32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Priiit… Garuda Muda Ditekuk Myanmar di Laga Perdana SEA Games

Skuat Myanmar saat merayakan satu dari empat gol ke gawang Indonesia. Foto: SINGSOC
Skuat Myanmar saat merayakan satu dari empat gol ke gawang Indonesia. Foto: SINGSOC

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Timnas Indonesia U-23 harus menelan pil pahit  dan mengakui keunggulan Myanmar dalam laga perdana SEA Games 2015 di Jalan Besar Stadium, Singapura, Selasa (2/6) malam. Myanmar memaksa skuat Garuda Muda asuhan Aji Santoso itu  takluk dengan skor akhir 4-2

Gol Myanmar dicetak oleh Shine Thura pada menit ke-21 dan 53, Shitu Aung menit ke-38, dan Kyaw Zyin Lwin menit ke-67. Sedangkan gol balasan Indonesia dicetak oleh Abduh Lestaluhu pada menit ke-46 dan Ahmad Nofiandani pada menit ke-70.

Dalam laga babak pertama, Indonesia terlihat tertekan dan kehilangan sentuhan. Beberapa kali kesalahan sendiri terjadi.

Indonesia memang tampil di bawah performa sebagaimana harapan Aji Santoso. Sebab, para pemain Indonesia terlihat kurang percaya diri

Sementara Myanmar terlihat enjoy karena kurangnya pressing yang diberikan oleh skuat Garuda Muda. Itu membuat Myanmar bisa leluasa mengembangkan permainan sehingga unggul 2-1 pada babak pertama

Memasuki babak kedua, Indonesia langsung mengambil inisiatif menekan. Peluang langsung didapat oleh Wawan Pebrianto pada menit ke-47. Sayang, sepakannya masih mampu ditangkap.

Berusaha menyamakan kedudukan, Indonesia justru kembali harus kebobolan setelah Hansamu Yama main-main di lini pertahanan. Blunder itu membuat Shine Thura mampu menjebol gawang Natsir pada menit ke-53.

Skuat Garuda Muda makin terjerembab setelah pemain Myanmar, Kyaw Zyin Lwin mampu memanfaatkan bola liar pada menit ke-67. Berawal dari  sundulan Hansamu Yama setelah kemelut di depan gawang, bola jatuh di kaki Kyaw Zyin yang lanngsung meneruskannya ke gawang Indonesia.

Menit ke-70 Nofiandani sempat memperkecil kedudukan 4-2 setelah aksi individualnya gagal terbendung. Setelah itu, Indonesia memang mencoba menekan habis-habisan, tapi tak ada gol tambahan.

Tensi tinggi dan benturan yang kerap terjadi pun membuat laga harus ditambah sampai 6 menit. Sampai menit 96, skor tak berubah dan berakhir 4-2 untuk Myanmar.(dkk/jpnn)

Skuat Myanmar saat merayakan satu dari empat gol ke gawang Indonesia. Foto: SINGSOC
Skuat Myanmar saat merayakan satu dari empat gol ke gawang Indonesia. Foto: SINGSOC

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Timnas Indonesia U-23 harus menelan pil pahit  dan mengakui keunggulan Myanmar dalam laga perdana SEA Games 2015 di Jalan Besar Stadium, Singapura, Selasa (2/6) malam. Myanmar memaksa skuat Garuda Muda asuhan Aji Santoso itu  takluk dengan skor akhir 4-2

Gol Myanmar dicetak oleh Shine Thura pada menit ke-21 dan 53, Shitu Aung menit ke-38, dan Kyaw Zyin Lwin menit ke-67. Sedangkan gol balasan Indonesia dicetak oleh Abduh Lestaluhu pada menit ke-46 dan Ahmad Nofiandani pada menit ke-70.

Dalam laga babak pertama, Indonesia terlihat tertekan dan kehilangan sentuhan. Beberapa kali kesalahan sendiri terjadi.

Indonesia memang tampil di bawah performa sebagaimana harapan Aji Santoso. Sebab, para pemain Indonesia terlihat kurang percaya diri

Sementara Myanmar terlihat enjoy karena kurangnya pressing yang diberikan oleh skuat Garuda Muda. Itu membuat Myanmar bisa leluasa mengembangkan permainan sehingga unggul 2-1 pada babak pertama

Memasuki babak kedua, Indonesia langsung mengambil inisiatif menekan. Peluang langsung didapat oleh Wawan Pebrianto pada menit ke-47. Sayang, sepakannya masih mampu ditangkap.

Berusaha menyamakan kedudukan, Indonesia justru kembali harus kebobolan setelah Hansamu Yama main-main di lini pertahanan. Blunder itu membuat Shine Thura mampu menjebol gawang Natsir pada menit ke-53.

Skuat Garuda Muda makin terjerembab setelah pemain Myanmar, Kyaw Zyin Lwin mampu memanfaatkan bola liar pada menit ke-67. Berawal dari  sundulan Hansamu Yama setelah kemelut di depan gawang, bola jatuh di kaki Kyaw Zyin yang lanngsung meneruskannya ke gawang Indonesia.

Menit ke-70 Nofiandani sempat memperkecil kedudukan 4-2 setelah aksi individualnya gagal terbendung. Setelah itu, Indonesia memang mencoba menekan habis-habisan, tapi tak ada gol tambahan.

Tensi tinggi dan benturan yang kerap terjadi pun membuat laga harus ditambah sampai 6 menit. Sampai menit 96, skor tak berubah dan berakhir 4-2 untuk Myanmar.(dkk/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/