25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bintang Medan Menang Lagi

Bintang Medan menang tipis 1-0 kontra Kabau Minang FC di Stadion Teladan kemarin sore, lewat gol tunggal Ruslan Samuel di masa injury time. Sepanjang laga kedua tim sama kuat.

Pada pertandingan tersebut, tuan rumah dan tamu sama-sama melayangkan protes pada kepemimpinan wasit Mukhlisin. Namun akibatnya, Pelatih Bintang Medan Michael Feichtenbeiner juga harus mendapat kartu merah karena dianggap terlalu keras melakukan protes.

Pada temu pers usai pertandingan, Michael mengaku, protes yang dilakukannya terjadi lantaran dia menilai pengadil tersebut banyak melakukan kesalahan. Penganuliran gol Cosmin Vansea satu menit jelang babak pertama berakhir memicu protesnya. “Kami syukuri hasil kemenangan ini. Tapi yang patut menjadi catatan adalah kinerja wasit yang kurang baik. Gol Cosmin yang dianulir karena dianggap offside dan beberapa offside yang diberikan kepada Cosmin seharusnya tidak terjadi. Banyak juga penalti yang seharusnya dihadiahkan kepada kami, tapi wasit tidak menggubrisnya,” ungkapnya.

Tapi di sisi lain, dia juga memuji permainan tim asuhan Divaldo Alves tersebut terutama pertahanan di babak pertama. “Babak pertama, lini belakang lawan sangat bagus, tidak seperti babak kedua yang mengendur. Tapi kami akui, gol tersebut merupakan keberuntungan bagi kami. Karena apapun, gol di menit-menit terakhir itu adalah keberuntungan,” ungkapnya.

Sementara di tempat yang sama, Divaldo Alves juga menyatakan, tidak jelinya wasit menangkap momen-momen yang terjadi menyebabkan tim asuhannya harus takluk. “Jujur. Gol Bintang Medan tadi itu salah. Harusnya lemparan ke dalam itu diberikan untuk kami, bukan untuk lawan.,” paparnya.
Namun, masalah yang terjadi tidak itu saja. Diakuinya, skuad asuhan tampil di bawah performa sebenarnya. Namun, bukan tanpa penyebab, kekisruhan yang terjadi dengan beberapa orang di manajemen menjadi pemicu hasil buruk di Stadion Teladan tersebut. (ful)

Bintang Medan menang tipis 1-0 kontra Kabau Minang FC di Stadion Teladan kemarin sore, lewat gol tunggal Ruslan Samuel di masa injury time. Sepanjang laga kedua tim sama kuat.

Pada pertandingan tersebut, tuan rumah dan tamu sama-sama melayangkan protes pada kepemimpinan wasit Mukhlisin. Namun akibatnya, Pelatih Bintang Medan Michael Feichtenbeiner juga harus mendapat kartu merah karena dianggap terlalu keras melakukan protes.

Pada temu pers usai pertandingan, Michael mengaku, protes yang dilakukannya terjadi lantaran dia menilai pengadil tersebut banyak melakukan kesalahan. Penganuliran gol Cosmin Vansea satu menit jelang babak pertama berakhir memicu protesnya. “Kami syukuri hasil kemenangan ini. Tapi yang patut menjadi catatan adalah kinerja wasit yang kurang baik. Gol Cosmin yang dianulir karena dianggap offside dan beberapa offside yang diberikan kepada Cosmin seharusnya tidak terjadi. Banyak juga penalti yang seharusnya dihadiahkan kepada kami, tapi wasit tidak menggubrisnya,” ungkapnya.

Tapi di sisi lain, dia juga memuji permainan tim asuhan Divaldo Alves tersebut terutama pertahanan di babak pertama. “Babak pertama, lini belakang lawan sangat bagus, tidak seperti babak kedua yang mengendur. Tapi kami akui, gol tersebut merupakan keberuntungan bagi kami. Karena apapun, gol di menit-menit terakhir itu adalah keberuntungan,” ungkapnya.

Sementara di tempat yang sama, Divaldo Alves juga menyatakan, tidak jelinya wasit menangkap momen-momen yang terjadi menyebabkan tim asuhannya harus takluk. “Jujur. Gol Bintang Medan tadi itu salah. Harusnya lemparan ke dalam itu diberikan untuk kami, bukan untuk lawan.,” paparnya.
Namun, masalah yang terjadi tidak itu saja. Diakuinya, skuad asuhan tampil di bawah performa sebenarnya. Namun, bukan tanpa penyebab, kekisruhan yang terjadi dengan beberapa orang di manajemen menjadi pemicu hasil buruk di Stadion Teladan tersebut. (ful)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/