26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jelang Piala Asia U-19, Evan Dimas Cs Tinggal Aklimatisasi

025143-230311-evan-dimas1
Evan Dimas

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pertarungan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 di pentas Piala Asia U-19 tinggal lima hari lagi. Namun, aroma pertarungan sudah mulai berkecamuk di dalam diri pemain. Misi lolos ke pentas Piala Dunia U-20 sudah membakar mereka.

Demi menggapai lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru 2015 nanti, Garuda Jaya minimal harus bisa masuk semifinal atau empat besar Piala Asia U-19. Bukan perkara mudah, tetapi persiapan Timnas U-19 untuk ajang ini tidak seperti kebiasaan PSSI membentuk yang dadakan.

Setelah memastikan diri tampil di Piala Asia pada Oktober 2013, Indra Sjafri langsung bergerak mempersiapkan tim. Sejak Desember 2013, Indra langsung melakukan pemusatan latihan. Selama satu bulan penuh, fisik pemain digenjot hingga Vo2 Max seluruh pemainnya mencapai 60.

Usai itu, Indra berpindah lokasi ke Jogjakarta memulai tahapan pemantapan teknik dan taktik. Setelah satu bulan proses latihan itu program uji coba dicanangkan. Tak tanggung-tanggung, hingga kini sudah 41 pertandingan uji coba yang dilakoni termasuk tur Nusantara, tur Timur Tengah, turnamen di Asia Tenggara dan tur Spanyol.

Meski tidak semua laga dalam uji coba tersebut dimenangkan, setidaknya kekuatan Timnas Indonesia U-19 diakui Indra semakin berkembang. 23 pemain pilihan Indra yang dibawa ke Myanmar juga dianggap jauh lebih baik dari saat mereka menjuarai Piala AFF 2013. Optimisme pun sudah tinggi. Kini tinggal tergantung pemain di lapangan juga doa masyarakat Indonesia.

“Kalau mereka (masyarakat) berharap, pasti mereka berdoa. Tapi, jangan doa yang munafik. Dukungan masyarakat penting, makanya saya imbau kepada masyarakat untuk doakan, ikhlaskan kami pergi untuk berperang,” ujar Indra sebelum bertolak ke Myanmar.

Minggu (5/10) pagi kemarin, Evan Dimas dan kawan-kawan pun sudah bertolak ke Negeri Seribu Pagoda itu. Segala persiapan diakui Indra sudah cukup. Mental pemain yang sempat menurun saat tampil di Hassanal Bolqiah Trophy 2014 di Brunei Darussalam pun sudah sirna. Kini, tinggal aklimatisasi saja yang akan dijalani Timnas sebelum hadapi Uzbekistan.

Sedangkan laga perdana Indonesia U-19 akan dilaksanakan di Kota Yangon pada 10 Oktober. Dua hari setelahnya, Hansamu Yama dan kawan-kawan akan menghadapi the Young Socceros, Australia di tempat yang sama. Dua hari berikutnya pada 14 Oktober, Indonesia akan menjalani laga pamungkas grup menghadapi Uni Emirat Arab di ibu kota Myanmar, Nay Pyi Taw.(abd/indopos/jpnn)

025143-230311-evan-dimas1
Evan Dimas

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pertarungan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 di pentas Piala Asia U-19 tinggal lima hari lagi. Namun, aroma pertarungan sudah mulai berkecamuk di dalam diri pemain. Misi lolos ke pentas Piala Dunia U-20 sudah membakar mereka.

Demi menggapai lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru 2015 nanti, Garuda Jaya minimal harus bisa masuk semifinal atau empat besar Piala Asia U-19. Bukan perkara mudah, tetapi persiapan Timnas U-19 untuk ajang ini tidak seperti kebiasaan PSSI membentuk yang dadakan.

Setelah memastikan diri tampil di Piala Asia pada Oktober 2013, Indra Sjafri langsung bergerak mempersiapkan tim. Sejak Desember 2013, Indra langsung melakukan pemusatan latihan. Selama satu bulan penuh, fisik pemain digenjot hingga Vo2 Max seluruh pemainnya mencapai 60.

Usai itu, Indra berpindah lokasi ke Jogjakarta memulai tahapan pemantapan teknik dan taktik. Setelah satu bulan proses latihan itu program uji coba dicanangkan. Tak tanggung-tanggung, hingga kini sudah 41 pertandingan uji coba yang dilakoni termasuk tur Nusantara, tur Timur Tengah, turnamen di Asia Tenggara dan tur Spanyol.

Meski tidak semua laga dalam uji coba tersebut dimenangkan, setidaknya kekuatan Timnas Indonesia U-19 diakui Indra semakin berkembang. 23 pemain pilihan Indra yang dibawa ke Myanmar juga dianggap jauh lebih baik dari saat mereka menjuarai Piala AFF 2013. Optimisme pun sudah tinggi. Kini tinggal tergantung pemain di lapangan juga doa masyarakat Indonesia.

“Kalau mereka (masyarakat) berharap, pasti mereka berdoa. Tapi, jangan doa yang munafik. Dukungan masyarakat penting, makanya saya imbau kepada masyarakat untuk doakan, ikhlaskan kami pergi untuk berperang,” ujar Indra sebelum bertolak ke Myanmar.

Minggu (5/10) pagi kemarin, Evan Dimas dan kawan-kawan pun sudah bertolak ke Negeri Seribu Pagoda itu. Segala persiapan diakui Indra sudah cukup. Mental pemain yang sempat menurun saat tampil di Hassanal Bolqiah Trophy 2014 di Brunei Darussalam pun sudah sirna. Kini, tinggal aklimatisasi saja yang akan dijalani Timnas sebelum hadapi Uzbekistan.

Sedangkan laga perdana Indonesia U-19 akan dilaksanakan di Kota Yangon pada 10 Oktober. Dua hari setelahnya, Hansamu Yama dan kawan-kawan akan menghadapi the Young Socceros, Australia di tempat yang sama. Dua hari berikutnya pada 14 Oktober, Indonesia akan menjalani laga pamungkas grup menghadapi Uni Emirat Arab di ibu kota Myanmar, Nay Pyi Taw.(abd/indopos/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/