30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Wasit Dukung KLB PSSI

SURABAYA – PSSI jatim terus merapatkan barisan. Setelah menyatukan suara para klub Jatim untuk mengusung KLB bulan lalu, kini giliran perangkat pertandingan menyatukan suara. Sebanyak 140 perangkat pertandingan (wasit, asisten wasit, pengawas pertandingan) se Jatim berkumpul di Hotel Sahid kemarin (7/1) untuk menyatakan gerakan moral ‘Deklarasi Wasit’.

Dalam kesempatan itu, hadir Ketua Pengprov PSSI Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti dan wasit senior Purwanto. La Nyalla yang juga anggota executive committee (Exco) PSSI tersebut kembali menyatakan bahwa, Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), mantap menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

La Nyalla juga berharap, wasit yang datang dalam acara kemarin tidak raguragu lagi. “Jangan takut, kita pasti menang. Sebab, apa yang kita lakukan sudah sesuai dengan keputusan Kongres Bali. Sebab, pengurus PSSI telah melanggar statuta,” tegas La Nyalla. Ucapan tersebut langsung mendapatkan aplaus dari undangan yang hadir.

Dalam kesempatan kemarin, wasit, asisten wasit dan pengawas pertandingan membubuhkan tanda tangannya di atas lima butir pernyataan. Diantaranya mendukung terselengaranya KLB 6 Maret di Surabaya mendatang. Lalu mendukung penyelenggaraan kompetisi sepakbola profesional dibawah operator PT Liga Indonesia.

Mereka juga diharapkan loyal terhadap semua keputusan kongres Bali menyangkut regulasi kompetisi dan badan pelaksana kompetisi profesional. Para wasit juga diwajibkan hanya bertugas memimpin pertandingan di kompetisi di bawah PT LIga Indonesia.

Terakhir, para wasit, asisten dan pengawas pertandingan akan memimpin pertandingan sesuai dengan Rule of The Game dan tidak akan melacurkan profesionalisme profesi wasit.

Di bagian lain, wasit senior Purwanto menyatakan, wasit Jatim harus mempunyai keteguhan hati dalam mendukung kinerja KPSI. ýÿBisa dibilang, ini memang mengandung resiko. Tidak memilih juga resiko. Tapi, saya ingin wasit Jatim mempunyai komitmen dan tetak menjaga kekompakan,ýÿ harap Purwanto.

Sementara itu, salah satu pengawas pertandingan (PP) asal Pengcab Pobolinggo, Khalid Abubakar mengaku siap mendukung apapun langkah yang akan diambil organiasi dan La Nyalla. “Kami siap mendukung pak Nyalla untuk suksesnya KLB,” kata pria yang juga PP nasional itu. (dra/jpnn)

SURABAYA – PSSI jatim terus merapatkan barisan. Setelah menyatukan suara para klub Jatim untuk mengusung KLB bulan lalu, kini giliran perangkat pertandingan menyatukan suara. Sebanyak 140 perangkat pertandingan (wasit, asisten wasit, pengawas pertandingan) se Jatim berkumpul di Hotel Sahid kemarin (7/1) untuk menyatakan gerakan moral ‘Deklarasi Wasit’.

Dalam kesempatan itu, hadir Ketua Pengprov PSSI Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti dan wasit senior Purwanto. La Nyalla yang juga anggota executive committee (Exco) PSSI tersebut kembali menyatakan bahwa, Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), mantap menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

La Nyalla juga berharap, wasit yang datang dalam acara kemarin tidak raguragu lagi. “Jangan takut, kita pasti menang. Sebab, apa yang kita lakukan sudah sesuai dengan keputusan Kongres Bali. Sebab, pengurus PSSI telah melanggar statuta,” tegas La Nyalla. Ucapan tersebut langsung mendapatkan aplaus dari undangan yang hadir.

Dalam kesempatan kemarin, wasit, asisten wasit dan pengawas pertandingan membubuhkan tanda tangannya di atas lima butir pernyataan. Diantaranya mendukung terselengaranya KLB 6 Maret di Surabaya mendatang. Lalu mendukung penyelenggaraan kompetisi sepakbola profesional dibawah operator PT Liga Indonesia.

Mereka juga diharapkan loyal terhadap semua keputusan kongres Bali menyangkut regulasi kompetisi dan badan pelaksana kompetisi profesional. Para wasit juga diwajibkan hanya bertugas memimpin pertandingan di kompetisi di bawah PT LIga Indonesia.

Terakhir, para wasit, asisten dan pengawas pertandingan akan memimpin pertandingan sesuai dengan Rule of The Game dan tidak akan melacurkan profesionalisme profesi wasit.

Di bagian lain, wasit senior Purwanto menyatakan, wasit Jatim harus mempunyai keteguhan hati dalam mendukung kinerja KPSI. ýÿBisa dibilang, ini memang mengandung resiko. Tidak memilih juga resiko. Tapi, saya ingin wasit Jatim mempunyai komitmen dan tetak menjaga kekompakan,ýÿ harap Purwanto.

Sementara itu, salah satu pengawas pertandingan (PP) asal Pengcab Pobolinggo, Khalid Abubakar mengaku siap mendukung apapun langkah yang akan diambil organiasi dan La Nyalla. “Kami siap mendukung pak Nyalla untuk suksesnya KLB,” kata pria yang juga PP nasional itu. (dra/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/