31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

PSSI Bantu Persibo Rp200 Juta

JAKARTA-PSSI memastikan pemberian bantuan untuk Persibo Bojonegoro untuk menghadapi babak penyisihan Piala AFC 2013. Untuk penyelenggaraan pertandingan, PSSI menggelontorkan anggaran sekitar Rp200 juta.

Kepastian itu disampaikan oleh anggota executive committee (Exco) PSSI Tony Aprilani. Tony menyebut bantuan diberikan agar Persibo bisa mengarungi Piala AFC sampai tuntas.

“Mereka kesulitan finansial. Untuk itu, sebagai federasi kami berkomitmen untuk membantu agar Persibo bisa menuntaskan perjuangannya di Piala AFC,” ujar Tony saat ditemui di kantor PSSI, kemarin (1/4).

Bantuan yang diberikan oleh PSSI kepada Persibo dipatok tak lebih dari Rp200 juta. Jumlah itu menurut Tony separo dari anggaran yang diajukan oleh klub asal Jawa timur itu yang hampir mencapai Rp500 juta.

Bagi PSSI, kepastian Persibo terus menjalankan kewajiban mengikuti Piala AFC sampai selesai harus dijamin. Sebab, jika tak bisa terus berkompetisi dan menjalankan pertandingan, sepak bola Indonesia nantinya bisa terkena imbas.

“Mereka mewakili Indonesia, jika ada masalah, Indonesia juga bisa bermasalah,” ucapnya.

Selain mempertaruhkan nama Indonesia, lanjut Tony, AFC juga bisa mempertimbangkan slot Indonesia di Piala AFC. Bahkan, bisa saja disanksi oleh AFC dan tak bisa mengikuti Piala AFC akibat tak menjalankan kewajiban dengan baik.

Sebelumnya, saat menjamu klub asal Maladewa New Radiant pada 12 Maret lalu, Persibo juga sempat bermasalah. Mereka nyaris tak menggelar pertandingan karena pemain protes dan mogok bermain akibat gajinya belum dibayarkan.

Saat ini, Persibo berada di dasar klasemen grup F piala AFC 2013. Dari dua kali bertanding, mereka menelan dua kali kekalahan.
Sementara itu, media officer Persibo Imam Nur Cahyo membenarkan bahwa pihaknya memang mendapat bantuan dari PSSI. Namun, biaya yang diberikan hanya Rp150 juta. Sisanya adalah bantuan konsorsium sebesar Rp50 juta.

Meski sudah mendapat bantuan, Persibo sejatinya masih belum bisa tenang. Sebab, anggaran hampir Rp500 juta yang diajukan tidak dipenuhi seluruhnya. Padahal, bantuan sejumlah itu rencananya untuk dua pertandingan sekaligus.
“Bantuan itu untuk biaya penyelenggaraan saja. Tapi kami belum jelas itu untuk dua pertandingan apa satu pertandingan. Kami mintanya bantuan untuk dua pertandingan,” ucapnya.
Menurut Imam, dengan bantuan dua pertandingan, Persibo sudah bisa aman menyiapkan anggaran sampai pertandingan terakhir grup F. Sebab, usai laga away kedua ke kandang Sunray Cave JC Sun Hei, Hong Kong, “pada 9 April mendatang, Persibo akan mendapatkan match fee dari AFC.
Dengan match fee sekitar USD 40 ribu, lanjut Imam, Persibo bisa memaksimalkan “anggaran itu sampai laga terakhir. Mereka sudah memperhitungkan bahwa anggaran itu cukup untuk biaya penyelenggaraan nantinya. (aam/jpnn)

JAKARTA-PSSI memastikan pemberian bantuan untuk Persibo Bojonegoro untuk menghadapi babak penyisihan Piala AFC 2013. Untuk penyelenggaraan pertandingan, PSSI menggelontorkan anggaran sekitar Rp200 juta.

Kepastian itu disampaikan oleh anggota executive committee (Exco) PSSI Tony Aprilani. Tony menyebut bantuan diberikan agar Persibo bisa mengarungi Piala AFC sampai tuntas.

“Mereka kesulitan finansial. Untuk itu, sebagai federasi kami berkomitmen untuk membantu agar Persibo bisa menuntaskan perjuangannya di Piala AFC,” ujar Tony saat ditemui di kantor PSSI, kemarin (1/4).

Bantuan yang diberikan oleh PSSI kepada Persibo dipatok tak lebih dari Rp200 juta. Jumlah itu menurut Tony separo dari anggaran yang diajukan oleh klub asal Jawa timur itu yang hampir mencapai Rp500 juta.

Bagi PSSI, kepastian Persibo terus menjalankan kewajiban mengikuti Piala AFC sampai selesai harus dijamin. Sebab, jika tak bisa terus berkompetisi dan menjalankan pertandingan, sepak bola Indonesia nantinya bisa terkena imbas.

“Mereka mewakili Indonesia, jika ada masalah, Indonesia juga bisa bermasalah,” ucapnya.

Selain mempertaruhkan nama Indonesia, lanjut Tony, AFC juga bisa mempertimbangkan slot Indonesia di Piala AFC. Bahkan, bisa saja disanksi oleh AFC dan tak bisa mengikuti Piala AFC akibat tak menjalankan kewajiban dengan baik.

Sebelumnya, saat menjamu klub asal Maladewa New Radiant pada 12 Maret lalu, Persibo juga sempat bermasalah. Mereka nyaris tak menggelar pertandingan karena pemain protes dan mogok bermain akibat gajinya belum dibayarkan.

Saat ini, Persibo berada di dasar klasemen grup F piala AFC 2013. Dari dua kali bertanding, mereka menelan dua kali kekalahan.
Sementara itu, media officer Persibo Imam Nur Cahyo membenarkan bahwa pihaknya memang mendapat bantuan dari PSSI. Namun, biaya yang diberikan hanya Rp150 juta. Sisanya adalah bantuan konsorsium sebesar Rp50 juta.

Meski sudah mendapat bantuan, Persibo sejatinya masih belum bisa tenang. Sebab, anggaran hampir Rp500 juta yang diajukan tidak dipenuhi seluruhnya. Padahal, bantuan sejumlah itu rencananya untuk dua pertandingan sekaligus.
“Bantuan itu untuk biaya penyelenggaraan saja. Tapi kami belum jelas itu untuk dua pertandingan apa satu pertandingan. Kami mintanya bantuan untuk dua pertandingan,” ucapnya.
Menurut Imam, dengan bantuan dua pertandingan, Persibo sudah bisa aman menyiapkan anggaran sampai pertandingan terakhir grup F. Sebab, usai laga away kedua ke kandang Sunray Cave JC Sun Hei, Hong Kong, “pada 9 April mendatang, Persibo akan mendapatkan match fee dari AFC.
Dengan match fee sekitar USD 40 ribu, lanjut Imam, Persibo bisa memaksimalkan “anggaran itu sampai laga terakhir. Mereka sudah memperhitungkan bahwa anggaran itu cukup untuk biaya penyelenggaraan nantinya. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/