MEDAN – Laga kontra Persepar Palangkaraya di Stadion Teladan Medan, Sabtu (6/7) sore ini akan menjadi laga penutup putaran I bagi Pro Duta di arena Indonesian Premier League (IPL) 2013. Kemenangan diharapkan menjadi laga penutup yang manis bagi tim besutan Slamet Riyadi ini.
Apalagi Pro Duta saat ini membutuhkan tambahan angka untuk mempertahankan posisi tim di empat besar IPL demi perebutan tiket ke kasta tertinggi kompetisi musim depan pasca unifikasi. Saat ini Suyatno dkk nangkring di posisi empat dengan koleksi 25 poin. Sama dengan yang dikoleksi Persiba Bantul.
“Minimal kami bisa bertahan di empat besar ataupun kalau bisa naik ke posisi tiga akan sangat bagus sekali. Kami yakin mampu menutup putaran pertama ini dengan kemenangan. Meskipun saya tak mau terlalu over confidencce,” ujar pelatih Pro Duta, Slamet Riyadi, Jumat (5/7).
Pasca meraih kemenangan WO atas Persibo, Rabu (3/7) lalu, Slamet memang tak bersantai. Ia langsung menggeber latihan untuk fokus pada Persepar. Pola permainan kaki ke kaki ditambah pressure akan menjadi senjata menumbangkan tim sesama promosi ini.
Namun lagi-lagi Slamet harus dipusingkan dengan cederanya pemain pilar. Kapten tim Suyatno dan Agus Nova masih harus duduk di tribun penonton karena cedera. Begitu juga Faisal Azmi dan Jose Galan yang sudah lama tak merumput karena cedera.
Slamet masih punya Ramadhanai dan Saralim. Dua sayap Rifqi dan Sutrisno juga diharapkan tak lupa membantu pertahanan meski berperan juga dalam sektor serangan sayap. “Kami belum tahu Persepar mainnya seperti apa. Tapi, kami akan melakukan pressure (tekanan) dari awal untuk menghambat pergerakan lawan. Beberapa pemain yang cedera, kami juga sudah siapkan penggantinya. Di lini belakang, ada empat pemain yang bisa menggantikan posisi dua bek tengah yang absen,” ujar Slamet.
Kali ini pertarungan di sektor tengah dipastikan akan seru dengan kehadiran Antonio Telles, eks pemain Pro Duta dan mantan pemain PSMS, Wijay di kubu Persepar. Jangan juga dilupakan peran kapten tim, Bima Sakti.
Karena itu Rahmat Hidayat yang kerap berperan ganda selain sebagai gelandang juga pencetak gol ulung bagi tim diharapkan mampu memimpin barisan tengah.
Sementara Persepar datang dengan kondisi terluka pasca kekalahan dari pemuncak klasemen, Semen Padang 0-2. Karena itu tim besutan Edy Simon Badawi ini akan menjadikan duel ini sebagai ajang kebangkitan. Saat ini Persepar nangkring di posisi delapan klasemen ini dengan koleksi 21 poin. Selisih angka yang rapat di papan tengah memungkinkan mereka ke posisi enam. (don)
