33.6 C
Medan
Tuesday, June 25, 2024

Beradaptasi dengan Menyantap Golabki dan Pierogi

Timnas U-12 yang Akan Berlaga di Piala Dunia Aqua DNC di Polandia

Timnas U-12 kemarin (4/9) bertolak menuju Polandia untuk bersaing dengan 39 negara lainnya di ajang Piala Dunia anak Aqua Danone Nations Cup (DNC). Selain bekal teknis berupa pemusatan latihan di Batu, Timnas U-12 juga mendapat bekal non teknis berupa wawasan soal cuaca, makanan dan kultur masyarakat Polandia.

SENYUM duta besar (dubes) Polandia untuk Indonesia Grzegorz Wisniewski terus mengembang saat menyalami anak-anak Timnas U-12, Senin malam lalu (3/9). Kunjungan ke Kedutaan Besar (Kedubes) Polandia di Jakarta ini memang termasuk salah satu agenda jelang keberangkatan timnas U-12. Tujuannya, selain minta izin berkunjung ke perwakilan negara yang menjadi tuan rumah Piala Dunia anak Aqua DNC 2012, juga untuk menyerap informasi kondisi Polandia.

Banyak informasi menarik yang disampaikan Wisniewski selama menerima kunjungan delegasi Aqua DNC dan Timnas U-12. Diantaranya soal suhu yang dingin di negeri yang baru saja menjadi host Euro 2012 itu.

Timo Scheunemann yang ditunjuk sebagai pelatih Timnas U-12 menimpali, kalau soal suhu dingin tidak akan menjadi kendala bagi pemainnya. “Kalau Cuma 15 sampai 20 derajat kan nggak jauh beda sama Batu. Anak-anak sudah terbiasa dengan cuaca sejuk, karena mereka TC-nya di tempat yang dingin,” kata Timo.

Justru, yang menjadi kekhawatiran adalah soal makanan. Nah, untuk urusan yang satu ini, Kedubes Polandia sengaja menyuguhkan dua versi makanan untuk santap malam. Yakni menu Indonesia dan Polandia. Ada dua menu khas Polandia yang disajikan. Yakni golabki dan pierogi.

Golabki adalah sejenis kubis gulungan yang dalamnya berisi daging sapi lembut. Kemudian pierogi yang sepintas bentuknya mirip kue pastel, namun dalamnya berisi sayuran. Kemasannya yang menarik membuat anak-anak bersemangat untuk menyantap makanan tersebut. Namun, karena lidah yang belum terbiasa dengan cita rasa Polandia, anak-anak tersebut hanya mencicipi sedikit. Mereka lalu bergeser menuju meja yang menyajikan makanan Indonesia.(bas/jpnn)

Timnas U-12 yang Akan Berlaga di Piala Dunia Aqua DNC di Polandia

Timnas U-12 kemarin (4/9) bertolak menuju Polandia untuk bersaing dengan 39 negara lainnya di ajang Piala Dunia anak Aqua Danone Nations Cup (DNC). Selain bekal teknis berupa pemusatan latihan di Batu, Timnas U-12 juga mendapat bekal non teknis berupa wawasan soal cuaca, makanan dan kultur masyarakat Polandia.

SENYUM duta besar (dubes) Polandia untuk Indonesia Grzegorz Wisniewski terus mengembang saat menyalami anak-anak Timnas U-12, Senin malam lalu (3/9). Kunjungan ke Kedutaan Besar (Kedubes) Polandia di Jakarta ini memang termasuk salah satu agenda jelang keberangkatan timnas U-12. Tujuannya, selain minta izin berkunjung ke perwakilan negara yang menjadi tuan rumah Piala Dunia anak Aqua DNC 2012, juga untuk menyerap informasi kondisi Polandia.

Banyak informasi menarik yang disampaikan Wisniewski selama menerima kunjungan delegasi Aqua DNC dan Timnas U-12. Diantaranya soal suhu yang dingin di negeri yang baru saja menjadi host Euro 2012 itu.

Timo Scheunemann yang ditunjuk sebagai pelatih Timnas U-12 menimpali, kalau soal suhu dingin tidak akan menjadi kendala bagi pemainnya. “Kalau Cuma 15 sampai 20 derajat kan nggak jauh beda sama Batu. Anak-anak sudah terbiasa dengan cuaca sejuk, karena mereka TC-nya di tempat yang dingin,” kata Timo.

Justru, yang menjadi kekhawatiran adalah soal makanan. Nah, untuk urusan yang satu ini, Kedubes Polandia sengaja menyuguhkan dua versi makanan untuk santap malam. Yakni menu Indonesia dan Polandia. Ada dua menu khas Polandia yang disajikan. Yakni golabki dan pierogi.

Golabki adalah sejenis kubis gulungan yang dalamnya berisi daging sapi lembut. Kemudian pierogi yang sepintas bentuknya mirip kue pastel, namun dalamnya berisi sayuran. Kemasannya yang menarik membuat anak-anak bersemangat untuk menyantap makanan tersebut. Namun, karena lidah yang belum terbiasa dengan cita rasa Polandia, anak-anak tersebut hanya mencicipi sedikit. Mereka lalu bergeser menuju meja yang menyajikan makanan Indonesia.(bas/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/