27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Dicuekin PSSI, KPSI Gelar Kongres Sendiri

KOMITE Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) kembali mendatangi kantor Kemenpora, Minggu (9/12). Merasa permintaan verifikasi voters Solo tidak direspons PSSI, KPSI menyatakan akan tetap tetap menggelar kongres sendiri.

“Kami sengaja dari semalam diperintahkan oleh Menko Kesra untuk melaksanakan verifikasi. Kami hadir ke PSSI semalam jam 9 sampe jam 11 malam tidak ada, tadi pagi jam 8 sampe 11 tidak ada orang juga. Kami beranggapan tidak ada niatan baik PSSI untuk melakukan verifikasi,” ujar La Nyalla di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Minggu (9/12).

Sebelumnya, Menko Kesra Agung  Laksono yang kini mengambil alih tugas Menpora, menyusul pengunduran diri Andi Mallarangeng, telah menegaskan bahwa kongres hanya satu, yakni Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Palangkaraya.

Sehubungan dengan pernyataan itu, KPSI yang pada awalnya sudah berniat menggelar kongres sendiri, tampak sedikit melunak meski tetap meminta kepada PSSI untuk melakukan verifikasi voters Solo terlebih dahulu. Pada prosesnya, KPSI kini merasa PSSI tidak memenuhi permintaan tersebut sehingga kembali ke rencana semula yakni menggelar kongres sendiri. Rencananya, KPSI akan menggelar kongresnya pada hari Senin (10/12) besok, atau bersamaan dengan Kongres KLB PSSI.

“Untuk menghindari peserta liar yang bukan voters Solo, itu harus diverifikasi. Tapi ternyata PSSI bukan menggunakan voters Solo. Kami tidak akan hadir di Palangkaraya, karena bukan voters resmi,” bilangnya.

“Besok pagi kami akan tetap mengelar kongres biasa di Hotel Sultan. Soal direstui atau tidak itu urusan belakangan. Menko Kesra sendiri tidak akan memihak kepada siapapun. Tapi jika terjadi proses verifikasi hari ini, kami siap untuk berangkat ke Palangkaraya besok pagi,” lugas La Nyalla. (bbs/jpnn)

KOMITE Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) kembali mendatangi kantor Kemenpora, Minggu (9/12). Merasa permintaan verifikasi voters Solo tidak direspons PSSI, KPSI menyatakan akan tetap tetap menggelar kongres sendiri.

“Kami sengaja dari semalam diperintahkan oleh Menko Kesra untuk melaksanakan verifikasi. Kami hadir ke PSSI semalam jam 9 sampe jam 11 malam tidak ada, tadi pagi jam 8 sampe 11 tidak ada orang juga. Kami beranggapan tidak ada niatan baik PSSI untuk melakukan verifikasi,” ujar La Nyalla di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Minggu (9/12).

Sebelumnya, Menko Kesra Agung  Laksono yang kini mengambil alih tugas Menpora, menyusul pengunduran diri Andi Mallarangeng, telah menegaskan bahwa kongres hanya satu, yakni Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Palangkaraya.

Sehubungan dengan pernyataan itu, KPSI yang pada awalnya sudah berniat menggelar kongres sendiri, tampak sedikit melunak meski tetap meminta kepada PSSI untuk melakukan verifikasi voters Solo terlebih dahulu. Pada prosesnya, KPSI kini merasa PSSI tidak memenuhi permintaan tersebut sehingga kembali ke rencana semula yakni menggelar kongres sendiri. Rencananya, KPSI akan menggelar kongresnya pada hari Senin (10/12) besok, atau bersamaan dengan Kongres KLB PSSI.

“Untuk menghindari peserta liar yang bukan voters Solo, itu harus diverifikasi. Tapi ternyata PSSI bukan menggunakan voters Solo. Kami tidak akan hadir di Palangkaraya, karena bukan voters resmi,” bilangnya.

“Besok pagi kami akan tetap mengelar kongres biasa di Hotel Sultan. Soal direstui atau tidak itu urusan belakangan. Menko Kesra sendiri tidak akan memihak kepada siapapun. Tapi jika terjadi proses verifikasi hari ini, kami siap untuk berangkat ke Palangkaraya besok pagi,” lugas La Nyalla. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/