30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Persib Menang, Arema Malang

Ferdinand Sinaga (tengah) melakukan penetrasi di antara dua pemain Arema, dalam laga semifinal di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (4/11) malam. Foto: persib.co.id
Ferdinand Sinaga (tengah) melakukan penetrasi di antara dua pemain Arema, dalam laga semifinal di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (4/11) malam. Foto: persib.co.id

PALEMBANG, SUMUTPOS.CO – Pil pahit harus ditelan Arema Cronus Indonesia. Mimpi tim kesayangan Aremania itu bernasib malang usai dikandaskan Persib Bandung dengan skor 1-3 dalam semifinal Indonesia Super League (ISL), di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (4/11) malam.

Malangnya Arema, sebab tim yang diracik head coach Suharno tersebut unggul terlebih dahulu sebelum akhirnya merana.

Kedua kesebelasan tampil ngotot demi selembar tiket final. Babak pertama, kedua kesebelasan tampil dengan permainan terbuka. Baik Persib yang mengenakan seragam kebesarannya, biru-biru, maupun Arema, saling melancarkan serangan untuk mengincar gol. Laga juga berjalan keras.

Kapten Arema, Ahmad Bustomi mendapat kartu kuning di menit ke-6 karena melanggar Makan Konate. Sejumlah peluang bergantian dimiliki kedua kesebelasan. Namun hingga babak pertama usai, skor tetap imbang 0-0.

Di babak kedua, Arema membuka keran gol saat pertandingan baru berjalan satu menit. Beto Goncalves mendapat umpan cantik dari Lopez. Usai gol itu, Maung Bandung seperti tersentak. Tim kebanggaan Jawa Barat itu berusaha mengurung rapat pertahanan Arema.

Vladimir Vujovic akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah kemelut di depan gawang Arema yang berawal dari corner kick di menit 83. Skor bertahan hingga babak kedua usai. Tim yang akan mendampingi Persipura di final harus ditentukan lewat perpanjangan waktu.

Nah, di extra tim ini, giliran Persib yang membuat gol cepat. Di menit 91, sebuah kerja sama ciamik antara Konate dan Atep berbuah gol yang dilesakkan oleh Atep. Angka di papan skor pun berubah, 2-1 untuk Persib. Arema yang sudah terlanjur ingin menerapkan strategi menahan sejak sempat unggul, mulai tampak kelabakan.

Skuat Persib pun kian leluasa memainkan irama. Puncaknya terjadi di menit 112. Arema yang terkesan frustrasi, mulai kekurangan ide. Di saat itulah Persib melalui Konate memanfaatkan kesempatan. Skor 3-1 bertahan hingga laga usai.

Persib Bandung akhirnya mengukuhkan diri menjadi finalis ISL, menyusul juara bertahan Persipura yang di laga sebelumya merontokkan Pelita Bandung Raya dengan skor 2-0. (adk/jpnn)

Ferdinand Sinaga (tengah) melakukan penetrasi di antara dua pemain Arema, dalam laga semifinal di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (4/11) malam. Foto: persib.co.id
Ferdinand Sinaga (tengah) melakukan penetrasi di antara dua pemain Arema, dalam laga semifinal di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (4/11) malam. Foto: persib.co.id

PALEMBANG, SUMUTPOS.CO – Pil pahit harus ditelan Arema Cronus Indonesia. Mimpi tim kesayangan Aremania itu bernasib malang usai dikandaskan Persib Bandung dengan skor 1-3 dalam semifinal Indonesia Super League (ISL), di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (4/11) malam.

Malangnya Arema, sebab tim yang diracik head coach Suharno tersebut unggul terlebih dahulu sebelum akhirnya merana.

Kedua kesebelasan tampil ngotot demi selembar tiket final. Babak pertama, kedua kesebelasan tampil dengan permainan terbuka. Baik Persib yang mengenakan seragam kebesarannya, biru-biru, maupun Arema, saling melancarkan serangan untuk mengincar gol. Laga juga berjalan keras.

Kapten Arema, Ahmad Bustomi mendapat kartu kuning di menit ke-6 karena melanggar Makan Konate. Sejumlah peluang bergantian dimiliki kedua kesebelasan. Namun hingga babak pertama usai, skor tetap imbang 0-0.

Di babak kedua, Arema membuka keran gol saat pertandingan baru berjalan satu menit. Beto Goncalves mendapat umpan cantik dari Lopez. Usai gol itu, Maung Bandung seperti tersentak. Tim kebanggaan Jawa Barat itu berusaha mengurung rapat pertahanan Arema.

Vladimir Vujovic akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah kemelut di depan gawang Arema yang berawal dari corner kick di menit 83. Skor bertahan hingga babak kedua usai. Tim yang akan mendampingi Persipura di final harus ditentukan lewat perpanjangan waktu.

Nah, di extra tim ini, giliran Persib yang membuat gol cepat. Di menit 91, sebuah kerja sama ciamik antara Konate dan Atep berbuah gol yang dilesakkan oleh Atep. Angka di papan skor pun berubah, 2-1 untuk Persib. Arema yang sudah terlanjur ingin menerapkan strategi menahan sejak sempat unggul, mulai tampak kelabakan.

Skuat Persib pun kian leluasa memainkan irama. Puncaknya terjadi di menit 112. Arema yang terkesan frustrasi, mulai kekurangan ide. Di saat itulah Persib melalui Konate memanfaatkan kesempatan. Skor 3-1 bertahan hingga laga usai.

Persib Bandung akhirnya mengukuhkan diri menjadi finalis ISL, menyusul juara bertahan Persipura yang di laga sebelumya merontokkan Pelita Bandung Raya dengan skor 2-0. (adk/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/