26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Tingkatkan Percaya Diri, Wajib Menang Besar

Indonesia vs Filipina

BANDAR SERI BEGAWAN-Timnas U-21 bakal melakoni laga penentuan melawan Filipina di Hasanala Bolkiah Stadium, Brunei, Nanti malam (4/3). Tiga poin wajib didapat oleh timnas agar bisa melenggang ke babak berikutnya.

Para penggawa muda Indonesia bisa menggeser Laos di posisi runner up grup A hanya dengan meraih kemenangan. Pasalnya, saat ini timnas yang berada di peringkat hanya mengumpulkan empat poin, tertinggal dua poin dari Laos.

Andai menang pun, posisi Indonesia masih belum sepenuhnya aman karena Singapura juga bsia menggusur posisinya. Tapi, kemungkinan itu tipis karna Singapura harus menghadapi juara grup, Myanmar, pada saat yang sama. Mereka juga minimal harus menang dengan selisih gol besar jika ingin menembus posisi runner up.

“Kami harus meraih kemenangan. Lebih bagus jika bisa menang besar,” kata pelatih timnas U-21 Widodo Cahyono Putro melalui pesan singkat kepada Jawa Pos (Grup Sumut Pos),  tadi malam (3/3).

Pelatih asal Gresik tersebut menyatakan jika timnya saat ini berada dalam kondisi yang bagus dan semangat yang tinggi. Apalgi, mereka diuntungkan dengan tidak adanya pemain yang absen dalam laga melawan Filipina.

Karena itu, dia cukup optimis tiga poin bisa di dapat oleh anak didiknya. Meski Indonesia lebih diunggulkan, Widodo mengaku tak ingin terlena. Selama dua hari terakhir anak didiknya terus dimatangkan dalam transisi menyerangd an bertahan.

Dia tidak ingin anak didiknya memandang sebelah mata The Azkals, julukan tim Filipina, karena itu bisa mengundang kelengahan pemain. Bahkan, Widodo juga telah mempelajari permainan Filipina setelah sebelumnya sempat menyaksikan pertandingannya.
“Filipi na memang tak pernah memenangkan pertandingan, tapi kami tak boleh meremehkan. Kami juga pelajari pertandingan mereka,” terang pencetak gol terbaik Piala Asia 1996 tersebut.

Widodo menjelaskan bahwa memperbaiki kesalahan anak didiknya tidak mudah.

Karena itu, semalam tim pelatih dan pemain kembali memutar rekaman pertandingan saat dikalahkan Myanmar agar pemain semakin paham dan tidak mengulangi kesalahan tersebut saat bertanding melawan Filipina.

Untuk komposisi pemain, Widodo menegaskan tak akan melakukan perubahan besar. Dia akan tetap mempertahankan komposisi terakhir saat kalah dari Myanmar. Dia menilai jika komposisi tersebut adalah komposisi terbaik.

“Kami yakin dengan komposisi pemain ini,” tutur mantan pelatih Persela tersebut. (aam/jpnn)

Indonesia vs Filipina

BANDAR SERI BEGAWAN-Timnas U-21 bakal melakoni laga penentuan melawan Filipina di Hasanala Bolkiah Stadium, Brunei, Nanti malam (4/3). Tiga poin wajib didapat oleh timnas agar bisa melenggang ke babak berikutnya.

Para penggawa muda Indonesia bisa menggeser Laos di posisi runner up grup A hanya dengan meraih kemenangan. Pasalnya, saat ini timnas yang berada di peringkat hanya mengumpulkan empat poin, tertinggal dua poin dari Laos.

Andai menang pun, posisi Indonesia masih belum sepenuhnya aman karena Singapura juga bsia menggusur posisinya. Tapi, kemungkinan itu tipis karna Singapura harus menghadapi juara grup, Myanmar, pada saat yang sama. Mereka juga minimal harus menang dengan selisih gol besar jika ingin menembus posisi runner up.

“Kami harus meraih kemenangan. Lebih bagus jika bisa menang besar,” kata pelatih timnas U-21 Widodo Cahyono Putro melalui pesan singkat kepada Jawa Pos (Grup Sumut Pos),  tadi malam (3/3).

Pelatih asal Gresik tersebut menyatakan jika timnya saat ini berada dalam kondisi yang bagus dan semangat yang tinggi. Apalgi, mereka diuntungkan dengan tidak adanya pemain yang absen dalam laga melawan Filipina.

Karena itu, dia cukup optimis tiga poin bisa di dapat oleh anak didiknya. Meski Indonesia lebih diunggulkan, Widodo mengaku tak ingin terlena. Selama dua hari terakhir anak didiknya terus dimatangkan dalam transisi menyerangd an bertahan.

Dia tidak ingin anak didiknya memandang sebelah mata The Azkals, julukan tim Filipina, karena itu bisa mengundang kelengahan pemain. Bahkan, Widodo juga telah mempelajari permainan Filipina setelah sebelumnya sempat menyaksikan pertandingannya.
“Filipi na memang tak pernah memenangkan pertandingan, tapi kami tak boleh meremehkan. Kami juga pelajari pertandingan mereka,” terang pencetak gol terbaik Piala Asia 1996 tersebut.

Widodo menjelaskan bahwa memperbaiki kesalahan anak didiknya tidak mudah.

Karena itu, semalam tim pelatih dan pemain kembali memutar rekaman pertandingan saat dikalahkan Myanmar agar pemain semakin paham dan tidak mengulangi kesalahan tersebut saat bertanding melawan Filipina.

Untuk komposisi pemain, Widodo menegaskan tak akan melakukan perubahan besar. Dia akan tetap mempertahankan komposisi terakhir saat kalah dari Myanmar. Dia menilai jika komposisi tersebut adalah komposisi terbaik.

“Kami yakin dengan komposisi pemain ini,” tutur mantan pelatih Persela tersebut. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/