26.7 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Dukungan kepada Aweng Terus Mengalir

MEDAN-Gelaran Musdalub Pengprov PSSI Sumut disambut antusias oleh semua Pengcab PSSI Kabupaten/Kota yang ada di Sumut. Nyaris semua Pengcab memiliki harapan yang sama terhadap gelaran Musdalub tadi, yakni terjadi perbaikan di tubuh Pengprov PSSI.

Memang pasca wafatnya Ketua PSSI H Risuddin pada 19 November 2011 lalu, suasana di Pengprov PSSI Sumut tak lagi kondusif. Bahkan sempat terjadi silang pendapat terkait siapa yang paling berhak menyandang jabatan Plt Ketua PSSI Sumut.

Parahnya lagi, ada pula sejumlah oknum pengurus yang memanfaatkan konflik internal tadi untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Salah satunya adalah apa yang terjadi beberapa waktu lalu, tatkala sejumlah oknum pengurus mengutip uang pendaftaran kepada peserta turnamen/festival sepak bola yang pesertanya terdiri dari SSB dan siswa sekolah dasar (SD).

Padahal, nyaris semua pembina sepak bola, bukan hanya di Medan, di Indonesia, tapi juga diseantro bumi mengetahui lewat situs pengagas even, bahwa turnamen/festival sepak bola tadi tidak dikutip bayaran alias gratis.
Menyikapi tindakan oknum pengurus seperti yang disebutkan di atas tadi, Dewan Kehormatan PSSI Sumut Anuar Shah, atau yang akrab disapa Aweng bejanji akan menertibkannya.

“Tindakan manusia-manusia seperti ini lah yang merusak sepak bola Sumut. Ini akan saya bersihkan. Ke depan PSSI Sumut harus menjadi organisasi olah raga yang berwibawa, bermartabat dan mampu mengayomi atletnya,” bilang Aweng, Rabu (27/4) malam.

Sekum Pengcab PSSI Sergai Arifin Sinaga mendukung niat Aweng yang ingin membersihkan pengurus bermental bobrok. Tak sampai di situ, Arifin pun secara tegas mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung Aweng sebagai Ketua PSSI Sumut.

“Jika visi dan misinya bagus, kenapa tidak? Lagian, dari beberapa tokoh yang telah menyatakan niatnya maju sebagai  Ketua PSSI Sumut, baru Aweng yang peduli dengan sebuah tim yang materi pemainnya berasal dari seluruh daerah Kabupaten/Kota yang ada di Sumut,” bilang Arifin, Kamis (28/4) lalu.

“Kepedulian dia terhadap tim sepak bola Pra PON Sumut menjadi sebuah bukti jika dia tidak menginginkan jabatan semata, tapi lebih dari itu, apa yang telah dilakukannya membuktikan bahwa dia memiliki komitmen untuk membangkitkan potensi pemain yang ada di luar Kota Medan, yang pada akhirnya akan memajukan sepak bola di Sumut secara keseluruhan,” tambah Arifin lagi.

Tak hanya Arifin, Ketua Pengcab PSSI Labuhanbatu Utara Abdul Gani pun setuju jika Aweng memimpin PSSI Sumut. “Saya pikir PSSI Sumut membutuhkan figur ketua yang selain peduli, juga mampu bersikap tegas terhadap anggotanya,” bilang Abdul Gani. (jun)

MEDAN-Gelaran Musdalub Pengprov PSSI Sumut disambut antusias oleh semua Pengcab PSSI Kabupaten/Kota yang ada di Sumut. Nyaris semua Pengcab memiliki harapan yang sama terhadap gelaran Musdalub tadi, yakni terjadi perbaikan di tubuh Pengprov PSSI.

Memang pasca wafatnya Ketua PSSI H Risuddin pada 19 November 2011 lalu, suasana di Pengprov PSSI Sumut tak lagi kondusif. Bahkan sempat terjadi silang pendapat terkait siapa yang paling berhak menyandang jabatan Plt Ketua PSSI Sumut.

Parahnya lagi, ada pula sejumlah oknum pengurus yang memanfaatkan konflik internal tadi untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Salah satunya adalah apa yang terjadi beberapa waktu lalu, tatkala sejumlah oknum pengurus mengutip uang pendaftaran kepada peserta turnamen/festival sepak bola yang pesertanya terdiri dari SSB dan siswa sekolah dasar (SD).

Padahal, nyaris semua pembina sepak bola, bukan hanya di Medan, di Indonesia, tapi juga diseantro bumi mengetahui lewat situs pengagas even, bahwa turnamen/festival sepak bola tadi tidak dikutip bayaran alias gratis.
Menyikapi tindakan oknum pengurus seperti yang disebutkan di atas tadi, Dewan Kehormatan PSSI Sumut Anuar Shah, atau yang akrab disapa Aweng bejanji akan menertibkannya.

“Tindakan manusia-manusia seperti ini lah yang merusak sepak bola Sumut. Ini akan saya bersihkan. Ke depan PSSI Sumut harus menjadi organisasi olah raga yang berwibawa, bermartabat dan mampu mengayomi atletnya,” bilang Aweng, Rabu (27/4) malam.

Sekum Pengcab PSSI Sergai Arifin Sinaga mendukung niat Aweng yang ingin membersihkan pengurus bermental bobrok. Tak sampai di situ, Arifin pun secara tegas mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung Aweng sebagai Ketua PSSI Sumut.

“Jika visi dan misinya bagus, kenapa tidak? Lagian, dari beberapa tokoh yang telah menyatakan niatnya maju sebagai  Ketua PSSI Sumut, baru Aweng yang peduli dengan sebuah tim yang materi pemainnya berasal dari seluruh daerah Kabupaten/Kota yang ada di Sumut,” bilang Arifin, Kamis (28/4) lalu.

“Kepedulian dia terhadap tim sepak bola Pra PON Sumut menjadi sebuah bukti jika dia tidak menginginkan jabatan semata, tapi lebih dari itu, apa yang telah dilakukannya membuktikan bahwa dia memiliki komitmen untuk membangkitkan potensi pemain yang ada di luar Kota Medan, yang pada akhirnya akan memajukan sepak bola di Sumut secara keseluruhan,” tambah Arifin lagi.

Tak hanya Arifin, Ketua Pengcab PSSI Labuhanbatu Utara Abdul Gani pun setuju jika Aweng memimpin PSSI Sumut. “Saya pikir PSSI Sumut membutuhkan figur ketua yang selain peduli, juga mampu bersikap tegas terhadap anggotanya,” bilang Abdul Gani. (jun)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/