GRESIK- Persegres Gresik akhirnya menemukan pelatih anyar dalam waktu kurang dari sepekan. Bukan dari salah satu pelatih yang masuk dalam kandidat sebelumnya, melainkan mantan asisten pelatih klub Arema IPL. Ya, Persegres resmi dibesut Abdurrahman Gurning mulai kemarin (31/3).
Kepastian tersebut ditentukan setelah sesi latihan ringan Sabtu pagi kemarin di mess pemain Persegres. Manajemen klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu memperkenalkan Gurning kepada jajaran pelatih dan pemain. “Beliau kami datangkan sesuai dengan kesepakatan semua elemen di Persegres,” ujar manajer Persegres Thoriq Majiddanor.
Berbagai aspek diungkapkan pihak manajemen sebagai dasar merekrut pelatih berusia 54 tahun itu. Salah satunya adalah prestasi Gurning selama menukangi beberapa klub di persepakbolaan nasional. Sekalipun dia belum pernah membawa klub-klub tersebut sebagai juara.
Padahal, dari beberapa nama kandidat yang sebelumnya muncul ke publik, sudah ada dua nama pelatih mapan di ISL. Seperti mantan pelatih Persisam Samarinda Daniel Roekito dan Suharno yang pernah membawa Persiwa Wamena sebagai salah satu klub disegani.
“Dia kan juga pernah membawa PSPS Pekanbaru promosi ke ISL,” cetus Jiddan, sapaan akrab Thoriq Majiddanor. Nah, dengan berbekal sedikit prestasi yang dimiliki pelatih asli Medan itulah manajemen Persegres tidak ragu membebankan target di putaran kedua nanti.
Tak tanggung-tanggung, Jiddan berharap masuknya Gurning bisa mendongkrak prestasi klubnya di papan tengah klasemen. Saat ini, Persegres masih belum aman dari ancaman zona degradasi setelah terseok-seok di posisi ke-14. “Tapi kalau bisa ya bisa masuk ke papan atas,” jelas putra bupati Gresik Sambari Halim Radianto itu.
Mendapat target seperti itu, Gurning sedikit merendah. Dia mengaku masih buta dengan karakter calon anak asuhnya itu. Meski dari beberapa penggawa Persegres sudah pernah merasakan tangan dinginnya, seperti Uston Nawawi dan Ade Suhendra. “Mungkin yang bisa kami lakukan sekarang adalah menunjukkan kemampuan dengan maksimal,” beber Gurning.
Sementara itu, terpilihnya Gurning itu sangat mengejutkan Ultras, sebutan kelompok pendukung fanatik Persegres. Sebab, sebelumnya mereka berharap pelatih yang didatangkan memiliki prestasi juara di persepakbolaan nasional. “Kalau punya prestasi kan kami tidak akan ragu lagi dengan apa yang beliau berikan di sini,” ucap penasihat Ultras Madun.
Makanya, Madun pun berharap Gurning bisa membawa prestasi Persegres lebih baik dari putaran pertama kemarin. Dia sangat menyayangkan jika besarnya animo publik Gresik selama ini pada setiap laga kandang Persegres luntur gara-gara prestasinya anjlok. “Kami hanya ingin klub ini menjadi lebih baik,” tegas Madun. (ren/ko/jpnn)