24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Minim Striker, Manajemen Cuek

MEDAN – Jelang laga kontra Arema dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL), Sabtu (2/2) besok di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Pro Duta masih dipusingkan dengan ketiadaan striker.

Pasca batal direkrutnya legiun asing, Jorge Yepes Rodar, Kuda Pegasus belum juga merekrut striker pengganti. Hal ini pun memusingkan arsitek tim, Roberto Bianchi.

Sejauh ini para striker lokal belum mampu menunjukkan ketajamannya. Dari dua laga tak sebiji gol pun mampu dihasilkan Suyatno dkk. Beto sempat meminta striker pengganti yang berkualitas untuk memperkaya lini depannya. Namun kenyataannya manajemen tak mengakomodir itu, alias cuek.
“Memang kami butuh striker. Tapi kami sudah kirimkan banyak nama (ke manajemen-Red) pemain untuk mengisi  posisi depan, tapi sampai sekarang belum ada. Kalau kita mencari pemain murah tapi bagus sangat susah,” ujarnya.

Sebelumnya  Jorge Yepes Rodar, dipermasalahkan pengesahannya karena hanya bermain Divisi III liga Spanyol dan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku di induk organisasi sepak bola Indonesia. Padahal sebelumnya Yepes mengaku bermain di Divisi II.
Menurut Bianchi, Pro Duta sulit mendatangkan pemain berkelas dengan dana yang minim.

“Saat ini sangat susah cari pemain yang bisa cetak banyak gol dengan harga murah. Pemain bagus harus mahal. Tapi itu tergantung klub, kalau mampu. Kalau tidak mau, terpaksa, karena inilah sesungguhnya yang kami punya,” bebernya.

Bersaing di kasta tertinggi seperti di IPL menurutnya memerlukan kesungguhan lantaran semua tim punya pemain berpengalaman.
“Semua tim yang kami jumpai punya pemain yang berpengalaman di posisinya. Kami bisa main lawan Semen Padang dan Persiba Bantul dengan penguasaan pertandingan hingga 80 persen, tapi tidak bisa buat gol itu sama saja,” ungkapnya.

Sejauh ini para striker yang ada merupakan pemain belia. Sejauh ini hanya Ghozali Muharram dan Rahmat Hidayat yang diandalkan. Begitu juga dengan beberapa wajah baru seperti Tino Ardilla dan Yusuf Effendi. Dan mental bertanding pemain muda ini belum teruji.

Di luar itu, Pro Duta juga dihadapkan pada masalah terancam kehilangan Jose Galan yang cedera paha saat menghadapi Persiba Bantul.
Sedangkan Arema IPL sudah bertolak ke Medan, kemarin untuk persiapan jelang laga. Membawa 16 pemain, skuad besutan pelatih Abdul Rahman Gurning mengaku jumlah itu cukup lantaran hanya menggelar satu kali pertandingan. (don)

MEDAN – Jelang laga kontra Arema dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL), Sabtu (2/2) besok di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Pro Duta masih dipusingkan dengan ketiadaan striker.

Pasca batal direkrutnya legiun asing, Jorge Yepes Rodar, Kuda Pegasus belum juga merekrut striker pengganti. Hal ini pun memusingkan arsitek tim, Roberto Bianchi.

Sejauh ini para striker lokal belum mampu menunjukkan ketajamannya. Dari dua laga tak sebiji gol pun mampu dihasilkan Suyatno dkk. Beto sempat meminta striker pengganti yang berkualitas untuk memperkaya lini depannya. Namun kenyataannya manajemen tak mengakomodir itu, alias cuek.
“Memang kami butuh striker. Tapi kami sudah kirimkan banyak nama (ke manajemen-Red) pemain untuk mengisi  posisi depan, tapi sampai sekarang belum ada. Kalau kita mencari pemain murah tapi bagus sangat susah,” ujarnya.

Sebelumnya  Jorge Yepes Rodar, dipermasalahkan pengesahannya karena hanya bermain Divisi III liga Spanyol dan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku di induk organisasi sepak bola Indonesia. Padahal sebelumnya Yepes mengaku bermain di Divisi II.
Menurut Bianchi, Pro Duta sulit mendatangkan pemain berkelas dengan dana yang minim.

“Saat ini sangat susah cari pemain yang bisa cetak banyak gol dengan harga murah. Pemain bagus harus mahal. Tapi itu tergantung klub, kalau mampu. Kalau tidak mau, terpaksa, karena inilah sesungguhnya yang kami punya,” bebernya.

Bersaing di kasta tertinggi seperti di IPL menurutnya memerlukan kesungguhan lantaran semua tim punya pemain berpengalaman.
“Semua tim yang kami jumpai punya pemain yang berpengalaman di posisinya. Kami bisa main lawan Semen Padang dan Persiba Bantul dengan penguasaan pertandingan hingga 80 persen, tapi tidak bisa buat gol itu sama saja,” ungkapnya.

Sejauh ini para striker yang ada merupakan pemain belia. Sejauh ini hanya Ghozali Muharram dan Rahmat Hidayat yang diandalkan. Begitu juga dengan beberapa wajah baru seperti Tino Ardilla dan Yusuf Effendi. Dan mental bertanding pemain muda ini belum teruji.

Di luar itu, Pro Duta juga dihadapkan pada masalah terancam kehilangan Jose Galan yang cedera paha saat menghadapi Persiba Bantul.
Sedangkan Arema IPL sudah bertolak ke Medan, kemarin untuk persiapan jelang laga. Membawa 16 pemain, skuad besutan pelatih Abdul Rahman Gurning mengaku jumlah itu cukup lantaran hanya menggelar satu kali pertandingan. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/