26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Riedl Rahasiakan Pengganti Andik

FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah memegang kakinya dengan kesakitan saat melawan Timnas Thailand pada pertandingan AFF Cup 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/12/2016). Indonesia menang dengan skor 2-1  Pada Leg Pertama Final AFF Cup 2016.
FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS
Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah memegang kakinya dengan kesakitan saat melawan Timnas Thailand pada pertandingan AFF Cup 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/12/2016). Indonesia menang dengan skor 2-1 Pada Leg Pertama Final AFF Cup 2016.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Lini depan Timnas Indonesia sudah pasti akan tereduksi di second leg final Piala AFF 2016 yang akan berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, besok (17/12). Itu setelah salah satu winger tercepat, Andik Vermansah mengalami cedera sangat parah di bagian kaki kanannya usai duel dengan bek Timnas Thailand dalam first leg final, di Stadion Pakansari, Bogor, dua hari lalu.

Ya, dalam pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang dilakukan di Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta, pagi kemarin (15/12), mantan bintang Persebaya Surabaya itu positif mengalami robek pada Anterior Cruciate Ligament (ACL). Andik pun membutuhkan waktu selama enam pekan untuk bisa sembuh.

“Andik akan diberikan perawatan khusus dari kami sampai dia sembuh. Cederanya sebenarnya tidak begitu parah sehingga tidak butuh operasi untuk bisa sehat kembali,” kata Syarif Alwi, dokter Timnas.

“Tapi, dia butuh waktu istirahat selama enam pekan untuk bisa kembali ke kondisi normal,” tegasnya.

Dengan kondisi yang dialami oleh Andik tersebut, sang dokter memastikan bahwa Andik hanya bisa memberikan suport kepada rekan-rekannya dalam leg terakhir final nanti dari atas tribun. Memang, meski dalam keadaan cedera, Andik tetap diboyong dalam rombongan yang berangkat menuju Thailand, siang kemarin.

Kepada Jawa Pos, Andik mengaku bahwa dia sangat terpukul dengan kondisi yang dialaminya tersebut. Sebab, dia sudah bertekad sejak awal untuk bisa memberikan yang terbaik kepada Timnas hingga ke pertandingan terakhir. Namun, apa mau dikata, dia harus mengakhiri pertandingan di menit ke-19, setelah mengalami cedera tersebut.

“Kecewa iya, sedih apalagi. Dan, bagi saya, siapapun pemainnya akan merasakan hal serupa bila berada dalam kondisi ini. Apalagi, perjuangan tim ini tinggal sebentar lag,” kata Andik sebelum bertolak ke Bangkok, Thailand, siang kemarin. “Tapi, saya optimistis, tim ini bisa memenuhi harapan semua masyarakat sepak bola tanah air untuk membawa pulang gelar ke Indonesia.”
Meski begitu, Alfred Riedl masih belum mau membocorkan siapa sosok yang paling pas selain Zulham Zamrun yang bisa menggantikan posisi Andik tersebut. Mengingat, kontribusi Zulham dalam tim sejak babak penyisihan grup masih sangat minim. Kehadiran penggawa Persib Bandung itu, terkadang memperburuk performa tim.

Nah, terkait Bayu Gatra dan Muchlis Hadi Ning yang sejatinya memiliki cukup kualitas dan layak diberikan kepercayaan, Riedl hanya tersenyum. “Semua pemain dalam tim ini adalah yang terbaik. Dan, kami tahu siapa yang paling siap untuk dimainkan. Bisa saja Muchlis, bisa juga Bayu, atau yang lainnya. Tapi, saya belum bisa putuskan itu saat ini. Lihat saja nanti,” tegasnya.

FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah memegang kakinya dengan kesakitan saat melawan Timnas Thailand pada pertandingan AFF Cup 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/12/2016). Indonesia menang dengan skor 2-1  Pada Leg Pertama Final AFF Cup 2016.
FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS
Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah memegang kakinya dengan kesakitan saat melawan Timnas Thailand pada pertandingan AFF Cup 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/12/2016). Indonesia menang dengan skor 2-1 Pada Leg Pertama Final AFF Cup 2016.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Lini depan Timnas Indonesia sudah pasti akan tereduksi di second leg final Piala AFF 2016 yang akan berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, besok (17/12). Itu setelah salah satu winger tercepat, Andik Vermansah mengalami cedera sangat parah di bagian kaki kanannya usai duel dengan bek Timnas Thailand dalam first leg final, di Stadion Pakansari, Bogor, dua hari lalu.

Ya, dalam pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang dilakukan di Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta, pagi kemarin (15/12), mantan bintang Persebaya Surabaya itu positif mengalami robek pada Anterior Cruciate Ligament (ACL). Andik pun membutuhkan waktu selama enam pekan untuk bisa sembuh.

“Andik akan diberikan perawatan khusus dari kami sampai dia sembuh. Cederanya sebenarnya tidak begitu parah sehingga tidak butuh operasi untuk bisa sehat kembali,” kata Syarif Alwi, dokter Timnas.

“Tapi, dia butuh waktu istirahat selama enam pekan untuk bisa kembali ke kondisi normal,” tegasnya.

Dengan kondisi yang dialami oleh Andik tersebut, sang dokter memastikan bahwa Andik hanya bisa memberikan suport kepada rekan-rekannya dalam leg terakhir final nanti dari atas tribun. Memang, meski dalam keadaan cedera, Andik tetap diboyong dalam rombongan yang berangkat menuju Thailand, siang kemarin.

Kepada Jawa Pos, Andik mengaku bahwa dia sangat terpukul dengan kondisi yang dialaminya tersebut. Sebab, dia sudah bertekad sejak awal untuk bisa memberikan yang terbaik kepada Timnas hingga ke pertandingan terakhir. Namun, apa mau dikata, dia harus mengakhiri pertandingan di menit ke-19, setelah mengalami cedera tersebut.

“Kecewa iya, sedih apalagi. Dan, bagi saya, siapapun pemainnya akan merasakan hal serupa bila berada dalam kondisi ini. Apalagi, perjuangan tim ini tinggal sebentar lag,” kata Andik sebelum bertolak ke Bangkok, Thailand, siang kemarin. “Tapi, saya optimistis, tim ini bisa memenuhi harapan semua masyarakat sepak bola tanah air untuk membawa pulang gelar ke Indonesia.”
Meski begitu, Alfred Riedl masih belum mau membocorkan siapa sosok yang paling pas selain Zulham Zamrun yang bisa menggantikan posisi Andik tersebut. Mengingat, kontribusi Zulham dalam tim sejak babak penyisihan grup masih sangat minim. Kehadiran penggawa Persib Bandung itu, terkadang memperburuk performa tim.

Nah, terkait Bayu Gatra dan Muchlis Hadi Ning yang sejatinya memiliki cukup kualitas dan layak diberikan kepercayaan, Riedl hanya tersenyum. “Semua pemain dalam tim ini adalah yang terbaik. Dan, kami tahu siapa yang paling siap untuk dimainkan. Bisa saja Muchlis, bisa juga Bayu, atau yang lainnya. Tapi, saya belum bisa putuskan itu saat ini. Lihat saja nanti,” tegasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/