26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Vietnam Inginkan Trofi AFF Kedua Tahun Ini

Suporter Timnas Indonesia. Foto: dok.JPNN
Suporter Timnas Indonesia. Foto: dok.JPNN
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Indonesia memang harus berjuang keras agar tidak mengulangi pengalaman pahit di AFF 2012 lalu saat tidak lolos dari fase grup putaran final. Tahun ini mereka harus kembali berebut dua tiket semifinal dengan tuan rumah Vietnam, Filipina, dan Laos di grup A.

Tuan rumah Vietnam termasuk musuh terkuat di grup ini. Mereka getol ingin membawa kembali trofi AFF ke negara mereka untuk yang kedua kali tahun ini. Terakhir mereka menjuarai event itu pada 2008.

Mereka juga sudah melakukan persiapan jangka panjang yang diikuti oleh seluruh pemain. 26 pemain diboyong untuk training center ke Jepang, negara asal pelatih mereka, Toshiya Miura selama tiga minggu (26 september-15 Oktober).

Kompetisi mereka, V-League 1 yang telah berakhir sejak 10 Agustus lalu membuat Vietnam leluasa mempersiapkan diri. Beberapa uji coba internasional juga telah mereka lakukan.

“Sejauh ini VFF (Vietnam Football Federation) telah merancang persiapan sebaik mungkin. Baik dari training center maupun uji coba internasional. Itu semua untuk mewujudkan impian membawa piala AFF ke negara ini untuk kedua kalinya dalam sejarah,” tutur sekretaris umum VFF, Le Hoai Anh, seperti dikutip oleh vietnamnews.vn.

Dalam tiga bulan terakhir, Le Tan Tai dkk sudah melakukan tiga kali uji coba internasional, yakni melawan Bahrain U-23, timnas mahasiswa Korea selatan, dan Palestina.

Di dua pertandingan pertama, mereka menang dengan skor telak 3-0. Sedangkan di pertandingan terakhir melawan Palestina (9/11) di My Dinh Stadium, Hanoi mereka takluk 1-3.

Meski mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya saat kalah melawan Palestina kemarin, Miura tetap optimis. Dia dan para pemain berjanji akan bangkit untuk memberikan hadiah manis untuk masyarakat Vietnam saat mereka menjadi tuan rumah gup A putaran final AFF 2014 di My Dinh Stadium.

“Secara peringkat mereka (Palestina, ranking 108 FIFA) memang jauh berada di atas kami. Tapi, dari hasil ini kami belajar banyak. Dan yang terpenting adalah di AFF nanti. Kami akan mencoba melangkah satu per satu untuk menuju semifinal dan final di AFF nanti,” tutur Miura kepada vietnamnews.vn.

Dalam tiga pertandingan uji coba internasional tersebut, penyerang sayap 23 tahun mereka, Nguyen Van Quyet selalu mencetak gol. Termasuk satu-satunya gol Vietnam pada menit 89 saat tumbang dari Palestina.

Agenda uji coba terakhir Vietnam sendiri sebelum menjamu Indonesia pada pertandingan pertama piala AFF, 22 November mendatang adalah melawan Malaysia pada 16 November.

Selain membawa beberapa pemain muda jebolan timnas U-23 yang baru saja tampil di Asian Games Incheon, Korsel, Miura juga tetap membawa deretan pemain berpengalaman. Mereka adalah para pemain yang pernah mempersembahkan trofi juara AFF pertama Vietnam pada 2008.

Itu seperti striker top skor timnas Vietnam sampai saat ini, Le Cong Vinh. Dari 58 caps nya bersama Vietnam, striker 28 tahun asal klub Song Lam Nghe Anh itu sudah mencetak 35 gol.

Selain itu, gelandang serang sekaligus kapten tim, Le Tan Tai dan center bek, Le Phuoc Tu juga diharapkan masih dapat menjadi motor bagi timnas Vietnam di AFF 2014 ini.

