27.8 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Resmi PSMS Jadi Dua

Rahudman Membantah

MEDAN- Seperti klub-klub lain di tanah air, PSMS juga kena tren dualisme. Soal ini disebabkan dua kompetisi yang bakal bergilir di negeri ini. Satu punya PSSI yang namanya Indonesian Primer League (IPL), satunya lagi gawean PT Liga Indonesia dengan kompetisi Indonesian Super League (ISL).
Nah, versi yang diketuai Rahudman Harahap, PSMS akan dibawa tanding di ISL. Persiapan yang digeber pun sudah cukup baik.

Tiba-tiba lahir PSMS yang ingin bertanding di IPL. PSMS ini diprakarsai oleh  40 klub pemilik dan diberi nama PSMS IPL, bukan PSMS 1950 sebagaimana diisukan selama ini. Bahkan PSMS IPL sudah menjalani latihan perdana di Stadion TD Pardede, kemarin. Ketua pelaksana teknis PSMS IPL, Freddy Hutabarat mengatakan, landasan pembentukan PSMS IPL dikarenakan itikad membawa klub menjajal kompetisi legal yang digelar PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).

30 dari 40 klub disebutnya sudah resmi membubuhkan tanda tangan persetujuan pembentukan klub. Secara yuridis, PSMS IPL dinilai sah karena sudah memenuhi kuorum (1/2 n + 1).
“PSMS IPL mutlak demi penyelamatan klub ini. Bagaimanapun ISL adalah kompetisi ilegal. Secara prinsip kami menolak klub yang dimiliki 40 klub ini dibawa ke arah yang salah,” ujarnya kemarin.

Pembentukan perangkat manajemen pun harus dilakukan buru-buru. Namun, nama-nama yang tak asing bagi telinga publik sepak bola Medan mengisi kursi manajerial yang bersifat sementara seperti Freddy Hutabarat sebagai ketua pelaksana teknis sekaligus diproyeksikan sebagai CEO, Deputy CEO Dolly Siregar, Manajer dan Wakil Manajer HMT Aritonang dan Alexander Gho, Manajer operasional Jhonny Sembiring dan Ketua Panpel, Halim Panggabean.

Manajer operasional, Jhonny Sembiring memastikan sudah mencetak tiket sebanyak 7 ribu buah. “PSMS IPL definitif bertanding lawan Persebaya. Untuk pertama ini, kita tidak tekankan pada hasil yang akan dicapai. Yang penting penyelamatan klub sudah kami lakukan. Semua perlengkapan tim dan pendukung sudah dipersiapkan secara matang,” ujarnya.

Seperti diketahui, berdasarkan jadwal IPL, PSMS akan menghadapi Persebaya pukul 16: 15 WIB di stadion Teladan besok. Untuk persiapan, , latihan perdana dipimpin pelatih kepala M. Khaidir dan asisten Edy Syahputra di Stadion TD Pardede, 14 dari 30 pemain sudah bergabung, diantaranya Aswin Sitorus, Tri Yudha Handoko, Mahmud Aziz dan pemain lainnya.

Diklaim, pemain lainnya yang bakal bergabung ialah kiper yang selama ini mengikuti persiapan di PSMS liga super Achmad Kurniawan, Jecky Pasarela, dan Ku Kyung Hyen akan bergabung. Memang kemarin, dari latihan PSMS liga super, Jecky Pasarela dan Ku Kyung Hyun tidak datang. Jacky izin dengan alasan sedang berkabung lantaran kakeknya meninggal dunia. “Itu izin jecky yang saya terima dari Sarah (rekan Jecky)., saya menyetujuinya,” ungkapnya pelatih PSMS Raja Isa.

