28.9 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Komposisi Berubah

MEDAN-Persiapan jelang laga away menghadapi PSAP di Sigli pada Minggu (24/2) mendatang, terus digeber skuad PSMS versi PT LIga Indonesia (LI). Pada latihan hari ini (20/2), tim pelatih mulai memberikan menu si-mulasi taktik dan strategi menghadapi penghuni Stadion Kuta Asan itu. Kali ini intensitas latihan meninggi.

Latihan akan digelar dalam dua sesi pada pagi dan sore. Pada sesi pagi, tim pelatih akan lebih banyak memaparkan soal strategi yang akan diterapkan pada duel tersebut. Tentunya diikuti simulasi selama 3×30 menit. Selanjutnya pada sore hari memasuki tahap pemantapan. “Jadi pada latihan besok (hari ini, red) adalah rangkuman dari latihan compact defence dan konstruksi transisi pada Senin (18/2) lalu yang dilanjutkan dengan possession play dan counter attack pada hari ini (kemain, red). Dari situ kami akan mulai untuk mensimulasikannya dalam bentuk taktik dan strategi,” jelas Pelatih Kepala Suimin Diharja, Selasa (19/2).

Suimin mengatakan progres yang diperlihatkan pemain sejauh ini terus meningkat pascakalah 0-4 dari PS Bangka pekan lalu. Terutama soal penerapan compact defence yang akan menjadi senjata untuk membungkam PSAP di kandangnya. “Kalau dari latihan tadi pemain sudah cukup mengerti penerapan compact defence. Tadi kami gelar dalam tiga sesi 20x 3 menit dengan evaluasi di setiap sesinya. Dengan latihan yang intensitasnya tinggi mereka dapat memenuhinya dalam 18 menit saja. Bahkan counter attack-nya mereka lakukan lewat gol tak sampai semenit. Ini kemajuan yang bagus,” tambahnya.

Simulasi taktik dan strategi di laga away ini tetap terpaku pada pakem 4-2-3-1 yang menjadi andalan di dua laga kandang awal. Dengan formasi yang sedianya bisa berubah tergantung keadaan ini, para pemain dinilainya punya daya tangkap yang baik. “Pada laga ini yang kami terapkan tetap tak mengurangi daya serang. Tapi juga pertahanan semakin kuat. Karena itu skema ini tetap biasa. Hanya saja perbedaan ada di susunan pemain. Selain itu kan skema ini sistematis dan berubah tergantung keadaan. Ada kalanya menjadi 4-3-3 dan bisa juga 4-2-4 dalam permainan nanti,” jelas pelatih berjuluk pelatih kampung ini. (don)

MEDAN-Persiapan jelang laga away menghadapi PSAP di Sigli pada Minggu (24/2) mendatang, terus digeber skuad PSMS versi PT LIga Indonesia (LI). Pada latihan hari ini (20/2), tim pelatih mulai memberikan menu si-mulasi taktik dan strategi menghadapi penghuni Stadion Kuta Asan itu. Kali ini intensitas latihan meninggi.

Latihan akan digelar dalam dua sesi pada pagi dan sore. Pada sesi pagi, tim pelatih akan lebih banyak memaparkan soal strategi yang akan diterapkan pada duel tersebut. Tentunya diikuti simulasi selama 3×30 menit. Selanjutnya pada sore hari memasuki tahap pemantapan. “Jadi pada latihan besok (hari ini, red) adalah rangkuman dari latihan compact defence dan konstruksi transisi pada Senin (18/2) lalu yang dilanjutkan dengan possession play dan counter attack pada hari ini (kemain, red). Dari situ kami akan mulai untuk mensimulasikannya dalam bentuk taktik dan strategi,” jelas Pelatih Kepala Suimin Diharja, Selasa (19/2).

Suimin mengatakan progres yang diperlihatkan pemain sejauh ini terus meningkat pascakalah 0-4 dari PS Bangka pekan lalu. Terutama soal penerapan compact defence yang akan menjadi senjata untuk membungkam PSAP di kandangnya. “Kalau dari latihan tadi pemain sudah cukup mengerti penerapan compact defence. Tadi kami gelar dalam tiga sesi 20x 3 menit dengan evaluasi di setiap sesinya. Dengan latihan yang intensitasnya tinggi mereka dapat memenuhinya dalam 18 menit saja. Bahkan counter attack-nya mereka lakukan lewat gol tak sampai semenit. Ini kemajuan yang bagus,” tambahnya.

Simulasi taktik dan strategi di laga away ini tetap terpaku pada pakem 4-2-3-1 yang menjadi andalan di dua laga kandang awal. Dengan formasi yang sedianya bisa berubah tergantung keadaan ini, para pemain dinilainya punya daya tangkap yang baik. “Pada laga ini yang kami terapkan tetap tak mengurangi daya serang. Tapi juga pertahanan semakin kuat. Karena itu skema ini tetap biasa. Hanya saja perbedaan ada di susunan pemain. Selain itu kan skema ini sistematis dan berubah tergantung keadaan. Ada kalanya menjadi 4-3-3 dan bisa juga 4-2-4 dalam permainan nanti,” jelas pelatih berjuluk pelatih kampung ini. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/