JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Tren menggunakan pelatih asing kembali melanda PSSI. Setelah kembali mengikat Alfred Riedl untuk tim senior, PSSI juga bakal menggunakan pelatih asing untuk timnas U-19.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husein di Senayan, Jakarta, Senin (10/11). Djohar mengatakan, pelatih asing akan ditentukan oleh Direktur Teknik yang masih diperebutkan Wim Koevermans serta Pieter Huistra.
“Timnas U-19 ini kan sudah bukan level nasional lagi. Mereka sudah level internasional. Karena itu, kami berharap mereka juga ditangani sosok internasional,” terang Djohar.
Namun, sejauh ini PSSI belum mengetahui kandidat pelatih yang bakal menggantikan posisi Indra Sjafri. PSSI menyerahkan sepenuhnya kepada Direktur Teknik untuk mencari pelatih yang tepat.
“Timnas U-19 selama ini hanya punya satu jurus. Kalau di Piala AFC lalu punya banyak jurus, mereka punya peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia 2015,” tegas Djohar. (jos/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Tren menggunakan pelatih asing kembali melanda PSSI. Setelah kembali mengikat Alfred Riedl untuk tim senior, PSSI juga bakal menggunakan pelatih asing untuk timnas U-19.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husein di Senayan, Jakarta, Senin (10/11). Djohar mengatakan, pelatih asing akan ditentukan oleh Direktur Teknik yang masih diperebutkan Wim Koevermans serta Pieter Huistra.
“Timnas U-19 ini kan sudah bukan level nasional lagi. Mereka sudah level internasional. Karena itu, kami berharap mereka juga ditangani sosok internasional,” terang Djohar.
Namun, sejauh ini PSSI belum mengetahui kandidat pelatih yang bakal menggantikan posisi Indra Sjafri. PSSI menyerahkan sepenuhnya kepada Direktur Teknik untuk mencari pelatih yang tepat.
“Timnas U-19 selama ini hanya punya satu jurus. Kalau di Piala AFC lalu punya banyak jurus, mereka punya peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia 2015,” tegas Djohar. (jos/jpnn)