PSMS sudah menjalani tiga laga di pentas Divisi Utama Liga Indonesia 2013. Dengan koleksi empat poin skuad besutan Suimin Diharja ini menghuni posisi tiga klasemen. Meski mengoleksi poin sama dengan yang dikantongi PS Bangka, Affan Lubis kalah defisit satu gol.
Dengan produktivitas enam gol dan kebobolan tujuh gol, PSMS menjadi tim dengan pertahanan paling buruk di klasemen. Menyusul PSAP yang juga sudah menjalani tiga laga dengan kebobolan empat gol. Jumlah yang sama dengan PS Bengkulu yang masih menjalani dua laga. Disusul Persih dengan tiga gol.
Tim dengan pertahanan terbaik adalah PS Bangka. Dari dua laga Laskar tujuh beruang masih perawan gawangnya dan menceploskan empat gol. Sementara si pemuncak klasemen Persisko baru satu kali bergetar gawangnya. Hal ini pun masih menjadi pekerjaan rumah berat bagi tim pelatih untuk membenahi pertahanan. Masih ada waktu lebih dari sepekan menghadapi laga berikutnya.
“Kelemahan utama waktu itu adalah buruknya compact defense. Mekanisme bertahan secara tim tidak dapat diwujudkan dengan maksimal. Kecolongan enam gol di dua laga menunjukkan kelemahan tersebut,” kata Pelatih kepala, Suimin Diharja.
Pada latihan perdana pasca laga away di Sigli, Affan Lubis cs memang diberikan materi organisasi pertahan. Pertahanan harus dikuatkan di tiga sisi lapangan. Dengan waktu 10 menit per sesi para pemain diberikan materi untuk menguatkan pertahanan.
Di tengah upaya pembenahan, lagi-lagi konsentrasi PSMS terganggu dengan dapur yang kadang mengepul kadang tidak. Kemarin pemain kembali tak mendapat asupan gizi. Kondisi ini belum terpecahkan juga sampai saat ini. Pemain baru makan siang sekitar pukul 14.30 WIB dengan nasi bungkus. (don)