Sementara Ketua Umum PSMS, Rahudman Harahap menegaskan bahwa tidak ada PSMS lain. Hal itu diungkapannya saat melepas skuad PSMS menuju Jakarta untuk bertanding di turnamen segitiga HUT Persija. “Ah gak ada itu, PSMS itu ya PSMS Medan. Tidak ada yang lain,” kata pria yang juga Wali Kota Medan itu di Stadion Teladan. (saz)

Rahudman Membantah

MEDAN- Seperti klub-klub lain di tanah air, PSMS juga kena tren dualisme. Soal ini disebabkan dua kompetisi yang bakal bergilir di negeri ini. Satu punya PSSI yang namanya Indonesian Primer League (IPL), satunya lagi gawean PT Liga Indonesia dengan kompetisi Indonesian Super League (ISL).
Nah, versi yang diketuai Rahudman Harahap, PSMS akan dibawa tanding di ISL. Persiapan yang digeber pun sudah cukup baik.

Tiba-tiba lahir PSMS yang ingin bertanding di IPL. PSMS ini diprakarsai oleh  40 klub pemilik dan diberi nama PSMS IPL, bukan PSMS 1950 sebagaimana diisukan selama ini. Bahkan PSMS IPL sudah menjalani latihan perdana di Stadion TD Pardede, kemarin. Ketua pelaksana teknis PSMS IPL, Freddy Hutabarat mengatakan, landasan pembentukan PSMS IPL dikarenakan itikad membawa klub menjajal kompetisi legal yang digelar PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).

30 dari 40 klub disebutnya sudah resmi membubuhkan tanda tangan persetujuan pembentukan klub. Secara yuridis, PSMS IPL dinilai sah karena sudah memenuhi kuorum (1/2 n + 1).
“PSMS IPL mutlak demi penyelamatan klub ini. Bagaimanapun ISL adalah kompetisi ilegal. Secara prinsip kami menolak klub yang dimiliki 40 klub ini dibawa ke arah yang salah,” ujarnya kemarin.

Pembentukan perangkat manajemen pun harus dilakukan buru-buru. Namun, nama-nama yang tak asing bagi telinga publik sepak bola Medan mengisi kursi manajerial yang bersifat sementara seperti Freddy Hutabarat sebagai ketua pelaksana teknis sekaligus diproyeksikan sebagai CEO, Deputy CEO Dolly Siregar, Manajer dan Wakil Manajer HMT Aritonang dan Alexander Gho, Manajer operasional Jhonny Sembiring dan Ketua Panpel, Halim Panggabean.

Manajer operasional, Jhonny Sembiring memastikan sudah mencetak tiket sebanyak 7 ribu buah. “PSMS IPL definitif bertanding lawan Persebaya. Untuk pertama ini, kita tidak tekankan pada hasil yang akan dicapai. Yang penting penyelamatan klub sudah kami lakukan. Semua perlengkapan tim dan pendukung sudah dipersiapkan secara matang,” ujarnya.

Seperti diketahui, berdasarkan jadwal IPL, PSMS akan menghadapi Persebaya pukul 16: 15 WIB di stadion Teladan besok. Untuk persiapan, , latihan perdana dipimpin pelatih kepala M. Khaidir dan asisten Edy Syahputra di Stadion TD Pardede, 14 dari 30 pemain sudah bergabung, diantaranya Aswin Sitorus, Tri Yudha Handoko, Mahmud Aziz dan pemain lainnya.

Diklaim, pemain lainnya yang bakal bergabung ialah kiper yang selama ini mengikuti persiapan di PSMS liga super Achmad Kurniawan, Jecky Pasarela, dan Ku Kyung Hyen akan bergabung. Memang kemarin, dari latihan PSMS liga super, Jecky Pasarela dan Ku Kyung Hyun tidak datang. Jacky izin dengan alasan sedang berkabung lantaran kakeknya meninggal dunia. “Itu izin jecky yang saya terima dari Sarah (rekan Jecky)., saya menyetujuinya,” ungkapnya pelatih PSMS Raja Isa.

Sementara Ketua Umum PSMS, Rahudman Harahap menegaskan bahwa tidak ada PSMS lain. Hal itu diungkapannya saat melepas skuad PSMS menuju Jakarta untuk bertanding di turnamen segitiga HUT Persija. “Ah gak ada itu, PSMS itu ya PSMS Medan. Tidak ada yang lain,” kata pria yang juga Wali Kota Medan itu di Stadion Teladan. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/