MEDAN- PSMS versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) akan menjalani kick off kompetisi pada 14 April mendatang di kandang. PSMS akan kembali menggunakan Stadion Teladan yang saat ini masih dalam tahap renovasi sebagai markasnya.
Sejauh ini Teladan belum bisa digunakan. Karena itu Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam yang menjadi alternatif stadion selama ini. Seperti halnya PSMS PT Liga Indonesia yang menjalani empat laga kandangnya di Divisi Utama.
Namun manajemen PSMS optimis laga kontra PS Siak nanti akan digelar di Stadion Teladan. Apalagi dengan bermain di Teladan pemasukan tiket akan lebih bisa diharapkan.
Chief Executive Officer (CEO) PSMS LPIS, Wimvi Tri Hadi yakin akan mendapat perizinan stadion. “Rencananya memang di Stadion Teladan. Itu hasil pembicaraan kita dengan ketua umum soal home kita. Sejauh ini sudah di ACC,” katanya kemarin.
Sejatinya, Teladan belum bisa digunakan seluruhnya. Proyek renovasi dengan memakai dua anggaran ini yakni Kemenegpora dan APBD Medan berbeda jangka waktu penyelesaiannya. Proyek Kemenegpora yang digunakan untuk renovasi sisi lapangan, tribun tertutup dan VIP serta bagian depan stadion bisa dibilang hampir 100 persen penyelesainnya.
Masalah justru pada anggaran APBD yang menyentuh tribun terbuka timur. Namun pengerjaan saat ini terhenti karena dalam proses tender untuk 2013. Akibatnya sisi stadion yang kerap digunakan suporter itu terbengkalai.
Wimvi mengaku akan menutup akses dan akan memberdayakan bagian yang sudah selesai dikerjakan. “Kalau yang itu nanti bagaimana panitia mensiasatinya. Pastinya ditutup aksesnya karena berbahaya,” katanya.
Wimvi juga merencanakan laga digelar malam untuk meraup penonton lebih banyak. “Kalau bisa pun nanti main malam. Jadi lebih banyak yang hadir,” katanya.
Gayung pun bak bersambut. Ketua renovasi Stadion Teladan anggaran Kemenegpora, Zulhifzi Lubis mengatakan, stadion sudah bisa digunakan untuk laga PSMS.
“Stadion sudah bisa digunakan, tidak ada masalah. Pihak PSMS Benny Sihotang memang sempat membicarakannya. Tapi persoalan izin itu ada pada pihak Dinas pertamanan Medan, karena wewenang memberikan izin sama mereka,” katanya.
Apakah penggunaannya tidak akan riskan untuk perbaikan stadion? “Justru kalau tidak digunakan kita tidak tahu di mana yang masih harus diperbaiki,” bebernya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan, Zulkifli Sitepu ditemui di kantornya kemarin juga mengatakan stadion sudah bisa digunakan. Hanya saja memang belum bisa digunakan seluruhnya. “Ini kan proyeknya multiyears, kalau lapangan hijaunya sudah bisa difungsikan. Tapi pemakai harus paham kondisi stadion saat ini yang masih renovasi,” kata dia.
Sejauh ini surat permohonan belum masuk ke pihaknya dari PSMS LPIS. Menurutnya syarat dan ketentuan harus mengikuti Perda no 31 tahun 2002 soal izin pemakaian lapangan dan retribusi. “Retribusi berdasarkan ketentuan walaupun kondisi lapangan masih direnovasi, serta melaporkan kepada kepolisian untuk keamanan,”tambahnya.
Tidak hanya PSMS PT LPIS, PSMS PT Liga Indonesia juga berniat menggunakan stadion. Di putaran kedua, menyisakan satu laga kandang kontra PSAP Sigli. (don)