Jelang Lawan Pelita Jaya
MEDAN- PSMS akan melakoni laga away pertama di Indonesian Super League (ISL) musim ini pada 5 Januari. Lawan yang dihadapi tak bisa diremehkan: Pelita Jaya.
PSMS harus menghadapi lima pemain asing dan lima pemain naturalisasi di dalam skuad berjuluk The Young Guns itu. Hal itu jadi PR tersendiri bagi Raja Isa.
Namun, hingga Senin (27/12) malam, skuad PSMS masih diberikan kesempatan istirahat oleh manajemen dan pelatih. “Saat ini mereka masih diberikan waktu untuk istirahat dan berlibur. Sebagian pemain ada yang pulang kampung. Dan latihan kembali dilanjutkan 27 Desember malam di Stadion Kebun Bunga,” tutur Raja Isa, Minggu (25/12).
Pelatih yang sempat membesut Persiram dan Persipura itu tak menampik lawan-lawan yang bakal dihadapi PSMS dalam laga lanjutan ISL pada awal Januari 2012 mendatang cukup berat. Namun, menurutnya, pertandingan eksebisi yang sudah diikuti pekan lalu cukup menambah pengalaman anak-anak asuhnya. “Mereka kian matang. Dan pada 27 Desember ini latihan akan kembali digelar dengan membentuk kesiapan pemain di segala sisi,” jelasnya.
Kesiapan yang dimaksud pelatih berkebangsaan Malaysia itu yakni, bukan hanya mental dan fisik pemain yang bakal dipersiapkan. Tapi juga kesigapan Markus dkk dalam menentukan pergerakan baik saat mereka menghadapi bola maupun sedang tak mendapat bola.
“Yang terpenting lagi, bagaimana mereka mampu dan siap untuk menghadapi tim dengan 10 pemain asing di dalamnya. Baik pemain asing maupun pemain asing yang sudah naturalisasi. Ini pekerjaan berat. Karena itu, tim harus tetap fokus dan konsisten dalam tiap sisa latihan yang dimiliki jelang pertandingan,” kata Raja Isa.
Ia juga menuturkan, dalam tiap latihan yang akan kembali digelar Senin (27/12) malam itu, ia akan menitik beratkan latihan pada tiap materi. Baik tiu fisik, taktikal serta mental. “Para pemain harus bisa berimprovisasi dalam setiap pergerakan di dalam pertandingan. Tentunya tanpa merusak pola permainan dan strategi. Karena itu pula, diperlukan kebugaran tubuh serta pola makanan bergizi sebagai asupan pemain, dan ini sangat penting,” jelasnya.
Menurutnya, mental tim juga harus dibentuk dalam kurun waktu sisa latihan yang dimiliki. “Lagi-lagi ini mengenai lawan yang bakal dihadapi, karena memang tak diragukan merupakan tim besar dengan pemain-pemain yang cukup berpengalaman. Dan bagaimana pun, mereka (Skuad PSMS) harus siap menghadapinya,” ujar Raja Isa lagi. (saz)