26 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Dana PON Belum Cair, SMeCK Siap Demo

MEDAN-Terkait belum turunnya anggaran KONI Sumatera Utara dari Pemprovsu mendapat tanggapan dari berbagai pihak, termasuk kelompok suporter yang tergabung di Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK Hooligan). Mereka mengaku siap melakukan unjukrasa ke kantor Gubernur Sumatera Utara.
SMeCK Hooligan yang selama ini aktif mendukung PSMS, klub kebanggaan Kota Medan juga ikut mesara prihatin dengan keadaan yang dialami cabang olahraga lainnya. “Kita juga merasa sangat prihatin dengan keadaan yang dialami KONI Sumatera Utara saat ini, dimana anggaran untuk persiapan PON mendatang belum cair juga,” ujar Ketua Umum SMeCK Hooligan, Wahyudinata Simangunsong di Medan, kemarin.

Nata menilai, keterlambatan pencairan dana tersebut pasti akan mempengaruhi prestasi Sumatera Utara di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 mendatang. Pasalnya, even akbar tersebut tinggal dua bulan lagi. “PON tinggal dua bulan lagi, sementera dana persiapan belum ada, apa yang bisa dilakukan dengan waktu singat tersebut,” paparnya.

Pria yang biasa dipanggil ‘Pak Bos’ tersebut menduga kalau keterlambatan pencairan dana tersebut akibat adanya kepentingan elite politik. Karena itu, Nata berharap agar Pengurus KONI Sumut bisa menelusuri apa yang menjadi penyebabnya. “KONI mungkin bisa melakukan penelusuran terlebih dahulu, sehingga diketahui apa yang menjadi kendala pencairan dana tersebut,” saran Nata.

Nah, bila kendalanya terkait kepentingan elit politik atau kepentingan pribadi, maka SMeCK Hooligan siap untuk melakukan unjukrasa ke gedung DPRD Sumut dan Kantor Gubernur Sumatera Utara.

“Kalau itu memang terkendala akibat kepentingan politik atau kepentingan pribadi, kami siap menjadi barisan terdepan untuk melakukan unjukrasa ke gedung DPRD Sumut dan Kantor Gubernur Sumatera Utara,” tegasnya.

Nata menambahkan, meski SMeCK Hooligan merupakan pendukung PSMS, tapi bukan berarti mereka akan diam bila cabang olahraga lainnya diterlantarkan. “Memang kami adalah suporter PSMS, tapi kami tidak akan tinggal diam bila cabang olahraga lain diterlantarkan. Kami juga peduli kepada olahraga lainnya,” papar Nata.

Karena itu, kata Nata bila dana dari Pemprovsu tersebut belum turun-turun juga, SMeCK Hooligan juga siap ambil bagian turun ke jalan untuk menggalang dana dari masyarakat, seperti yang pernah mereka lakukan terhadap PSMS Medan.

“Kalau memang dana itu belum turun juga, kami dari SMeCK Hooligan siap ambil bagian turun ke jalan untuk menggalang dana dari masyarakat, seperti yang kita lakukan terhadap PSMS, beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Sekadar mengingatkan, akibat dana dari Pemprovsu belum turun, persiapan atlet yang akan bertanding di PON mendatang menjadi terganggu. Bahkan, TC beberapa cabang olahraga terancam dibubarkan. (jun)

MEDAN-Terkait belum turunnya anggaran KONI Sumatera Utara dari Pemprovsu mendapat tanggapan dari berbagai pihak, termasuk kelompok suporter yang tergabung di Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK Hooligan). Mereka mengaku siap melakukan unjukrasa ke kantor Gubernur Sumatera Utara.
SMeCK Hooligan yang selama ini aktif mendukung PSMS, klub kebanggaan Kota Medan juga ikut mesara prihatin dengan keadaan yang dialami cabang olahraga lainnya. “Kita juga merasa sangat prihatin dengan keadaan yang dialami KONI Sumatera Utara saat ini, dimana anggaran untuk persiapan PON mendatang belum cair juga,” ujar Ketua Umum SMeCK Hooligan, Wahyudinata Simangunsong di Medan, kemarin.

Nata menilai, keterlambatan pencairan dana tersebut pasti akan mempengaruhi prestasi Sumatera Utara di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 mendatang. Pasalnya, even akbar tersebut tinggal dua bulan lagi. “PON tinggal dua bulan lagi, sementera dana persiapan belum ada, apa yang bisa dilakukan dengan waktu singat tersebut,” paparnya.

Pria yang biasa dipanggil ‘Pak Bos’ tersebut menduga kalau keterlambatan pencairan dana tersebut akibat adanya kepentingan elite politik. Karena itu, Nata berharap agar Pengurus KONI Sumut bisa menelusuri apa yang menjadi penyebabnya. “KONI mungkin bisa melakukan penelusuran terlebih dahulu, sehingga diketahui apa yang menjadi kendala pencairan dana tersebut,” saran Nata.

Nah, bila kendalanya terkait kepentingan elit politik atau kepentingan pribadi, maka SMeCK Hooligan siap untuk melakukan unjukrasa ke gedung DPRD Sumut dan Kantor Gubernur Sumatera Utara.

“Kalau itu memang terkendala akibat kepentingan politik atau kepentingan pribadi, kami siap menjadi barisan terdepan untuk melakukan unjukrasa ke gedung DPRD Sumut dan Kantor Gubernur Sumatera Utara,” tegasnya.

Nata menambahkan, meski SMeCK Hooligan merupakan pendukung PSMS, tapi bukan berarti mereka akan diam bila cabang olahraga lainnya diterlantarkan. “Memang kami adalah suporter PSMS, tapi kami tidak akan tinggal diam bila cabang olahraga lain diterlantarkan. Kami juga peduli kepada olahraga lainnya,” papar Nata.

Karena itu, kata Nata bila dana dari Pemprovsu tersebut belum turun-turun juga, SMeCK Hooligan juga siap ambil bagian turun ke jalan untuk menggalang dana dari masyarakat, seperti yang pernah mereka lakukan terhadap PSMS Medan.

“Kalau memang dana itu belum turun juga, kami dari SMeCK Hooligan siap ambil bagian turun ke jalan untuk menggalang dana dari masyarakat, seperti yang kita lakukan terhadap PSMS, beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Sekadar mengingatkan, akibat dana dari Pemprovsu belum turun, persiapan atlet yang akan bertanding di PON mendatang menjadi terganggu. Bahkan, TC beberapa cabang olahraga terancam dibubarkan. (jun)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/