MALANG – Penampilan Arema benar-benar lesu darah saat berjumpa dengan Cerezo Osaka di Stadion Kanjuruhan kemarin sore. Akibatnya, dalam match day kelima Liga Champions Asia (LCA) grup G itu Arema dikalahkan 0-4 oleh tim asal Jepang tersebut.
Alih-alih ingin mengulangi permainan bagus saat mereka dikalahkan Cerezo Osaka di Jepang 2 Maret lalu, penampilan Arema benar-benar di bawah performa terbaiknya kemarin. Apa yang membuat penggawa Arema kehilangan motivasi akhirnya terungkap setelah pertandingan.
Bek kanan Arema, Zulkifli Syukur mengatakan kekalahan timnya lebih dikarenakan tidak ada motivasi dia dan teman-temannya untuk menjalani pertandingan. Hal ini dikarenakan sejak dijamu Semen Padang lalu dan pertandingan kemarin, tidak ada satupun manajemen yang mendampingi langkah penggawa Singo Edan, julukan Arema.
“Saya pun bertanya-tanya. Kita bermain untuk siapa dan untuk apa. Kita ini sudah kayak tim tarkam (antar kampung),” ujar Zulkifli kepada wartawan di area mixed zone kemarin. Pernyataan lebih emosional dilontarkan pelatih Arema Miroslav Janu saat sesi press conference usai pertandingan. Dia sempat menanyakan kepada puluhan wartawan peliput tentang keberadaan manajemen Arema di Stadion Kanjuruhan, kemarin. “Ada sini satu pengurus Arema” tanya Janu kepada wartawan.
Sementara itu, Persipura sukses mengalahkan South China 4-2 dalam laga di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (3/5) sore WIT di ajang AFC Cup. Dua dari empat gol tim Mutiara Hitam dikemas oleh Boaz Solossa. Sedang gol lainnya dibukukan Zah Rahan dan Gerald Pangkali. (did/abm/jpnn)