30 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

PSSI Gaet Investor asal AS

Siap Suntikkan Anggaran hingga Jutaan US Dolar

JAKARTA- PSSI akhirnya mendapatkan Investor yang tertarik untuk mengelola kompetisi di Indonesia. Namun, persetujuan kerja sama masih menunggu adanya kesepakatan mengenai hak siar dari sponsor lama PSSI.
CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Widjajanto menjelaskan, investor asing itu akan menyuntikkan anggaran sampai jutaan USD. Investor itu, menurut Widja, adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang olahraga asal Amerika Serikat (AS).

“Kami sedang menit-menit akhir, menunggu penandatanganan kerja sama, “ katanya saat dihubungi oleh Jawa Pos (grup Sumut Pos), kemarin (8/12).
Widja mengaku masalah hak siar masih menunggu tawaran final dari perusahaan yang musim lalu bekerja sama dengan PSSI. Karena itu, dia berharap agar segera terjadi kesepakatan dengan perusahaan tersebut.
Menurut Widja, kepercayaannya kepada perusahaan ini karena sebelumnya telah teruji mengelola bisnis dan komersial kompetisi di beberapa negara.

“Mereka siap mengelola seperti di negara lain. Bisa jadi, nanti tayangan di jual per pertandingan kepada stasiun TV jika sponsor lama kami belum mencapai sepakat soal harga,” ujar lelaki yang ditunjuk sebagai pencari Investor oleh PSSI itu.
Dalam pembicaraan dengan Investor itu, Widja juga menyebut telah menetapkan pembagian keuntungan antara Klub PSSI, dan Investor. Klub mendapatkan jatah antara 40-50 persen, PSSI 20 persen dan sisanya menjadi milik Investor.
Keyakinan Widja akan jalannya kompetisi ke depan juga semakin tinggi karena Investor tersebut telah menjanjikan ada subsidi kepada klub jika kompetisi belum mendapatkan keuntungan dalam tiga tahun.
“Jumlahnya bsia mencapai Rp 5 Miliar semusim. Tapi, kami masih akan membicarakannya lagi lebih matang,” tandasnya. (aam/jpnn)

Siap Suntikkan Anggaran hingga Jutaan US Dolar

JAKARTA- PSSI akhirnya mendapatkan Investor yang tertarik untuk mengelola kompetisi di Indonesia. Namun, persetujuan kerja sama masih menunggu adanya kesepakatan mengenai hak siar dari sponsor lama PSSI.
CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Widjajanto menjelaskan, investor asing itu akan menyuntikkan anggaran sampai jutaan USD. Investor itu, menurut Widja, adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang olahraga asal Amerika Serikat (AS).

“Kami sedang menit-menit akhir, menunggu penandatanganan kerja sama, “ katanya saat dihubungi oleh Jawa Pos (grup Sumut Pos), kemarin (8/12).
Widja mengaku masalah hak siar masih menunggu tawaran final dari perusahaan yang musim lalu bekerja sama dengan PSSI. Karena itu, dia berharap agar segera terjadi kesepakatan dengan perusahaan tersebut.
Menurut Widja, kepercayaannya kepada perusahaan ini karena sebelumnya telah teruji mengelola bisnis dan komersial kompetisi di beberapa negara.

“Mereka siap mengelola seperti di negara lain. Bisa jadi, nanti tayangan di jual per pertandingan kepada stasiun TV jika sponsor lama kami belum mencapai sepakat soal harga,” ujar lelaki yang ditunjuk sebagai pencari Investor oleh PSSI itu.
Dalam pembicaraan dengan Investor itu, Widja juga menyebut telah menetapkan pembagian keuntungan antara Klub PSSI, dan Investor. Klub mendapatkan jatah antara 40-50 persen, PSSI 20 persen dan sisanya menjadi milik Investor.
Keyakinan Widja akan jalannya kompetisi ke depan juga semakin tinggi karena Investor tersebut telah menjanjikan ada subsidi kepada klub jika kompetisi belum mendapatkan keuntungan dalam tiga tahun.
“Jumlahnya bsia mencapai Rp 5 Miliar semusim. Tapi, kami masih akan membicarakannya lagi lebih matang,” tandasnya. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/