Mereka akan menularkan mental juara bagi para pemain lain, agar timnas Vietnam kembali sukses merengkuh trofi AFF untuk kali kedua. (irr)

Suporter Timnas Indonesia. Foto: dok.JPNN
Suporter Timnas Indonesia. Foto: dok.JPNN
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Indonesia memang harus berjuang keras agar tidak mengulangi pengalaman pahit di AFF 2012 lalu saat tidak lolos dari fase grup putaran final. Tahun ini mereka harus kembali berebut dua tiket semifinal dengan tuan rumah Vietnam, Filipina, dan Laos di grup A.

Tuan rumah Vietnam termasuk musuh terkuat di grup ini. Mereka getol ingin membawa kembali trofi AFF ke negara mereka untuk yang kedua kali tahun ini. Terakhir mereka menjuarai event itu pada 2008.

Mereka juga sudah melakukan persiapan jangka panjang yang diikuti oleh seluruh pemain. 26 pemain diboyong untuk training center ke Jepang, negara asal pelatih mereka, Toshiya Miura selama tiga minggu (26 september-15 Oktober).

Kompetisi mereka, V-League 1 yang telah berakhir sejak 10 Agustus lalu membuat Vietnam leluasa mempersiapkan diri. Beberapa uji coba internasional juga telah mereka lakukan.

“Sejauh ini VFF (Vietnam Football Federation) telah merancang persiapan sebaik mungkin. Baik dari training center maupun uji coba internasional. Itu semua untuk mewujudkan impian membawa piala AFF ke negara ini untuk kedua kalinya dalam sejarah,” tutur sekretaris umum VFF, Le Hoai Anh, seperti dikutip oleh vietnamnews.vn.

Dalam tiga bulan terakhir, Le Tan Tai dkk sudah melakukan tiga kali uji coba internasional, yakni melawan Bahrain U-23, timnas mahasiswa Korea selatan, dan Palestina.

Di dua pertandingan pertama, mereka menang dengan skor telak 3-0. Sedangkan di pertandingan terakhir melawan Palestina (9/11) di My Dinh Stadium, Hanoi mereka takluk 1-3.

Meski mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya saat kalah melawan Palestina kemarin, Miura tetap optimis. Dia dan para pemain berjanji akan bangkit untuk memberikan hadiah manis untuk masyarakat Vietnam saat mereka menjadi tuan rumah gup A putaran final AFF 2014 di My Dinh Stadium.

“Secara peringkat mereka (Palestina, ranking 108 FIFA) memang jauh berada di atas kami. Tapi, dari hasil ini kami belajar banyak. Dan yang terpenting adalah di AFF nanti. Kami akan mencoba melangkah satu per satu untuk menuju semifinal dan final di AFF nanti,” tutur Miura kepada vietnamnews.vn.

Dalam tiga pertandingan uji coba internasional tersebut, penyerang sayap 23 tahun mereka, Nguyen Van Quyet selalu mencetak gol. Termasuk satu-satunya gol Vietnam pada menit 89 saat tumbang dari Palestina.

Agenda uji coba terakhir Vietnam sendiri sebelum menjamu Indonesia pada pertandingan pertama piala AFF, 22 November mendatang adalah melawan Malaysia pada 16 November.

Selain membawa beberapa pemain muda jebolan timnas U-23 yang baru saja tampil di Asian Games Incheon, Korsel, Miura juga tetap membawa deretan pemain berpengalaman. Mereka adalah para pemain yang pernah mempersembahkan trofi juara AFF pertama Vietnam pada 2008.

Itu seperti striker top skor timnas Vietnam sampai saat ini, Le Cong Vinh. Dari 58 caps nya bersama Vietnam, striker 28 tahun asal klub Song Lam Nghe Anh itu sudah mencetak 35 gol.

Selain itu, gelandang serang sekaligus kapten tim, Le Tan Tai dan center bek, Le Phuoc Tu juga diharapkan masih dapat menjadi motor bagi timnas Vietnam di AFF 2014 ini.

Mereka akan menularkan mental juara bagi para pemain lain, agar timnas Vietnam kembali sukses merengkuh trofi AFF untuk kali kedua. (irr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/