JAKARTA-Setelah sekitar dua bulan tak ada perkembangan, Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) mengabarkan beberapa klub menyicil pembayaran tunggakan gaji pemain. Meski belum semuanya terdata, jumlah pembayaran per pemain ternyata tak begitu besar.
CEO APPI Valentino Simanjuntak menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan beberapa pemain dari klub-klub yang terdaftar di data mereka masih menunggak. Dari datanya, baru lima klub yang sudah terkonfirmasi pemainnya menerima cicilan tunggakan.
“Baru PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Persela Lamongan, Persidafon Dafonsoro, dan Persiwa Wamena. Itu saja, yang lain belum,” ucapnya, kemarin (28/6).
Mengenai besaran cicilan yang diterima oleh pemain, menurut Valentino jumlahnya tidak merata dan berbeda-beda untuk tiap pemain. Tapi, secara keseluruhan jumlahnya sama, ada yang mendapat Rp5 Juta dan ada yang menerima Rp10 juta.
Melihat klub yang pembayarannya telah dicicil, bisa jadi ini adalah klub-klub yang pembayaran tunggakannya diambil alih oleh PT Liga Indonesia (PT LI) sebagai operator kompetisi. Tapi, sejauh ini, APPI sendiri belum mendapatkan penjelasan tentang siapa yang melakukan pembayaran, apakah dari klub atau PT LI.
Sementara itu, saat dikonfirmasi pihak PSMS PT LI tidak juga ada cicilan yang dimaksud. Sampai saat ini tim besutan Suharto AD masih melakukan aksi-aksi menuntut gaji. Terakhir pagi kemarin mereka sempat berencana kembali menyambangi kediaman Ketua Umum PSMS, Indra Sakti Harahap seperti yang mereka lakukan dua hari sebelumnya. Namun lewat salah seorang perwakilan pengurus, Indra meminta pemain tidak berdemo dan menjanjikan pertemuan Jumat (28/6) malam. Namun hingga pukul 19.30 WIB, belum juga ada kabar yang ditunggu.
“Tapi dia minta jangan dulu karena mau bertemu kami malam ini. Dengan perwakilan manajemen, pelatih dan pengurus. Sampai sekarang juga tidak ada kabar. Apalagi soal cicilan gaji,” beber Sekretaris tim, Fityan Hamdi. (aam/jpnn/don)