SUMUTPOS.CO – Peluang PSMS Medan melaju ke babak 8 besar semakin terbuka. Pasalnya, pada laga Persibat Batang kontra PSCS Cilacap, berkesudahan dengan skor 3-2 untuk keunggulan Persibat. Artinya, jarak poin antara PSMS dan tim di atasnya, khususnya posisi 4 besar, pada klasemen sementara Liga 2 2019 Wilayah Barat, semakin dekat. Syaratnya, Ayam Kinantan harus menang saat bentrok Aceh Babel United.
Namun, laga lawan Aceh Babel yang rencananya berlangsung di Stadion Teladan Medan, Sabtu (28/9) sore ini, resmi ditunda. Pertandingan ini tak mendapat izin dari pihak kepolisian. Kota Medan tengah marak aksi unjuk rasa menolak revisi UU KPK, RKUHP, dan sebagainya. Karena harus menurunkan personel dalam penanganan aksi ini, pihak kepolisian tak dapat membagi personel untuk diturunkan pada pertandingan tersebut.
Kembali ke peluang PSMS menuju babak 8 besar, kini tim besutan Jafri Sastra ini berada di posisi 6 dengan koleksi 28 poin, sama dengan Cilegon United di posisi 5. Sementara PSCS tertahan di posisi 4 dengan 32 poin. Selanjutnya Persiraja Banda Aceh di posisi ketiga (33 poin), namun masih menyisakan satu pertandingan. Sama dengan Sriwijaya FC yang menyisakan satu laga, turun ke posisi kedua (37 poin). Dan Persita Tangerang kini memuncaki klasemen dengan 37 poin, hanya unggul agresivitas gol dari Sriwijaya.
Jadi, jika PSMS mampu membekuk Aceh Babel di Stadion Teladan Medan nantinya, maka jarak dengan PSCS tinggal satu poin saja (PSMS 31, PSCS 32). Tentu peluang Legimin Raharjo dan kawan-kawan semakin besar menuju 4 besar klasemen, dan berpeluang ke babak 8 besar.
Melihat hasil itu, Pelatih PSMS Jafri Sastra, tak mau ambil pusing. Dia mengaku ingin fokus menghadapi Aceh Babel lebih dulu, agar bisa mengejar poin PSCS.
“Kami tidak perlu hitung-hitungan soal hasil pertandingan lain. Intinya, di 4 laga sisa, kami harus meraih kemenangan. Satu demi satu laga akan kami jalani dengan penuh konsentrasi,” tutur Jafri, Jumat (27/9).
Mengenai laga kontra Aceh Babel yang resmi ditunda, Jafri pun menginstruksikan skuad Ayam Kinantan menggelar latihan di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, Jumat (27/9) sore. “Batalnya pertandingan ini, bukan berarti anak-anak kami liburkan. Sore kami berlatih dengan intensitas tinggi, sesuai kebutuhan tim untuk bertanding besok (hari ini, red). Karena ada kemungkinan tetap main,” katanya.
Tim yang sudah siap tempur, mau tak mau harus menerima kondisi tersebut. Jafri pun hanya bisa pasrah, dan mengikuti instruksi dari manajemen, bagaimanapun keputusannya nanti. Dengan kondisi saat ini, masih ada keuntungan buat tim, untuk berlatih mematangkan strategi. “Keuntungannya kami dapat jatah latihan sehari lagi. Kami bisa mematangkan strategi dan taktik,” katanya.
Sementara Media Officer PSMS, Faisal Pardede membeberkan, penundaan laga PSMS kontra Aceh Babel sudah resmi diumumkan. “Namun sampai kapan ditunda, belum ada kejelasan. Semuanya tergantung PT LIB,” pungkasnya. (bbs/saz)