30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Bawa Semangat Piala Dunia Brasil ke Indonesia

JAKARTA – Piala Dunia boleh jadi hanya mimpi bagi Indonesia. Namun, untuk melihat bentuk trofi yang diidam-idamkan semua negara sepakbola dunia itu bukan hal mustahil untuk publik Indonesia. Sebab, trofi Piala Dunia mulai kemarin (6/1) sudah tiba di Jakarta dalam rangkaian FIFA World Cup Trophy Tour 2014 (FWCTT).

Piala dunia
Piala dunia

Rencananya, trofi yang akan diperebutkan di Piala Dunia Brasil pertengahan 2014 ini tersebut akan berada di Jakarta hingga Rabu besok (8/1). Jika tidak ada perubahan, hari ini, trofi tersebut akan diusung ke Istana Negara untuk kemudian dipresentasikan di depan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebelum meninggalkan Indonesia untuk melanjutkan kembali rangkaian turnya ke 89 negara, trofi ini akan terlebih dahulu dipamerkan bagi masyarakat umum pada Rabu besok mulai dari pukul 9 pagi hingga 20.30 WIB di Jakarta Convention Center (JCC). Indonesia sendiri menjadi negara yang ke-59 disinggahi trofi ini.

Indonesia sudah dua kali didatangi trofi Piala Dunia setelah pada edisi 2010 silam mendapatkan kehormatan serupa. Dalam konferensi persnya di Hotel Mulia, Jakarta kemarin, PSSI melalui Sekretaris Jenderal-nya, Joko Driyono mengharapkan kedatangan trofi ini bisa berdampak bagus bagi prestasi nasional.

Terutama impian melangkah ke pentas sepakbola internasional empat tahunan itu. Menurutnya, berlaga di Piala Dunia bukanlah hal mustahil. “Bukan tidak mungkin Indonesia menjadi bagian di dalam putaran final Piala Dunia. Bukan hanya sekedar menjadi penonton semata,” ujar Joko kepada wartawan.

Indonesia menurut pria asal Ngawi ini mempunyai bekal untuk bisa mewujudkan impian menuju ke Piala Dunia. Entah dalam waktu dekat atau jangka panjang ke depan. Terutama dengan bekal pembinaan kelompok usia yang saat ini tengah gencar-gencarnya pasca kesuksesan timnas usia di bawah 19 tahun setahun terakhir.

Setidaknya, trofi ini bisa memicu setiap pesepakbola muda dan pembinanya untuk lebih aktif di dalam menggairahkan pembinaan usia mudanya. “Kami dari PSSI berharap dalam empat atau delapan tahun lagi pemain-pemain muda Indonesia bisa tampil membawa Merah Putih dalam Piala Dunia,” sebutnya.

Harapan yang sama pun diungkapkan oleh mantan pemain legendaris Manchester United dan Trinidad dan Tobago, Dwight Yorke. Dalam program ini, Yorke yang didapuk sebagai dutanya pun ikut berharap dengan prestasi sepakbola Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. “Saya tahu bagaimana gairah anak-anak Indonesia dalam sepakbola, saya pikir suatu saat Indonesia bisa berpartisipasi di Piala Dunia,” tandasnya.

Untuk kawasan Asia Tenggara sendiri, Indonesia menjadi tempat terakhir yang disinggahi trofi Piala Dunia ini. Sebelumnya, negara-negara seperti Myanmar, Thailand, Vietnam dan Malaysia sudah lebih dulu menyaksikan trofi ini dari dekat. Setelah dari Jakarta, trofi ini akan terbang ke  Chile. (ren/jpnn)

JAKARTA – Piala Dunia boleh jadi hanya mimpi bagi Indonesia. Namun, untuk melihat bentuk trofi yang diidam-idamkan semua negara sepakbola dunia itu bukan hal mustahil untuk publik Indonesia. Sebab, trofi Piala Dunia mulai kemarin (6/1) sudah tiba di Jakarta dalam rangkaian FIFA World Cup Trophy Tour 2014 (FWCTT).

Piala dunia
Piala dunia

Rencananya, trofi yang akan diperebutkan di Piala Dunia Brasil pertengahan 2014 ini tersebut akan berada di Jakarta hingga Rabu besok (8/1). Jika tidak ada perubahan, hari ini, trofi tersebut akan diusung ke Istana Negara untuk kemudian dipresentasikan di depan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebelum meninggalkan Indonesia untuk melanjutkan kembali rangkaian turnya ke 89 negara, trofi ini akan terlebih dahulu dipamerkan bagi masyarakat umum pada Rabu besok mulai dari pukul 9 pagi hingga 20.30 WIB di Jakarta Convention Center (JCC). Indonesia sendiri menjadi negara yang ke-59 disinggahi trofi ini.

Indonesia sudah dua kali didatangi trofi Piala Dunia setelah pada edisi 2010 silam mendapatkan kehormatan serupa. Dalam konferensi persnya di Hotel Mulia, Jakarta kemarin, PSSI melalui Sekretaris Jenderal-nya, Joko Driyono mengharapkan kedatangan trofi ini bisa berdampak bagus bagi prestasi nasional.

Terutama impian melangkah ke pentas sepakbola internasional empat tahunan itu. Menurutnya, berlaga di Piala Dunia bukanlah hal mustahil. “Bukan tidak mungkin Indonesia menjadi bagian di dalam putaran final Piala Dunia. Bukan hanya sekedar menjadi penonton semata,” ujar Joko kepada wartawan.

Indonesia menurut pria asal Ngawi ini mempunyai bekal untuk bisa mewujudkan impian menuju ke Piala Dunia. Entah dalam waktu dekat atau jangka panjang ke depan. Terutama dengan bekal pembinaan kelompok usia yang saat ini tengah gencar-gencarnya pasca kesuksesan timnas usia di bawah 19 tahun setahun terakhir.

Setidaknya, trofi ini bisa memicu setiap pesepakbola muda dan pembinanya untuk lebih aktif di dalam menggairahkan pembinaan usia mudanya. “Kami dari PSSI berharap dalam empat atau delapan tahun lagi pemain-pemain muda Indonesia bisa tampil membawa Merah Putih dalam Piala Dunia,” sebutnya.

Harapan yang sama pun diungkapkan oleh mantan pemain legendaris Manchester United dan Trinidad dan Tobago, Dwight Yorke. Dalam program ini, Yorke yang didapuk sebagai dutanya pun ikut berharap dengan prestasi sepakbola Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. “Saya tahu bagaimana gairah anak-anak Indonesia dalam sepakbola, saya pikir suatu saat Indonesia bisa berpartisipasi di Piala Dunia,” tandasnya.

Untuk kawasan Asia Tenggara sendiri, Indonesia menjadi tempat terakhir yang disinggahi trofi Piala Dunia ini. Sebelumnya, negara-negara seperti Myanmar, Thailand, Vietnam dan Malaysia sudah lebih dulu menyaksikan trofi ini dari dekat. Setelah dari Jakarta, trofi ini akan terbang ke  Chile. (ren/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/