Road Show Honda DBL North Sumatera Series 2012
MEDAN-Rumitnya prosedur tak mengurangi antusias siswa/I SMA Negeri 5 Medan terhadap kehadiran tim Road Show Honda Development Basketball League (DBL) North Sumatera Series 2012, Selasa (14/2).
Waktu kurang dari 30 menit langsung dimanfaatkan siswa untuk memenuhi lapangan. Memperlihatkan kesiapannya sebagai wakil sekolah di kompetisi basket pelajar paling bergengsi di tanah air. Baik itu tim basket putra, tim basket putri, tim dancer, hingga supporting team yang akan meramaikan GOR Samudera Sport Centre Jalan Pancing, 18-25 Februari nanti.
“Kita tidak muluk-muluk, Bang. Bagaimana pun kekuatan SMA swasta masih lebih dominan untuk cabang olah raga basket, namun kita tetap akan memberikan yang terbaik, apalagi di even ini kita mewakili nama baik sekolah,” ucap salah seorang pemain, Fahmi.
Ambisi tim basket putra SMA Negeri 5 Medan bukannya tanpa alasan. Pasalnya, pada debut di ajang Honda DBL North Sumatera Series 2011 lalu, mereka berhasil melenggang hingga ke babak semifinal, sebelum akhirnya ditundukkan SMA Methodist 2 Medan. Begitu juga dengan tim putri yang kandas atas SMA Negeri 2 Medan juga di partai semi final.
Di bawah bimbingan coach Naldi, tim basket SMA Negeri 5 Medan pun siap menjadi kuda hitam dan memberi kejutan pada penampilan keduanya nanti. Latihan intensif yang digelar sejak lima bulan lalu, kini mulai memperlihatkan hasil. Ini dibuktikan pada pada laga uji coba belum lama ini, saat mereka menundukkan tim basket putri SMA Methodist 2 Medan.
Keberhasilan itu yang diperlihatkan selama road show. Kedua tim memperlihatkan performance terbaiknya untuk mendapat aplaus dari siswa lainnya. Begitu juga dengan tim dancer yang mengaku menyiapkan konsep unik untuk penampilan nanti.
“Ada dua konsep tarian yang sudah kita siapkan. Mungkin perpaduan antara tarian tradisional dan modern. Masih kita kembangkan lagi, kan kita membela nama sekolah juga, Bang,” tutur anggota tim, Echa.
Sayangnya, semangat para delegasi SMA Negeri 5 Medan ini tidak dilihat pihak sekolah. Terlihat jadwal kegiatan road show sampai mengalami dua kali perubahan, dari pukul 10.00 WIB diundur pada pukul 14.00 WIB (bubaran sekolah) dan akhirnya digelar pukul 12.00 WIB. Dengan waktu kurang dari 30 menit.
Tidak seperti sekolah dengan tim basket yang kuat, road show di SMA Negeri 5 Medan berlangsung tanpa seorang guru di lapangan. Bentuk dukungan kepada siswa yang menjadi wakil sekolah di ajang kompetisi basket pelajar paling bergengsi di tanah air. Kegiatan bahkan dibuka dengan kata sambutan yang disampaikan Wakil Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). (jul)