Pematangan Akhir

PS Batubara vs PSMS

PSMS versi PT Liga Indonesia juga akan melakoni uji coba. Partai pra musim ketujuhnya itu akan dilakoni kontra PS Batubara di Lapangan Batubara, Minggu (27/1) sore ini. Persiapan tim sudah memasuki pematangan akhir sebelum laga perdana kompetisi Divisi Utama PT LI 2012/2013 pada 9 Februari mendatang.

Sesuai rencana awal selama Training Camp, Pelatih PSMS, Suimin Diharja menargetkan uji coba dengan frekuensi lima hingga tujuh kali. Hal ini dilakukan untuk mencari kerangka tim dan mematangkan permainan.
Begitupun lubang kelemahan masih menganga. Terutama di lini depan. Meski produktif secara tim, namun tak demikian dengan para bomber lokal yang masih belum menunjukkan tajinya. Syukurnya ada titik terang dengan kehadiran Matheus Morais dan Cristiano Lopez, legiun asing yang hadir sejak Kamis (24/1) lalu. Keduanya punya daya dobrak yang dibutuhkan.

“Kehadiran legiun asing membuat kami lebih baik. Tapi memang tetap kita genjot pemain lokal yang ada. Nico dan Affandi Lubis performa mereka sudah mulai membaik. Belum dalam kondisi terbaiknya. tapi sedikit sudah mulai ada peningkatan,” kata Suimin.

Sementara itu satu striker lokal lain yang bisa menjadi opsi adalah Rinaldo. Namun striker yang memperkuat PSMS IPL musim lalu ini justru diproyeksikan untuk mengisi sayap kanan.
“Rinaldo kemungkinan main di winger kanan. Pilihan kedua itu kelihatannya sudah ada. Tapi belum pas. Kiki Lissusanto biasanya yang menempati posisi ada,” jelasnya.

Namun Rinaldo sudah absen selama tiga pekan karena cedera engkel. Syukur, kondisinya sudah mulai membaik. “Kita harapkan minggu depan sudah mulai bisa bergabung. Begitu kakinya sembuh dan mengikuti latihan tidak drop kali,” bebernya.
Soal performa keseluruhan tim, dari tujuh kali uji coba itu Affan Lubis sudah mulai memerlihatkan karakter bermain. Yakni dengan ciri khas pressure tinggi dan permainan cepat. “Sekarang ini kami coba mematangkan kerjasama tim dengan pressing dan compact defence.Selain itu tentu mencari kerangka tim dan starting elevennya,” timpal Suharto AD. (don)

PS Batubara vs PSMS

PSMS versi PT Liga Indonesia juga akan melakoni uji coba. Partai pra musim ketujuhnya itu akan dilakoni kontra PS Batubara di Lapangan Batubara, Minggu (27/1) sore ini. Persiapan tim sudah memasuki pematangan akhir sebelum laga perdana kompetisi Divisi Utama PT LI 2012/2013 pada 9 Februari mendatang.

Sesuai rencana awal selama Training Camp, Pelatih PSMS, Suimin Diharja menargetkan uji coba dengan frekuensi lima hingga tujuh kali. Hal ini dilakukan untuk mencari kerangka tim dan mematangkan permainan.
Begitupun lubang kelemahan masih menganga. Terutama di lini depan. Meski produktif secara tim, namun tak demikian dengan para bomber lokal yang masih belum menunjukkan tajinya. Syukurnya ada titik terang dengan kehadiran Matheus Morais dan Cristiano Lopez, legiun asing yang hadir sejak Kamis (24/1) lalu. Keduanya punya daya dobrak yang dibutuhkan.

“Kehadiran legiun asing membuat kami lebih baik. Tapi memang tetap kita genjot pemain lokal yang ada. Nico dan Affandi Lubis performa mereka sudah mulai membaik. Belum dalam kondisi terbaiknya. tapi sedikit sudah mulai ada peningkatan,” kata Suimin.

Sementara itu satu striker lokal lain yang bisa menjadi opsi adalah Rinaldo. Namun striker yang memperkuat PSMS IPL musim lalu ini justru diproyeksikan untuk mengisi sayap kanan.
“Rinaldo kemungkinan main di winger kanan. Pilihan kedua itu kelihatannya sudah ada. Tapi belum pas. Kiki Lissusanto biasanya yang menempati posisi ada,” jelasnya.

Namun Rinaldo sudah absen selama tiga pekan karena cedera engkel. Syukur, kondisinya sudah mulai membaik. “Kita harapkan minggu depan sudah mulai bisa bergabung. Begitu kakinya sembuh dan mengikuti latihan tidak drop kali,” bebernya.
Soal performa keseluruhan tim, dari tujuh kali uji coba itu Affan Lubis sudah mulai memerlihatkan karakter bermain. Yakni dengan ciri khas pressure tinggi dan permainan cepat. “Sekarang ini kami coba mematangkan kerjasama tim dengan pressing dan compact defence.Selain itu tentu mencari kerangka tim dan starting elevennya,” timpal Suharto AD. (don)