JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PSSI hanya mencetak 20 ribu tiket ketika timnas Indonesia menjamu Timor Leste serta Siria dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Utama Bung Karno, 11 dan 15 November 2014.
Artinya, PSSI hanya menyiapkan 10 ribu tiket dalam satu pertandingan. Hal itu mengacu pada fakta bahwa penonton timnas memang tak terlalu banyak ketika bersua tim-tim semenjana.
“Kami melihat pengalaman pertandingan-pertandingan sebelumnya. Jadi, kami tak mau mencetak tiket terlalu banyak,” terang Edi Prasetyo, Direktur Bidang Marketing PSSI di Jakarta, Senin (10/11).
Nantinya, PSSI hanya mencetak tiket untuk dua kategori, yakni VIP dan ekonomi. Untuk tiket VIP, PSSI membanderol harga Rp 100 ribu. Sementara, tiket ekonomi di lepas dengan nilai Rp 25 ribu.
“Kami juga hanya mematok penjualan sebesar 80 persen. Artinya, hanya sekitar 8 ribu tiket yang kemungkinan terjual. Tapi, bukan tidak mungkin juga akan sold out,” tegas Edi. (jos/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PSSI hanya mencetak 20 ribu tiket ketika timnas Indonesia menjamu Timor Leste serta Siria dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Utama Bung Karno, 11 dan 15 November 2014.
Artinya, PSSI hanya menyiapkan 10 ribu tiket dalam satu pertandingan. Hal itu mengacu pada fakta bahwa penonton timnas memang tak terlalu banyak ketika bersua tim-tim semenjana.
“Kami melihat pengalaman pertandingan-pertandingan sebelumnya. Jadi, kami tak mau mencetak tiket terlalu banyak,” terang Edi Prasetyo, Direktur Bidang Marketing PSSI di Jakarta, Senin (10/11).
Nantinya, PSSI hanya mencetak tiket untuk dua kategori, yakni VIP dan ekonomi. Untuk tiket VIP, PSSI membanderol harga Rp 100 ribu. Sementara, tiket ekonomi di lepas dengan nilai Rp 25 ribu.
“Kami juga hanya mematok penjualan sebesar 80 persen. Artinya, hanya sekitar 8 ribu tiket yang kemungkinan terjual. Tapi, bukan tidak mungkin juga akan sold out,” tegas Edi. (jos/jpnn)