejak saya main di Galatama saya sudah hafal betul karakter anak Medan ini. Juga ada Sasa (Zecevic-red) dan Anton Samba yang pernah menjadi anak asuh saya di Persiwa,” tambahnya.

Namun tekad meredam Sasa cs itu diganggu kekuatan yang pincang karena Arema tampil tak komplit. Johan ibo sudah dipastikan absen karena akumulasi kartu. Ditambah lagi dengan empat pemainnya yang cedera. “Arif dan Alain N’Kong sudah pasti tidak saya bawa karena cedera. Hendro Siswanto dan Dendi juga cedera. Dendi sudah ikut berlatih sedangkan Hendro masih saya suruh joging. Tapi untuk diturunkan kondisinya tergantung besok pagi (hari ini-red),” ungkapnya.
Karena itu pelatih yang menggantikan Joko Susilo ini meyakini perjuangannya tidak akan mudah. Seperti halnya saat menahan imbang PSAP 1-1 di. Sigli pekan lalu. Ketika itu Sunarto menjadi penyelamat lewat golnya setelah Arema sempat tertinggal. “Di Sigli kami juga meraih satu angka tidak mudah. Tapi anak-anak berjuang dengan motivasi tinggi. Dan modal ini yang kita bawa kesini,” lanjutnya.

Mewanti-wanti laga yang diprediksi bakal berlangsung dalam tensi tinggi, Suharno berharap tak terjadi insiden di lapangan yang bisa merusak hubungan kedua tim. “Yang terpenting kedua tim yang bertanding baik Arema maupun PSMS dapat menerima hasil akhir. Saya berharap semua berjalan lancar,” pungkasnya. (mag-18)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/