MEDELLIN – Argentina masih meneruskan langkahnya di Piala Dunia U-20. Kolektor gelar terbanyak (6 gelar) itu lolos ke babak 16 besar setelah menang 3-0 atas Korea Utara (Korut) dalam laga pemungkas grup F di Estadio Atanasio Girardot, Medellin, kemarin WIB (4/8).
Turun tanpa pemain baru AS Roma Erik Lamela yang cedera engkel, Argentina masih terlalu tangguh bagi Korut. Gol-gol Tango Junior lahir dari Facundo Ferreyra (36’), Lucas Villafanez (84’), dan Adrian Cirigliano di masa injury time.
“Pertandingan aneh. Kami mendominasi permainan, menciptakan banyak peluang, tapi harus bersabar di menit-menit akhir untuk menambah gol. Permainan bertahan lawan sangat menyulit kami,” ungkap pelatih Argentina Walter Perazzo kepada Associated Press.
Kemenangan atas Korut menjadikan Argentina finis sebagai juara grup dengan raihan 7 poin. Di babak 16 besar Rabu dini hari WIB (10/8), Tango Junior akan menantang Mesir sebagai runner-up grup E. “Target kami memang memuncaki grup,” tandas Perazzo.
Selain Argentina, Meksiko menyusul lolos ke 16 besar sebagai runner-up grup F dengan 4 poin. Dalam laga kemarin, Meksiko bermain imbang tanpa gol (0-0) lawan Inggris. Kendati finis peringkat ketiga dengan 3 poin, Inggris masih berpeluang lolos dari kuota empat tim terbaik peringkat ketiga grup. Bagi Inggris, skor kacamata adalah torehan ketiga beruntun selama penampilannya di Kolombia. Hasil yang memperpanjang catatan tidak pernah menang Three Lions Junior dalam 13 laga terakhirnya di Piala Dunia U-20. Kemenangan terakhir dicatat atas Meksiko pada 1997. “Kami senang bisa menjaga rekor negeri kami,” seloroh pelatih Inggris Brian Eastick. Sementara di grup E, Brazil berhasil finis teratas setelah menang telak empat gol tanpa balas atas Panama. Raihan 7 poin Brazil sebenarnya disamai Mesir yang dalam laga bersamaan juga menang empat gol tanpa balas atas Austria. Namun, Brazil finis lebih baik karena unggul selisih gol. Brazil surplus tujuh gol, sedangkan Mesir surplus lima gol.
Playmaker Inter Milan Philippe Coutinho menjadi bintang kemenangan Brazil lewat dua golnya di akhir babak pertama dan tujuh menit setelah babak kedua dimulai. Itu berarti Coutinho telah mencetak tiga gol sepanjang turnamen. Dua gol lainnya dilesakkan Henrique (40’) dan Dudu (89’). (dns/jpnn)