27.8 C
Medan
Thursday, June 13, 2024

Wajib Menang

PERSIRAJA vs PSMS

MEDAN- Berada di posisi buncit klasemen sementara Indonesia Premier League (LPI) menjadi mimpi buruk bagi PSMS Medan. Karenanya, menang lawan Persiraja di Stadion H Dhimurtala Lampineung, Banda Aceh, sore ini (28/4), menjadi target utama. Jika kalah, jurang degradasi akan semakin mendekat.
Namun, untuk meraih kemenangan di Banda Aceh bukan hal yang mudah. Apalagi, dalam dua lagi terakhir di Stadion H Dhimurtala Lampineung, Persiraja tak pernah kalah. Pada 15 April lalu, anak-anak Laskar Rencong berhasil menekuk Persiba Bantul dengan skor 2-1 dan menggilas PSM Makasar dengan skor yang sama.

Sementara PSMS Medan dalam dua laga tandangnya selalu meraih hasil seri, yakni melawan Persijap di Jepara 1-1, dan Persiba Bantul 2-2. Selain itu, PSMS juga tak pernah menang melawan Persiraja di Banda Aceh. Karenanya, lawatan PSMS kali ini juga mengemban misi untuk mematahkan rekor tak pernah menang tersebut.

Untuk itu, 18 pemain telah siap mewujudkan harapan tersebut yang kali ini tampil dengan kekuatan penuh. Seluruh pemain inti PSMS siap diturunkan.
Di lini depan, dua pemain yang absen kala melawan PSM Makassar, Jecky Pasarela dan Julio Cesar Alcorse kini dipastikan turun. Kuartet baru lini pertahanan PSMS Safrudin Tahar, Vagner Luis, Goran Gancev dan Fadli Hariri kemungkinan besar tetap jadi pilihan utama.

Di tengah, trio penyeimbang, Kiki Lussisanto, Ahn Hyo Yoen dan Heri Suwondo juga tak ada masalah. Di depan, pendamping Julio dan Jecky juga punya opsi lain, Andrea Abu Bakar atau Rinaldo bakal bersaing di posisi tim inti.

“Besok pagi (hari ini, Red), 11 pemain akan kami tentukan. Tidak sekarang,” ungkap pelatih PSMS Fabio Lopez, Jumat (27/4).

Menanggapi tim besutan Herry Kiswanto, pelatih asal Italia itu mengaku Persiraja cukup baik di putaran kedua dibanding putaran pertama lalu. “Saya lihat pertandingan mereka di putaran kedua, saya tahu mereka tim yang sedang bagus, lihat saja besok (Hari ini) hasilnya,” ujar Fabio. Namun, pelatih 38 tahun itu juga mengaku, PSMS yang tampil penuh juga bisa saja menakutkan. Tampil full team, dia mengisyaratkan PSMS bisa berhasil cukup baik. “Ini kali pertama dari sekian pertandingan tim bisa tampil penuh. Kami harap ini berarti sesuatu untuk PSMS,” tegas Fabio.
Fabio juga mengisyaratkan sportivitas dalam pertandingan. “Saya harap, yang menang nanti adalah tim yang memang tampil lebih baik. Ini sepak bola, sportivitas dan fair play dijunjungi tinggi di olahraga ini,” katanya.

Sementara CEO PSMS Freddy Hutabarat berharap, lawatan ke Banda Aceh bakal menjadi batu loncatan bagi PSMS untuk terus meraih hasil positif dan beranjak ke papan tengah. “Dengan kekuatan komplet, kami optimis bisa mencuri angka. Seri juga sudah bagus, tapi menang lebih bagus lagi,” pungkasnya. (saz)

PERSIRAJA vs PSMS

MEDAN- Berada di posisi buncit klasemen sementara Indonesia Premier League (LPI) menjadi mimpi buruk bagi PSMS Medan. Karenanya, menang lawan Persiraja di Stadion H Dhimurtala Lampineung, Banda Aceh, sore ini (28/4), menjadi target utama. Jika kalah, jurang degradasi akan semakin mendekat.
Namun, untuk meraih kemenangan di Banda Aceh bukan hal yang mudah. Apalagi, dalam dua lagi terakhir di Stadion H Dhimurtala Lampineung, Persiraja tak pernah kalah. Pada 15 April lalu, anak-anak Laskar Rencong berhasil menekuk Persiba Bantul dengan skor 2-1 dan menggilas PSM Makasar dengan skor yang sama.

Sementara PSMS Medan dalam dua laga tandangnya selalu meraih hasil seri, yakni melawan Persijap di Jepara 1-1, dan Persiba Bantul 2-2. Selain itu, PSMS juga tak pernah menang melawan Persiraja di Banda Aceh. Karenanya, lawatan PSMS kali ini juga mengemban misi untuk mematahkan rekor tak pernah menang tersebut.

Untuk itu, 18 pemain telah siap mewujudkan harapan tersebut yang kali ini tampil dengan kekuatan penuh. Seluruh pemain inti PSMS siap diturunkan.
Di lini depan, dua pemain yang absen kala melawan PSM Makassar, Jecky Pasarela dan Julio Cesar Alcorse kini dipastikan turun. Kuartet baru lini pertahanan PSMS Safrudin Tahar, Vagner Luis, Goran Gancev dan Fadli Hariri kemungkinan besar tetap jadi pilihan utama.

Di tengah, trio penyeimbang, Kiki Lussisanto, Ahn Hyo Yoen dan Heri Suwondo juga tak ada masalah. Di depan, pendamping Julio dan Jecky juga punya opsi lain, Andrea Abu Bakar atau Rinaldo bakal bersaing di posisi tim inti.

“Besok pagi (hari ini, Red), 11 pemain akan kami tentukan. Tidak sekarang,” ungkap pelatih PSMS Fabio Lopez, Jumat (27/4).

Menanggapi tim besutan Herry Kiswanto, pelatih asal Italia itu mengaku Persiraja cukup baik di putaran kedua dibanding putaran pertama lalu. “Saya lihat pertandingan mereka di putaran kedua, saya tahu mereka tim yang sedang bagus, lihat saja besok (Hari ini) hasilnya,” ujar Fabio. Namun, pelatih 38 tahun itu juga mengaku, PSMS yang tampil penuh juga bisa saja menakutkan. Tampil full team, dia mengisyaratkan PSMS bisa berhasil cukup baik. “Ini kali pertama dari sekian pertandingan tim bisa tampil penuh. Kami harap ini berarti sesuatu untuk PSMS,” tegas Fabio.
Fabio juga mengisyaratkan sportivitas dalam pertandingan. “Saya harap, yang menang nanti adalah tim yang memang tampil lebih baik. Ini sepak bola, sportivitas dan fair play dijunjungi tinggi di olahraga ini,” katanya.

Sementara CEO PSMS Freddy Hutabarat berharap, lawatan ke Banda Aceh bakal menjadi batu loncatan bagi PSMS untuk terus meraih hasil positif dan beranjak ke papan tengah. “Dengan kekuatan komplet, kami optimis bisa mencuri angka. Seri juga sudah bagus, tapi menang lebih bagus lagi,” pungkasnya. (saz)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/