MEDAN- Pelatih kiper PSMS IPL, Denny Paslah menghembuskan nafas terakhirnya Senin (26/12) sekitar pukul 19.00 WIB di Jakarta. Denny Paslah meninggal dalam usia 63 tahun. Kabar duka itu langsung menyelimuti seluruh punggawa PSMS yang main di IPL.
Kabarnya, secara tiba-tiba, Denny yang sedang menyaksikan pertandingan sepak bola di Stadion Bea Cukai Jalan Ahmad Yani Rawamangun tidak sadarkan diri sekitar Pukul 18.30 WIB.
“Om Denny sebelumnya enggak ada sakit apa-apa. Tapi waktu nonton pertandingan sepak bola di stadion Bea Cukai, dia mendadak pingsan. Sempat, dibawa ke Rumah Sakit Rawamangun, tapi dalam perjalanan ke sana, beliau sudah tidak ada,” ujar keponakan Denny Pasla, Resi Pasla saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon seluler Senin (26/12) malam.
Jenazah saat ini disemayamkan di rumah duka Jalan Wadas di daerah Jati Waringin dan rencananya akan dikebumikan Selasa (27/12). “Rencananya besok dikebumikan. Sebelumnya, beliau enggak ada keluhan sakit atau apa. Kemarin (Minggu 25/12), kami sempat berbincang, bercanda. Beliau memang orangnya suka bercanda,” kata Resi.
Denny yang sebelumnya melatih kiper PSMS Decky Ardian dan Irwin Ramadhana pulang ke Jakarta selama PSMS diliburkan sejak Jumat (23/12) lalu untuk merayakan Natal bersama keluarganya.
Selama di Medan, adik kandung legenda kiper Indonesia Ronny Pasla juga tidak menunjukkan tanda-tanda sakit. Kabar duka cita ini diterima PSMS sekitar pukul 20.00 WIB. Komisaris PT Bintang Medan Metropolitan Arif Bargot Siregar langsung berangkat ke Jakarta untuk melayat ke rumah duka mewakili manajemen PSMS Medan.
Sementara ofisial PSMS Halim Panggabean mengaku mendapat kabar meninggalnya Denny dari adik iparnya Jajang Nurjaman dan mantan pemain PSMS Zulkarnain Lubis. “Jajang bilang, sampai jam empat tadio sore (26/12), dirinya masih BBM-an dengan Denny,” bebernya.
Manajer PSMS Medan Doli Sinomba Siregar mewakili tim PSMS Medan mengaku terkejut mendengar kabar duka tersebut. “Keluarga besar PSMS Medan mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya bang Denny Pasla. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi tuhan, dan keluarga tetap tabah ” tandas Doli.
Pelatih PSMS Fabio Lopez yang berada di Malaysia dan mengetahui kabar tersebu cukup terkejut. “Dia ramah dan mudah senyum. Dari apa yang saya lihat, dia sangat senang bisa bekerjasama dengan orang-orang lain di PSMS,” tulis Fabio lewat pesan singkat.
Kabar duka juga diterima awak koran ini dari rekannya sesama pelatih, Donny Latuperisa yang kini melatih kiper di Persiba Balikpapan. “Saya dapat kabar Denny meninggal tiba-tiba tadi. Kami tentu sangat berduka atas kepergiannya,” kata Donny. (ful)