25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Indra Sjafri Minta Para Pemain Tetap Fokus

Indra Sjafri
Indra Sjafri

SUMUTPOS.CO- Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 Indra Sjafri sepertinya sudah tidak akan memberikan porsi latihan keras pada anak asuhnya dalam sesi training camp tahap akhir di Jogjakarta.

Pria asal Padang ini ingin anak asuhnya santai sebelum berperang dalam ajang AFC U-19 di Myanmar 9-23 Oktober mendatang. Karena itulah, sosok yang terpilih menjadi man of the year 2013 tersebut mengaku tak akan memberikan sesi latihan terlalu serius.

Kata Indra, materi-materi seperti taktik bermain dll untuk sementara ditinggalkan terlebih dahulu.

“Saya ingin para pemain sepenuhnya rileks sebelum bertolak ke Myanmar. Karena itu saya tidak akan memberikan materi yang terlalu serius. Hati yang enjoy tentu sangat dibutuhkan sebelum bertarung di ajang bergengsi sepeti AFC U-19,” jelasnya.

Apalagi, lanjut Indra, sesi latihan serius sudah terlalu sering ia berikan pada sesi TC sebelumnya. Hasil dari TC jangka panjang ini sudah sangat terlihat dari beberapa pertandingan uji coba. Termasuk saat melakukan tur ke Spanyol beberapa waktu lalu.

“Sekarang latihan yang saya berikan hanya pemantapan hal-hal dasar sepeti set piece,penalti, tendangan bebas sampai lemparan ke dalam saja,” ungkapnya.

Indra memastikan, Evan Dimas Darmono dkk sudah 100 persen siap berperang di Myanmar. Mental bertanding yang selama ini kerap dikeluhkannya sudah” berangsur membaik. Buktinya saat melakoni tur Spanyol, para pemain Garuda Jaya bermain dengan berani.

Pada tur Spanyol sendiri pemain timnas U-19 sudah menjajal pemain-pemain kelas dunia. Sebut saja Luis Suarez. Suarez yang saat ini masih berstatus pemain terhukum ikut membela Barcelona B kala menjamu Timnas U-19.

“Menghadapi Barcelona B yang diperkuat pemain sekelas Luis Suarez pun para pemain tidak gentar. Itu membuktikan mental bertanding mereka sudah jauh lebih baik. Semoga saja bisa sukses di AFC U-19,” imbuhnya.

Terkait 23 pemain U-19 yang dibawa ke Myanmar, Indra memastikan mereka adalah yang terbaik di antara yang terbaik. Ya, menurutnya pemain-pemain yang tersingkir pun bukan pesepakbola yang berkualitas buruk. Kata Indra mereka hanya kalah dalam persaingan.

“Saya pastikan yang berangkat ini sudah benar-benar terbaik. Termasuk Rully Desrian yang baru saja saya panggil,” ungkapnya.

Dalam sesi latihan di Lapangan UNY kemarin (30/9) ada sekitar empat pemain yang elum hadir. Mereka adalah Zulfiandi, Hendra Sandi, Rudolof Yanto dan Ilham Udin.

Kata Indra mereka masih beristirahat setelah menempuh perjalanan jauh dari kampung halaman. (nes/din)

Indra Sjafri
Indra Sjafri

SUMUTPOS.CO- Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 Indra Sjafri sepertinya sudah tidak akan memberikan porsi latihan keras pada anak asuhnya dalam sesi training camp tahap akhir di Jogjakarta.

Pria asal Padang ini ingin anak asuhnya santai sebelum berperang dalam ajang AFC U-19 di Myanmar 9-23 Oktober mendatang. Karena itulah, sosok yang terpilih menjadi man of the year 2013 tersebut mengaku tak akan memberikan sesi latihan terlalu serius.

Kata Indra, materi-materi seperti taktik bermain dll untuk sementara ditinggalkan terlebih dahulu.

“Saya ingin para pemain sepenuhnya rileks sebelum bertolak ke Myanmar. Karena itu saya tidak akan memberikan materi yang terlalu serius. Hati yang enjoy tentu sangat dibutuhkan sebelum bertarung di ajang bergengsi sepeti AFC U-19,” jelasnya.

Apalagi, lanjut Indra, sesi latihan serius sudah terlalu sering ia berikan pada sesi TC sebelumnya. Hasil dari TC jangka panjang ini sudah sangat terlihat dari beberapa pertandingan uji coba. Termasuk saat melakukan tur ke Spanyol beberapa waktu lalu.

“Sekarang latihan yang saya berikan hanya pemantapan hal-hal dasar sepeti set piece,penalti, tendangan bebas sampai lemparan ke dalam saja,” ungkapnya.

Indra memastikan, Evan Dimas Darmono dkk sudah 100 persen siap berperang di Myanmar. Mental bertanding yang selama ini kerap dikeluhkannya sudah” berangsur membaik. Buktinya saat melakoni tur Spanyol, para pemain Garuda Jaya bermain dengan berani.

Pada tur Spanyol sendiri pemain timnas U-19 sudah menjajal pemain-pemain kelas dunia. Sebut saja Luis Suarez. Suarez yang saat ini masih berstatus pemain terhukum ikut membela Barcelona B kala menjamu Timnas U-19.

“Menghadapi Barcelona B yang diperkuat pemain sekelas Luis Suarez pun para pemain tidak gentar. Itu membuktikan mental bertanding mereka sudah jauh lebih baik. Semoga saja bisa sukses di AFC U-19,” imbuhnya.

Terkait 23 pemain U-19 yang dibawa ke Myanmar, Indra memastikan mereka adalah yang terbaik di antara yang terbaik. Ya, menurutnya pemain-pemain yang tersingkir pun bukan pesepakbola yang berkualitas buruk. Kata Indra mereka hanya kalah dalam persaingan.

“Saya pastikan yang berangkat ini sudah benar-benar terbaik. Termasuk Rully Desrian yang baru saja saya panggil,” ungkapnya.

Dalam sesi latihan di Lapangan UNY kemarin (30/9) ada sekitar empat pemain yang elum hadir. Mereka adalah Zulfiandi, Hendra Sandi, Rudolof Yanto dan Ilham Udin.

Kata Indra mereka masih beristirahat setelah menempuh perjalanan jauh dari kampung halaman. (nes/din)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/