Di luar para peserta Biore Blossom Star Dance Competition, ada aksi dance lain yang tak kalah mencuri perhatian di aula Perguruan Kristen Immanuel, Rabu (29/5) kemarin. Dia adalah Anca, siswa kelas III SMP Immanuel yang turut menghibur sore itu.
Anca juga menampilkan aksi dance. Tapi tidak secara berkelompok. Namun sendirian. Itulah yang dinamakannya solo dance. Sudah dua hari ia membuat kehebohan di Immanuel. Sehari sebelumnya ia tampil di sela-sela gelaran Telkomsel 3 Poin Contest.
Anca memadukan gerakan-gerakan lincahnya dengan beberapa gerakan break dance. Dengan mengenakan topi dan kaca mata hitam, Aca dengan pede meliuk liuk di atas pentas. Tentunya diiringi paduan musik-musik enerjik sebagai pengiring.
Ia juga menggunakan beberapa alat seperti kursi dan helm dalam aksinya. Dari lagu Pitbull, Justin Bieber, hingga Maron Five. “Saya latihan sejak kelas 1 SMP> Memang aku suka dance. Tapi memang kalau solo dance ini lebih enak karena pikiran dan kreasi kita langsung keluar. Kalau grup kan harus memadukan kekompakan,” ujarnya.
Tak hanya di sekolahnya, Anca juga sering diundang mengisi berbagai even di sekolah-sekolah. “Seringnya diundang di SMK-SMK, di USU juga pernah. Tapi paling sering di gereja-gereja,” ujarnya.
Namun bukan berarti Anca tak punya grup dance. Ia baru membentuk grup dance bersama rekan-rekannya dengan nama B’carl’s. “Artinya kepunyaan cewek-cewek tomboy,” pungkasnya. (don)
Solo Dance ala Anca
Di luar para peserta Biore Blossom Star Dance Competition, ada aksi dance lain yang tak kalah mencuri perhatian di aula Perguruan Kristen Immanuel, Rabu (29/5) kemarin. Dia adalah Anca, siswa kelas III SMP Immanuel yang turut menghibur sore itu.
Anca juga menampilkan aksi dance. Tapi tidak secara berkelompok. Namun sendirian. Itulah yang dinamakannya solo dance. Sudah dua hari ia membuat kehebohan di Immanuel. Sehari sebelumnya ia tampil di sela-sela gelaran Telkomsel 3 Poin Contest.
Anca memadukan gerakan-gerakan lincahnya dengan beberapa gerakan break dance. Dengan mengenakan topi dan kaca mata hitam, Aca dengan pede meliuk liuk di atas pentas. Tentunya diiringi paduan musik-musik enerjik sebagai pengiring.
Ia juga menggunakan beberapa alat seperti kursi dan helm dalam aksinya. Dari lagu Pitbull, Justin Bieber, hingga Maron Five. “Saya latihan sejak kelas 1 SMP> Memang aku suka dance. Tapi memang kalau solo dance ini lebih enak karena pikiran dan kreasi kita langsung keluar. Kalau grup kan harus memadukan kekompakan,” ujarnya.
Tak hanya di sekolahnya, Anca juga sering diundang mengisi berbagai even di sekolah-sekolah. “Seringnya diundang di SMK-SMK, di USU juga pernah. Tapi paling sering di gereja-gereja,” ujarnya.
Namun bukan berarti Anca tak punya grup dance. Ia baru membentuk grup dance bersama rekan-rekannya dengan nama B’carl’s. “Artinya kepunyaan cewek-cewek tomboy,” pungkasnya. (don)
