29.4 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Edy: Jangan Ketinggalan Kereta Lagi

Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra
triadi wibowo/sumut pos
Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra triadi wibowo/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Liga 1 kini hanya menjadi impian bagi PSMS Medan. Perjalanan Ayam Kinantan yang hanya sampai babak 8 besar Liga 2 2019 lalu, sudah seharusnya dijadikan pembelajaran.

Asisten Pelatih PSMS Edy Syahputra, pun menjadi satu orang yang tentunya sangat kecewa dengan hasil tersebut. Dia mengaku, sulit untuk bangkit dari keterpurukan itu. Tapi Edy mengimbau, PSMS harus menjadikan kegagalan itu sebagai pembelajaran untuk semua pihak. Dia pun mengajak, PSMS segera berbenah menatap musim depan.

“Kita tidak boleh terus meratapi kegagalan ini, dan harus segera bangkit menyusun kekuatan. Setidaknya itu jadi pembelajaran buat semua pihak,” ungkap Edy, Rabu (27/11).

Menurut Edy, PSMS harus bergerak cepat membenahi tim dalam menatap kompetisi Liga 2 musim depan. Karena dari amatannya, sudah ada beberapa klub yang curi start dalam melakukan persiapan, khususnya menentukan komposisi skuad. “Sudah ada klub yang bernegosiasi dengan pemain-pemain, untuk mengisi sejumlah lini di tim mereka. Jangan sampai PSMS ‘ketinggalan kereta’ lagi,” ungkapnya.

Dia mengatakan, satu klub yang diketahuinya sudah melakukan persiapan, yakni Persis Solo. Menurutnya, para penggawa tim sudah menjalani latihan rutin dan melakukan perekrutan pemain baru. “Meski jadwal kompetisi musim depan belum diketahui, tapi mereka sudah bersiap. Sepertinya mereka serius menatap Liga 2 2020 mendatang,” pungkas Edy. (bbs/saz)

Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra
triadi wibowo/sumut pos
Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra triadi wibowo/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Liga 1 kini hanya menjadi impian bagi PSMS Medan. Perjalanan Ayam Kinantan yang hanya sampai babak 8 besar Liga 2 2019 lalu, sudah seharusnya dijadikan pembelajaran.

Asisten Pelatih PSMS Edy Syahputra, pun menjadi satu orang yang tentunya sangat kecewa dengan hasil tersebut. Dia mengaku, sulit untuk bangkit dari keterpurukan itu. Tapi Edy mengimbau, PSMS harus menjadikan kegagalan itu sebagai pembelajaran untuk semua pihak. Dia pun mengajak, PSMS segera berbenah menatap musim depan.

“Kita tidak boleh terus meratapi kegagalan ini, dan harus segera bangkit menyusun kekuatan. Setidaknya itu jadi pembelajaran buat semua pihak,” ungkap Edy, Rabu (27/11).

Menurut Edy, PSMS harus bergerak cepat membenahi tim dalam menatap kompetisi Liga 2 musim depan. Karena dari amatannya, sudah ada beberapa klub yang curi start dalam melakukan persiapan, khususnya menentukan komposisi skuad. “Sudah ada klub yang bernegosiasi dengan pemain-pemain, untuk mengisi sejumlah lini di tim mereka. Jangan sampai PSMS ‘ketinggalan kereta’ lagi,” ungkapnya.

Dia mengatakan, satu klub yang diketahuinya sudah melakukan persiapan, yakni Persis Solo. Menurutnya, para penggawa tim sudah menjalani latihan rutin dan melakukan perekrutan pemain baru. “Meski jadwal kompetisi musim depan belum diketahui, tapi mereka sudah bersiap. Sepertinya mereka serius menatap Liga 2 2020 mendatang,” pungkas Edy. (bbs/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/