26.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

PSMS v Barito Putera: Momen Berharga

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Antoni Putro dihadang pemain Semen Padang saat duel di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Selasa (27/2).  Hari ini PSMS kembali menggelar uji coba kontra Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS kembali menggelar uji coba jelang kick off Liga 1. Kali ini tim besutan Djadjang Nurdjaman akan dihadang tim sesama kontestan Liga 1, Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (2/3) hari ini. Ini merupakan satu dari dua uji coba dalam tur PSMS ke Yogyakarta.

Djadjang mengakui uji coba ini sangat dibutuhkan timnya. Pasca kembali dari Piala Presiden, PSMS sudah melakoni dua uji coba.  Menghadapi tim lokal, Putra Buana dengan kemenangan 2-0 dan ditahan imbang Semen Padang 1-1.

Djanur melihat banyak kekurangan timnya yang harus dibenahi sebelum kompetisi sesungguhnya. Makanya, Barito yang juga akan menjadi lawan di Liga 1 nanti akan cukup menguji Legimin Raharjo dkk.

“Kita akan terus melakoni ujicoba dalam rangka persiapan hadapi kompetisi. Kami merasa masih banyak kekurangan seperti penyelesaian akhir, transisi, dan  komunikasi masih belum terlihat saat lawan Semen Padang kemarin,” ujar Djajang, Kamis (1/3).

Mantan Pelatih Persib Bandung ini pun menilai, keberadaan mereka di Yogyakarta menjadi momen berharga bagi Legimin Rahardjo dkk yang bakal mendapatkan lawan sepadan sebelum mengikuti kompetisi sesungguhnya. “Mudah-mudahan ini membuat persiapan kita semakin matang,” sebut Djanur.

Djanur memang tidak mencari hasil akhir. Namun lebih kepada perkembangan skuadnya. “Menang kalah tak masalah yang penting lihat kinerja mereka,” ujarnya.

Pada uji coba ini, PSMS dipastikan tanpa dua pilar utamanya, Sadney Urikhob yang tidak dibawa karena cedera dan Abdul Rohim yang absen karena urusan pernikahan. Ada beberapa perubahan yang mungkin diterapkan Djanur. Seperti halnya juga laga kontra Semen Padang, Djanur akan coba memberikan kesempatan kepada pemain yang selama ini jarang bermain. Begitu juga dengan debut untuk Dilshod Sharofetdinov yang baru tiba, Kamis (1/3).

“Misalnya pertandingan pertama ini Lobo disimpan, kami akan coba duet Roni dan Roby. Apa bisa diandalkan atau tidak? ini yang akan kita persiapkan sekaligus kesempatan buat yang lain,” ujar Djanur.

Di kubu lawan, Barito sudah lebih dulu berada di Jogja, sebelum PSMS datang. Sebelumnya tim sudah melakoni beberapa laga ujicoba di Bogor, dengan menghadapi PS Tira dan juga Persita Tanggerang.

Pelatih kepala Barito, Jacksen F Tiago pun menerangkan sasaran dari ujicoba besok tak jauh berbeda dari sebelumnya. “Di Yogyakarta, tim hanya melakukan satu kali ujicoba saja yaitu melawan PSMS Medan. Kami ingin membenahi tim sebaik mungkin sebelum kompetisi bergulir,” katanya.

Barito juga punya beberapa pemain Medan yang juga punya permainan keras untuk mengimbangi PSMS. Seperti Paulo Sitanggang, Muhammad Rifqi dan Fajar Handika. PSMS juga harus mewaspadai Samsul Arif Munif. (bbs/don)

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Antoni Putro dihadang pemain Semen Padang saat duel di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Selasa (27/2).  Hari ini PSMS kembali menggelar uji coba kontra Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS kembali menggelar uji coba jelang kick off Liga 1. Kali ini tim besutan Djadjang Nurdjaman akan dihadang tim sesama kontestan Liga 1, Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (2/3) hari ini. Ini merupakan satu dari dua uji coba dalam tur PSMS ke Yogyakarta.

Djadjang mengakui uji coba ini sangat dibutuhkan timnya. Pasca kembali dari Piala Presiden, PSMS sudah melakoni dua uji coba.  Menghadapi tim lokal, Putra Buana dengan kemenangan 2-0 dan ditahan imbang Semen Padang 1-1.

Djanur melihat banyak kekurangan timnya yang harus dibenahi sebelum kompetisi sesungguhnya. Makanya, Barito yang juga akan menjadi lawan di Liga 1 nanti akan cukup menguji Legimin Raharjo dkk.

“Kita akan terus melakoni ujicoba dalam rangka persiapan hadapi kompetisi. Kami merasa masih banyak kekurangan seperti penyelesaian akhir, transisi, dan  komunikasi masih belum terlihat saat lawan Semen Padang kemarin,” ujar Djajang, Kamis (1/3).

Mantan Pelatih Persib Bandung ini pun menilai, keberadaan mereka di Yogyakarta menjadi momen berharga bagi Legimin Rahardjo dkk yang bakal mendapatkan lawan sepadan sebelum mengikuti kompetisi sesungguhnya. “Mudah-mudahan ini membuat persiapan kita semakin matang,” sebut Djanur.

Djanur memang tidak mencari hasil akhir. Namun lebih kepada perkembangan skuadnya. “Menang kalah tak masalah yang penting lihat kinerja mereka,” ujarnya.

Pada uji coba ini, PSMS dipastikan tanpa dua pilar utamanya, Sadney Urikhob yang tidak dibawa karena cedera dan Abdul Rohim yang absen karena urusan pernikahan. Ada beberapa perubahan yang mungkin diterapkan Djanur. Seperti halnya juga laga kontra Semen Padang, Djanur akan coba memberikan kesempatan kepada pemain yang selama ini jarang bermain. Begitu juga dengan debut untuk Dilshod Sharofetdinov yang baru tiba, Kamis (1/3).

“Misalnya pertandingan pertama ini Lobo disimpan, kami akan coba duet Roni dan Roby. Apa bisa diandalkan atau tidak? ini yang akan kita persiapkan sekaligus kesempatan buat yang lain,” ujar Djanur.

Di kubu lawan, Barito sudah lebih dulu berada di Jogja, sebelum PSMS datang. Sebelumnya tim sudah melakoni beberapa laga ujicoba di Bogor, dengan menghadapi PS Tira dan juga Persita Tanggerang.

Pelatih kepala Barito, Jacksen F Tiago pun menerangkan sasaran dari ujicoba besok tak jauh berbeda dari sebelumnya. “Di Yogyakarta, tim hanya melakukan satu kali ujicoba saja yaitu melawan PSMS Medan. Kami ingin membenahi tim sebaik mungkin sebelum kompetisi bergulir,” katanya.

Barito juga punya beberapa pemain Medan yang juga punya permainan keras untuk mengimbangi PSMS. Seperti Paulo Sitanggang, Muhammad Rifqi dan Fajar Handika. PSMS juga harus mewaspadai Samsul Arif Munif. (bbs/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/