25 C
Medan
Tuesday, November 12, 2024
spot_img

Timnas Boyong 17 Pemain

JAKARTA-Tadi malam Timnas U-23 terbang ke Turkmenistan untuk menjalani leg kedua pra kualifikasi Olimpiade 2012 Rabu lusa (9/3) menghadapi tuan rumah. Timnas berangkat dengan beban sangat berat.

Pasukan Alfred Riedl diharuskan menang minimal 3-0 untuk lolos ke babak kualifikasi karena di leg pertama 23 Maret lalu, di kandang sendiri, Gelora Jakabaring Palembang timnas menyerah dengan skor 3-1.

Tugas  timnas semakin berat karena di Ashgabat, ibu kota Turkmenistan, para pemain  akan berhadapan dengan suhu udara yang saat ini berkisar 0-5 dejajar celcius. Alfre Riedl juga tidak bisa menurunkan formasi terbaiknya karena beberapa pemain pilar cedera.

Harapan  menurunkan tiga pemain keturunan, Ruben Wuarbanaran, Diego Michiels, dan Joey Suk gagal diwujudkan karena sampai saat ini paspor WNI ketiganya belum kelar.

Meski berat, pelatih Alfred Riedl belum lempar handuk. Pelatih asal Austria ini menegaskan peluang masih ada. “Dalam sepak bola peluang selalu ada meskipun untuk saat ini peluangnya sangat kecil. Kami harus mencetak setidaknya tiga gol dan tidak boleh kebobolan,” kat Alfred  Riedl Sabtu (5/3) pagi .

“Itu cukup sulit. Apalagi pemain kami tidak lengkap. Tapi kita tetap harus mempertahankan warna kita (merah-putih), mempertahankan Garuda, mempertahankan bendera,” sambungnya.
Melawan tuan rumah Turkmenistan yang pasti akan sangat percaya diri karena sudah unggul 3-1 Alfred Riedl juga mengkawatirkan stamina pemain yang tidak akan bisa 100 persen karena harus menempuh perjalanan sekitar 21 jam.

“Kami akan menempuh perjalanan sekitar 10 ribu kilometer atau bahkan 25 ribu kilometer pulang pergi. Mungkin saja kami pulang dengan tangan hampa. Tetapi yang pasti kami akan berusaha keras untuk menyulitkan tuan rumah,” bebernya.
Karena sudah tertinggal 3-1 Alfred Riedl mengungkapkan di leg kedua Rabu lusa dia akan mengistruksikan pemainnya untuk bermain menyerang. “Kami butuh gol banyak. Karena itu tidak mungkin untuk main bertahan,” ujar Widodo C. Putro asisten pelatih timnas. (ali/jpnn)

JAKARTA-Tadi malam Timnas U-23 terbang ke Turkmenistan untuk menjalani leg kedua pra kualifikasi Olimpiade 2012 Rabu lusa (9/3) menghadapi tuan rumah. Timnas berangkat dengan beban sangat berat.

Pasukan Alfred Riedl diharuskan menang minimal 3-0 untuk lolos ke babak kualifikasi karena di leg pertama 23 Maret lalu, di kandang sendiri, Gelora Jakabaring Palembang timnas menyerah dengan skor 3-1.

Tugas  timnas semakin berat karena di Ashgabat, ibu kota Turkmenistan, para pemain  akan berhadapan dengan suhu udara yang saat ini berkisar 0-5 dejajar celcius. Alfre Riedl juga tidak bisa menurunkan formasi terbaiknya karena beberapa pemain pilar cedera.

Harapan  menurunkan tiga pemain keturunan, Ruben Wuarbanaran, Diego Michiels, dan Joey Suk gagal diwujudkan karena sampai saat ini paspor WNI ketiganya belum kelar.

Meski berat, pelatih Alfred Riedl belum lempar handuk. Pelatih asal Austria ini menegaskan peluang masih ada. “Dalam sepak bola peluang selalu ada meskipun untuk saat ini peluangnya sangat kecil. Kami harus mencetak setidaknya tiga gol dan tidak boleh kebobolan,” kat Alfred  Riedl Sabtu (5/3) pagi .

“Itu cukup sulit. Apalagi pemain kami tidak lengkap. Tapi kita tetap harus mempertahankan warna kita (merah-putih), mempertahankan Garuda, mempertahankan bendera,” sambungnya.
Melawan tuan rumah Turkmenistan yang pasti akan sangat percaya diri karena sudah unggul 3-1 Alfred Riedl juga mengkawatirkan stamina pemain yang tidak akan bisa 100 persen karena harus menempuh perjalanan sekitar 21 jam.

“Kami akan menempuh perjalanan sekitar 10 ribu kilometer atau bahkan 25 ribu kilometer pulang pergi. Mungkin saja kami pulang dengan tangan hampa. Tetapi yang pasti kami akan berusaha keras untuk menyulitkan tuan rumah,” bebernya.
Karena sudah tertinggal 3-1 Alfred Riedl mengungkapkan di leg kedua Rabu lusa dia akan mengistruksikan pemainnya untuk bermain menyerang. “Kami butuh gol banyak. Karena itu tidak mungkin untuk main bertahan,” ujar Widodo C. Putro asisten pelatih timnas. (ali/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/